Bisa anda bayangkan ,kalau ular yang kelilipan apa nggak bingung???
Mau nyerang???
apa nggak semakin sakit dan pegal???
mau di makan dengan taringnya yang tajam???
terus !!!
apa???
nanti kelilipan-nya hilang??
Mau hebat kaya apa!!!
kalau kelilipan ya harus sadar,kalau diteruskan marahnya, mata akan lebih parah,!!!.makanya-enak-kan diam.
Tak tahan Riman riman risangsang melihat mata ular yang sebesar pohon kelapa,keluar air mata,semakin sembab dan menyesak-kan dada,nangiis!!!!,iya???
dalam hati Riman risangsang nyesel rupanya waktu mukul tadi,tusuk gigi yang di mulut loncat masuk ke dalam kelopak mata ular uang sebesar pohon kelapa,makanya
ularnya nangis ,tanpa berpikir panjang bahwa itu bahaya,tanpa berpikir mengerti akan bahasa,tanpa berpikir bahwa itu membahayakan dirinya,tapi hati nurani yang muncul sendiri,tanpa ragu di ambilnya tusuk gigi yang nempel di kelopak mata ular sebesar pohon kelapa,betapa sakit yang ada di sekitar mata hilang lenyap tak ber-bekas.''plooong di mata,!!!!!''
Kalau kita mungkin sudah berjoget -ria,lepas dari kelilipan yang sangat menyiksa,tapi si ular yang besarnya sepohon kelapa,diam tak bergerak,mungkin berjuta kata akan di ucapkan,rasa terima kasih yang tak terhingga,karena lepas dari penderitaan,tapi semua itu hanya angan-angan,karena tidak mungkin,ia memeluk Riman risangsang sambil tersedu-sedu di dadanya yang bidang,sambil mengucapkan rasa terima kasih dengan riang,apa lagi sambil di usap kepalanya dengan pelan,ber harap Riman risangsang memeluk sambil ber-ucap,''uadahhhh sayaaang???,uuudaaah,cuuup,,,ccuuup,ccuuup,,udah di buang kook????kan udah nggak sakit lagi???yuuuukkk.!!!!..cup.!!!??.cup!!!???.cup,,!!???
''Keeetuummmpraaang!!!!''
Ternyata piring logam Riman risangsang jatuh dari papan kayu tempat ia makan,dua tupai kecil ber- larian,karena sudah menghabiskan sisa makanan Sang paman Riman risang-sang,Segera bangun dari tidur siang.Sungguh nikmat berbantal akar hutan berkasur daun kering,sambil mancing.
"Syukurlah cuma mimpi" kata ,Sang Paman Risangsang segera berkemas membawa hasil pancingan untuk pulang.
--00--
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pengembara Riman Risangsang
FantasiPerjalanan Sang Legenda di Nusantara. dan ketika Asmara menyentuh hatinya..