Cinta Palsu

Terungkap

Seorang petugas sedang menatap layar komputer. Ia sedang mencari data manusia listrik yang sudah terlihat wajah aslinya. Setelah melakukan pencarian di komputer, akhirnya ia menemukan data manusia listrik.

"Ia tidak memiliki catatan kriminal," kata petugas itu kepada seseorang yang berdiri di belakangnya. Orang itu adalah kepala BIN.

Seorang perempuan masuk ke dalam ruangan.

"Menurut hasil penyelidikan, manusia listrik menjadikan preman sebagai anak buahnya. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah mencari tempat persembunyian manusia listrik," kata wanita itu. Ia adalah seorang agen BIN.

"Kita akan menyebarkan fotonya agar masyarakat bisa memberikan informasi jika melihat keberadaannya," kata kepala BIN.

Foto-foto manusia listrik telah di tempel di berbagai tempat di seluruh kota. Foto manusia listrik juga di unggah di beberapa media sosial. Hal itu membuat ruang gerak manusia listrik menjadi terbatas. Ia tidak bisa lagi bepergian dengan leluasa.

Kesempatan itu dimanfaatkan oleh salah seorang anak buah manusia listrik. Ia adalah seorang wanita cantik. Ia sakit hati terhadap manusia listrik karena pacarnya tewas ketika bertarung melawan Arman. Ia berpikir bahwa manusia listriklah yang menyebabkan pacarnya meninggal. Wanita itu melaporkan keberadaan manusia listrik kepada polisi. Polisi yang mendapatkan laporan segera menghubungi Arman. Arman segera pergi ke tempat persembunyian manusia listrik setelah mendapatkan laporan dari polisi. Ia akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui kelemahan manusia listrik.

Persembunyian manusia listrik berada di sebuah bangunan tua di pinggiran kota. Ia sedang bebicara dengan seorang wanita ketika Arman tiba di tempat itu. Arman bersembunyi di balik dinding. Dari tempat persembunyiannya, ia bisa mendengar dengan jelas percakapan mereka.

"Shela, aku telah memberikan kepercayaan kepadamu. Tapi, kau telah menghianatiku."

"Apa maksudmu?"

"Kau jangan pura-pura tidak mengerti. Aku tahu kau telah melaporkan keberadaanku kepada polisi."

"Kaulah yang meyebabkan Tarjo meninggal."

"Ooo.. Jadi, karena itu kau menghianatiku? Kalau begitu, kau akan segera menyusulnya. Jon, bunuh dia."

Pemuda yang dipanggil Jon mencabut pistol dan mengarahkannya ke kepala Shela.

Tiba-tiba sebuah tendangan mendarat di lengan pemuda itu membuat pistol di tangannya terlepas. Pemuda itu terkejut mendapat serangan secara tiba-tiba dari Arman. Arman kembali melesakkan sebuah tendangan ke perut pemuda itu hingga terpental membentur dinding.

"Lari!" teriak Arman kepada Shela.

Shela segera berlari menyelamatkan diri

"Kau lagi," geram manusia listrik seraya menembakkan sinar listrik. Arman melompat ke samping. Manusia listrik terus menembakkan sinar listrik membuat Arman harus melompat-melompat dengan gesit menghindarinya. Sebuah tendanga akhirnya berhasil ia daratkan di dada manusia listrik. Manusia listrik terpental keluar jendela. Ia jatuh di atas kebel sutet. Sebuah ledakan terjadi begitu tubuhnya menimpa kabel listrik. Tubuh manusia listrik terpental dan jatuh ke bawah. Arman terbang ke luar melalui jendela dan mendarat tidak jauh dari manusia listrik.

Manusia listrik segera bangkit. Ia menggerakkan tangannya ke depan untuk menembakkan sinar listrik. Namun, tidak ada sinar listrik yang keluar dari tangannya. Ia telah kehilangan kekuatannya karena telah tersengat listrik.

"Menyerahlah. Kau sudah bukan manusia listrik lagi," perintah Arman.

Tidak lama kemudian, polisi datang. Mereka langsung menahan manusia listrik tanpa perlawanan.

"Terimakasih," kata kepala polisi kepada Arman. "Kau bisa ambil hadiahnya besok."

"Tidak. Aku mengalahkan manusia listrik bukan karena hadiah itu," tolak Arman.

"Itu bukan hadiah, melainkan sebagai ungkapan rasa terimakasih kami."

Keesokan harinya, Arman mendapatkan pemberitahuan melalui layanan SMS banking bahwa ia telah menerima dana sebesar lima belas milyar rupiah.