Arman sedang menggali tanah di belakang rumahnya. Sebenarnya ia bisa membayar orang untuk melakukan pekerjaan ini. Namun, ia ingin memiliki sebuah kolam dari hasil karyanya sendiri. Ketika sedang menggali, tiba-tiba cangkulnya mengenai sesuatu. Sebuah kotak kayu. Ia mengambil kotak itu, lalu membukanya. Tidak sulit membuka kotak itu karena kotak itu tidak dikunci. Di dalam kotak, terdapat sebuab gulungan. Gulungan itu berisi tulisan jawa. Arman tidak bisa membaca tulisan itu. Ia tahu siapa orang yang bisa membaca tulisan itu. Kakeknya. Ia segera pergi ke rumah kakeknya.
Rumah kakek Arman berada di sebuah desa. Kakek Arman sangat senang melihat cucunya datang mengunjunginya.
"Bagaimana kabar papa dan mamamu?"
"Mereka sehat, Kek."
"Syukurlah."
"Kek, Arman menemukan gulungan misterius di belakang rumah," kata Arman seraya menyerahkan gulungan itu.
Kakek Arman membuka gulungan itu. Ia membaca gulungan itu di dalam hati.
"Kakek tidak tahu sejarah gulungan ini. Namaun, yang pasti gulungan ini dibuat pada zaman majapahit."
"Apa isinya, Kek?"
"Gulungan ini berisi sebuah mantra yang bisa membuat seseorang menjadi sakti mandra guna."
"Menjadi sakti?"
"Ya. Tentu saja ada persyaratan yang harus dipenuhi agar mantranya bekerja."
"Apa persyaratanya?"
"Sebaiknya kau tidak perlu mengetahuinya karena kekuatan seperti itu tidak lagi dibutuhkan pada situasi seperti sekarang ini. Di zaman moderen, yang dibutuhkan adalah ilmu pendidikan dan bisnis, bukan ilmu kanurgan."
"Lalu, apa yang harus kita lakukan dengan gulungan itu?"
"Kakaek akan menguburnya kembali agar tidak bisa ditemukan. Akan sangat berbahaya jika gulungan itu samapai jatuh ke tangan yang salah."
"Baiklah. Kalau begitu Arman pamit dulu."
"Kau tidak ingin menginap barang dua atau tiga hari?"
"Tidak, Kek. Ada yang harus Arman kerjakan."
"Ya sudah. Hati-hati di jalan."
Arman telah kembali ke kota. Ia terjebak di dalam sebuah kemacetan. Tiba-tiba terjadi sebuah kekacauan. Orang-orang berlarian sambil berteriak-teriak. Terlihat kepulan asap di sebuah gedung.
Arman segera keluar dari mobilnya. Begitu juga dengan pengendara mobil lainnya. Mereka ingin tahu apa yang sedang terjadi. Di kejauhan, tampak seseorang sedang mengamuk. Orang itu menghancurkan kota dengan menggunakan kemampuannya yang sangat luar biasa. Ia menghancurkan gedung dan benda-benda di sekitarnya dengan menggunakan seberkas sinar listrik yang memancar dari tangannya.
Sinar itu menimbulkan ledakan ketika mengenai sasarannya.
Arman dan pengendara mobil lainnya segera berlari menyelamatkan diri ketika menyadari apa yang telah terjadi. Mobil-mobil mereka meledak terkena pancaran sinar listrik laki-laki berkekuatan aneh itu.
Tidak lama kemudian, polisi datang. Laki-laki super itu langsung menyambut kedatangan polisi dengan pancaran listriknya. Pasukan polisi kocar-kacir dibuatnya. Mobil-mobil mereka meledak begitu terkena sinar listrik dari pria super itu.
"Tretett.... teettt... tettt....!" terdengar suara senapan polisi memuntahkan peluru.
"DUAAARRR.....!" Sebuah mobil yang dijadikan sebagai tempat berlindung oleh beberapa orang polisi meledak terkena sinar listrik. Para polisi itu terlemar beberapa meter, lalau tidak bergerak.
Pasukan bantuan terus berdatangan disertai dengan beberapa buah helikopter. Pria misterius itu sadar. Seberapapun hebatnya dia, ia tidak akan mampu melawan pasukan sebanyak itu yang dilengkapi dengan peralatan tempur mutakhir. Pria itu berlari menghindari serangan. Pria itu menghilang di antara gedung-gedung kota. Polisi segera menyisir tempat itu, namun polisi tidak berhasil menemukan pria super itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Palsu
RomansaBetapa bahagianya Melani ketika seorang pemuda tampan menembaknya. Namun, ia sama sekali tidak menduga jika pemuda itu ternyata hanya berpura-pura mencintainya. Pemuda itu berpura-pura mencintai Melani agar Melani menyetujui harga yang ditawarkan ol...