Pagi-pagi sekali Sky sudah bangun dan segera bersiap dengan seragam sekolahnya.
"Bangun cepet nih ceritanya?" Sindir sang Mama saat Sky bergabung dengan orang tuanya di ruang makan.
"Iya Ma, soalnya Sky dijemput."
"Dijemput? Sama siapa?"
"Sama pacarnya Ma, siapa lagi?" Celetuk Arka yang baru bergabung di ruang makan.
Kedua orang tuanya menatap Sky bersamaan.
"Kamu udah punya pacar Sky?" Tanya sang Mama.
Sky tersenyum garing sambil melirik tajam ke arah Arka yang sudah sibuk menikmati sarapan, "iya Ma."
"Jangan sampai nilaimu turun ya Sky karena sibuk pacaran." Pesan sang Papa.
Sky memanyunkan bibirnya, "iya Papa tenang aja."
Malah kayaknya nilai gue bakal makin bagus karena kerjain tugas dua kali lipat tiap malam.
"Ma, Sky bawa bekal juga ya Ma."
Sang Mama menatap heran anak bungsunya, "tumben kamu mau bawa bekal, biasanya milih makan di sekolah aja."
"Ish Mama, memangnya ngga boleh?"
"Ya boleh kok, ya udah sarapan dulu biar Mama buatin bekalnya."
"Eh ngga usah Ma, biar Sky aja." Sky mengambil alih roti dan selai coklat yang sempat berpindah ke dekat Mamanya.
Tidak perlu waktu lama sampai Sky selesai membuat bekalnya lalu menghabiskan sarapannya.
Suara klakson mobil membuat Sky segera beranjak dari tempatnya, berpamitan pada keluarganya.
"Sky berangkat dulu Ma, Pa, kak Arka!" Sky mengambil tasnya di ruang tamu dan berjalan ke arah mobil Anta yang baru saja masuk ke halaman rumahnya.
"Lo ngapain turun?" Tanya Sky melihat Anta baru saja turun dari mobilnya.
Anta berjalan melewati Sky, mata Sky mengikuti Anta yang ternyata mau menyalami Samantha.
"Lho mama?"
"Berangkat dulu ya tante."
Samantha tersenyum, "iya, hati-hati ya, namanya siapa?"
"Anta tante."
"Pacarnya Sky ya?"
Anta mengangguk sekilas, "iya tante."
"Titip Sky ya, hati-hati nyetirnya."
Sekali lagi Anta mengangguk, "iya tante."
Anta berbalik dan mengajak Sky masuk ke mobilnya setelah Sky pamit sekali lagi pada Mamanya.
"Apa yang mau lo buat?" Tanya Anta diperjalanan menuju sekolah.
Mendapat pertanyaan dadakan membuat Sky yang tadi sempat melamun sedikit terkejut, "hah? Apaan?"
"Apa yang mau lo buat?" Ulang Anta.
"Buat apaan?" Sky memasang wajah bingung.
"Pesan lo semalam, lo nyuruh gue datang lebih cepet karena ada yang mau lo buat, memang apaan?"
"Oohhh itu, nanti aja kalau udah sampai sekolah, kan lo lagi nyetir."
Anta melirik sekilas Sky, "memangnya apa hubungannya sama gue lagi nyetir?"
"Ada lah pokoknya, udah nyetir aja dulu jangan gangguin gue ngelamun."
"Ngelamunin hal jorok ya lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Heart For Sky
Romance[Sequel More Than Cinderella] "Pertama," Anta mengacungkan jari telunjuknya, "lo harus minta maaf ke gue karena udah rusakin mobil gue." "Oke, gue minta maaf karena dengan tidak sengaja membuat mobil lo tergores." Anta mengangguk lalu mengangkat tel...