Part 17 - Sick

2.1K 106 9
                                    

Sky terbangun sebelum matahari terbit. Ia merasakan suhu tubuhnya tinggi, kepalanya juga pusing. Semalaman Sky tidak makan, orang tua dan kakaknya pulang terlambat sehingga mengira Sky sudah makan malam.

Dengan gelisah Sky bergerak di tempat tidurnya, rasanya tidak enak karena demam tinggi. Tubuh Sky terasa panas dingin. Perlahan Sky turun dari tempat tidurnya lalu membuka tas sekolahnya.

"Gue lupa buat tugasnya Anta." Gumam Sky saat menemukan buku tugas milik Anta di dalam tasnya.

Sky mendudukan dirinya di kursi belajar, menahan pusing yang makin menjadi, Sky menyelesaikan tugas Anta.

Setelah selesai, Sky mengecek ponselnya yang tidak ia sentuh sejak semalam. Satu pesan belum terbaca dari Anta langsung Sky buka.

Pacarku: gue lupa ambil buku tugas gue, gak usah lo kerjain.

"Udah selesai baru kebaca." Gerutu Sky lalu mematikan kembali layar ponselnya.

Sky berdiri dari kursi belajarnya lalu berjalan keluar kamarnya.

Mengetuk beberapa kali pintu kamar Arka, si pemilik kamar akhirnya membukakan pintu.

"Apaan?" Tanya Arka dengan wajah mengantuk dan mata setengah terbuka.

"Bisa buatin gue surat izin?"

"Hah?" Arka membuka penuh matanya, "memangnya lo kenapa?"

"Gue lagi kurang sehat kayaknya, buatin ya kak."

Arka mendekati Sky lalu menyentuh kening adiknya itu, "astaga! Badan lo panas banget!" Arka merangkul pundak Sky lalu membawa Sky kembali ke kamarnya, "ayo balik dulu ke kamar lo."

"Nanti gue minta Mama yang telpon ke sekolah buat izinin lo, sekarang lo tiduran lagi aja."

Sky menurut akan ucapan Arka.

"Kak." Panggil Sky sebelum Arka keluar dari kamarnya.

"Kenapa?"

"Kalau Anta dateng, kasihin buku dia yang gue pinjem ya."

"Mana?"

Sky menunjuk meja belajarnya.

"Oke." Arka mengambil buku yang tertera nama Anta di sampulnya lalu meninggalkan kamar Sky.

Setelah semua bangun, Arka menceritakan pada orang tuanya bahwa Sky sedang sakit. Samantha langsung mendatangi kamar putri bungsunya itu.

"Mama buatin sarapan dulu, Sky mandi air hangat ya tapi jangan keramas."

"Iya Ma."

♡♡♡

Anta sudah sampai di rumah Sky, namun yang datang padanya bukan Sky melainkan Arka.

"Ini Sky titip buku lo."

Anta yang sudah turun dari mobil menerima buku yang diberikan Arka padanya, "Skynya mana kak?"

"Sky lagi sakit, tadi tiba-tiba panas tinggi, sekarang lagi istirahat habis sarapan dan minum obat."

Anta mengangguk paham, "nanti pulang sekolah gue ke sini lagi."

Arka ikut mengangguk, "kebetulan gue juga ada kuliah siang dan orang tua gue harus pergi jadi pas banget kalau lo mau temenin Sky sampe gue pulang."

"Oke."

"Oh iya gue minta kontak lo deh," Arka mengeluarkan ponsel dari saku celananya, "buat kabar-kabaran nanti."

A Heart For SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang