Anta menepikan sejenak mobilnya saat ponselnya berdering. Skyla yang duduk di samping Anta hanya menoleh tanpa bertanya apapun.
Mereka baru saja pulang sekolah, Skyla sengaja akan mampir ke rumah Anta karena malam nanti mereka akan mulai belajar kelompok.
"Lo lagi dimana Nta?" tanya si penelepon di seberang sana.
"Lagi di jalan pulang, kenapa kak?"
"Lo bisa mampir ke rumah utama dulu?"
"Ada apaan?"
"Papa bilang ada hal penting yang mau dibicarain."
Anta menoleh sekilas pada Skyla lalu kembali menatap ke depan, "gue lagi sama Sky, dia mau ke rumah, nanti malam ada belajar kelompok di rumah gue."
"Yaudah bentar aja, setelah beres lo bisa balik, ajak Skyla sekalian gapapa, Papa Mama kan udah kenal Skyla."
Anta menghela nafas sekilas, "ya oke, gue ke sana." lalu menyimpan ponselnya setelah panggilan suara diakhiri. Anta kembali menjalankan mobilnya.
"Kenapa?" tanya Sky.
"Kak Key minta ke rumah utama dulu, ada hal penting katanya yang mau dibicarakan Papa gue."
"Oh, yaudah kalau memang penting, lo ke sana dulu. Gue bisa ke rumah lo sendiri, nunggu lo di sana."
"Ngga usah, lo ikut aja, kata kak Key juga ajak lo aja ke sana ngga masalah, orang tua gue kan udah kenal sama lo."
"Emm, apa gapapa? Ini kan urusan keluarga lo Nta?"
"Iya gapapa, ngga masalah, lo tenang aja."
Skyla tidak lagi berkomentar, ia mengikuti saja ucapan Anta.
Setibanya di rumah utama, Anta mengajak Sky menuju ruang keluarga dimana sudah ada orang tua Anta beserta Keyra dan Bian. Yudha juga hadir disana bersama Jevan. Anta mengajak Sky duduk di salah satu sofa.
"Jadi sudah kumpul semua ya, maaf ya Skyla jadi ajak kamu juga ke sini," ucap Erina, Mama Anta, "karena kata Keyra kamu lagi sama Anta jadi tante bilang ajak sekalian aja Skyla ke sini." imbuhnya.
Skyla tersenyum, "iya ngga apa-apa kok tante."
"Jangan sungkan ya sayang, karena yang mau dibicarakan ini Skyla juga sebenarnya harus tau sebagai gadis yang sedang dekat dengan Anta, karena itu artinya Skyla berhubungan dengan keluarga ini."
Skyla mengangguk sekilas, "iya tante."
"Memangnya apa yang mau dibicarain ma?" tanya Anta.
Erina memberi kode pada Irwan, Papa Anta untuk memulai pembicaraan.
"Oke, Papa minta kalian semua dengar baik-baik apa yang papa katakan karena ini benar-benar penting. Papa mau mulai hari ini kalian harus menjaga diri serta saling menjaga satu sama lain terutama Keyra dan Yudha pada Jevan anak kalian." ucap Irwan.
"Memangnya ada apa Pa?" sela Bian.
"Begini, mungkin memang wajar dalam dunia bisnis seperti yang Papa dan Mama lakukan selama ini memiliki banyak saingan, namun untuk yang satu ini, Papa benar-benar tidak bisa menganggap ini sebagai saingan biasa dalam pekerjaan."
"Maksud Papa?" tanya Keyra dengan wajah penasaran.
"Jadi sejak sekolah dulu, ada satu orang yang menjadikan Papa saingannya. Selama ini dia selalu ingin menjatuhkan dan mengalahkan Papa dalam segala hal, hingga kami duduk di bangku kuliah. Dia sangat terobsesi untuk menjadi yang terbaik, dan terkadang sampai menghalalkan banyak cara untuk mendapatkan yang ia inginkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Heart For Sky
Romance[Sequel More Than Cinderella] "Pertama," Anta mengacungkan jari telunjuknya, "lo harus minta maaf ke gue karena udah rusakin mobil gue." "Oke, gue minta maaf karena dengan tidak sengaja membuat mobil lo tergores." Anta mengangguk lalu mengangkat tel...