Part 49 - Merajuk

841 47 20
                                    

Pagi ini Anta melancarkan aksi ngambeknya pada Sky karena semalam Anta berencana mengajak Sky jalan namun gadis itu lebih memilih pergi bersama Sherly.

Entah mengapa sejak ulang tahun Anta tempo hari, Sherly dan Sky terlihat jadi lebih dekat.

Sherly memang berencana akan kembali bersekolah di Mahesa sampai lulus, maka beberapa hari ini dirinya sedang mengurus kepindahannya kembali ke Mahesa. Sky dan yang lain sempat heran karena Sherly bisa sesuka hatinya pindah sekolah, namun mengingat bagaimana latar belakangnya, semua memilih memaklumi.

"Jadi masih ngambek nih?" Sky mengusap lembut lengan Anta saat cowok itu sedang fokus mengendarai mobil menuju sekolah.

"Gue lagi nyetir Sky," Anta menepis pelan tangan Sky dari lengannya, "jangan ganggu dulu."

Pagi ini mood Sky justru berbanding terbalik dengan mood Anta, karena meski sedang merajuk namun pacarnya itu tetap mau menjemputnya untuk berangkat sekolah bersama.

"Oh, jadi udah ngga mau aku sentuh lagi nih?" Sky bersidekap, membuang tatapan ke arah jendela, berpura-pura sedih, "oke fine."

"Jangan ambigu deh kalau ngomong," ucap Anta datar.

"Yah habis lo gue sentuh tapi ditepis gitu."

"Skyla."

"Iya gue tau gue salah, tapi kan gue juga mau sesekali jalan sama temen cewek Nta, selama ini kan gue kumpulnya sama lo, Levin dan si kembar, lagian semalam kan gue juga udah kabarin sama lo kalau mau jalan sama Sherly."

Anta menghela nafasnya, dirinya tidak bisa melanjutkan kekesalannya pada Sky. Perlahan, Anta meraih salah satu tangan Sky dan menggenggamnya, "iya maaf, gue ngga kesel lagi."

"Beneran?"

"Iya."

"Serius?"

"Iya Skyla."

"Ngga ngambek lagi nih?"

"Iya sayang."

Sky terkekeh pelan, "kan kalo gini seneng jadinya."

Anta tersenyum kecil dan kembali fokus menyetir.

∆∆∆

Sebelum masuk kelas, seperti biasa Anta akan menghabiskam bekal sarapan yang Sky buat untuknya. Masa kontrak mereka memang sudah habis, Anta tidak lagi meminta Sky mengerjakan tugas miliknya namun Sky tetap ingin membuatkan sarapan untuk Anta jika cowok itu belum sempat sarapan di rumahnya.

"Enak?" tanya Sky dengan senyum sumringah setelah Anta menghabiskan sarapannya.

Anta mengangguk, "selalu enak kok."

Masih dengan senyum sumringah, Sky memberikan Anta air minum lalu keduanya beranjak ke kelas.

"Lengket terus nih pasangan," sindir Levin bertemu Anta dan Sky di pintu kelas mereka.

"Namanya juga lagi kasmaran," Sky memeletkan lidahnya pada Levin lalu menyusul Anta yang sudah mendahuluinya berjalan ke kursi mereka.

"Hai hai hai!!"

Seisi kelas langsung menatap ke arah pintu kelas dimana suara tersebut berasal.

"Sherly?!" Sky yang baru saja duduk di kursinya kembali berdiri dan akan menghampiri Sherly namun tangannya ditahan oleh Anta.

"Udah duduk aja," titah Anta yang langsung dituruti oleh Sky namun dengan wajah mesem.

"Ih Anta ngga asik!" Akhirnya Sherly yang memilih berjalan menghampiri Skyla.

A Heart For SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang