34- WELCOME TO THE FAMILY (END)

5.9K 431 72
                                    

→ Pelan-pelan aja bacanya, karena ini sangat panjang dan long.

→ Kalau bisa sambil nyemil.



























"Untuk pembangunan villa di Jeju nanti, kita akan mengusung tema natural yang benar-benar menyatu dengan alam dan dibumbuhi sedikit sentuhan fantasy. Berdasarkan lokasinya, ide ini sangat mendukung. Jadi team dekorasi akan sangat dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Setelah proyek pembangunan selesai, kita akan bekerja keras menciptakan garden seperti dalam film peterpan dan alice in wonderland"

Myungsoo sedang menjelaskan ide proyek terbaru perusahaannya kepada pimpinan direksi dan manager team masing-masing.

Semua yang berada di ruang rapat tampak begitu serius, kecuali Eunji yang sejak tadi menggigit bibir dan bergerak tidak nyaman. Seperti hendak menyampaikan sesuatu yang penting, tapi tidak bisa semerta-merta menghancurkan rapat.

Eunji baru saja menerima sebuah telepon, dan orang yang menelponnya memberitahukan sebuah berita yang membuatnya panik seperti sekarang.

"Ada yang ingin ditanyakan?"tawar Myungsoo sembari menatap para pegawainya satu-persatu.

Karena sudah terlalu gatal, akhirnya Eunji mengangkat tangannya.

"Ya Eunji, apa yang ingin kau tanyakan?"

Kali ini Eunji menggigiti jarinya, sebelum perlahan tapi pasti bangkit dari kursi rapat dan berjalan ke depan, menghampiri Boss-nya dengan ekspresi gamang.

Myungsoo yang menangkap gelagat aneh Eunji hanya bisa mengerutkan kening. Menunggu sekretarisnya tersebut untuk mengutarakan visi dan misinya maju ke depan.

"Sajangnim, nyonya baru saja menelpon"cicit Eunji, dengan suara yang tidak bisa didengar oleh siapapun di ruang rapat selain Myungsoo. Karena mereka sudah berdiri dalam posisi yang dekat.

"Ada apa?"

Ekspresi cemas langsung mendominasi wajah tampan sang CEO.

"Istri anda mengalami kontraksi, sedang dilarikan ke rumah sakit"

"Apa?!"pekik Myungsoo terkejut. Membuat seisi ruang rapat turut terkejut."Rumah sakit mana?"

"Hanlim"

Myungsoo mengangguk singkat.
"Jongin,"lalu memanggil Jongin.

"Ya?"

"Lanjutkan rapatnya. Aku harus pergi ke rumah sakit"

Jongin melirik kearah Eunji, dan segera bangkit setelah Eunji memberikan sebuah anggukan.

"Baiklah, aku akan menyusul setelah rapat"

Setelah mendengar jawaban dari Jongin, Myungsoo pun keluar dari ruang rapat dengan langkah lebar yang tergesa-gesa.

Kecemasan yang pekat terlihat jelas di wajah letihnya.

"Sooji ya?"tanya Jongin setengah berbisik.

"Iya"

"Baiklah, segera kembali ke tempatmu. Kita selesaikan dulu rapatnya, baru setelah itu menyusul ke rumah sakit"titah Jongin.

Eunji pun segera kembali ke kursi rapatnya. Sementara Jongin mengambil alih rapat.








■■■


























Unlovable CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang