Part 53 - Latihan

289 19 0
                                    

Hari-hari Sky tidak hanya diisi dengan kegiatan sekolah namun juga belajar kelompok serta latihan fisik bersama Anta dan Bian setelah kegiatan belajar di rumah Anta.

Seperti hari ini ketika belajar kelompok belum selesai, Bian sudah datang lebih awal dan rela menunggu Sky serta Anta.

"Berapa hari ini kayaknya kak Bian rajin ke sini Nta," Ucap Sherly, "sekarang dia tinggal disini?"

"Kagak." Jawab Anta.

"Lalu?"

"Cuma numpang habisin makanan."

Sherly menatap sinis Anta.

"Dari pada ngurusin kakak gue, mending lo lanjutin itu kerjain soalnya!"

Sherly hanya mendengus sebal lalu kembali menulis di bukunya.

"Anta lagi pms Kay?" Bisik Levin pada Skyla.

Skyla mengangkat sekilas bahunya, "sepertinya begitu."

Usai acara belajar, Levin dan yang lainnya pun pulang ke rumah masing-masing, kecuali Sherly.

Sky menatap bingung Sherly yang masih betah duduk di tempatnya menatap Sky dan Anta bergantian.

"Lo kenapa ngga ikutan pulang?!" Anta kembali sewot.

"Apasih marah-marah terus!!" Sherly tidak terima dibentak oleh Anta.

"Udah-udah!" Lerai Sky, "ngga usah kayak bocah lagi rebutan mainan deh!" Sky menatap ke arah Sherly, "lo belum dijemput Sher?"

"Yah itu salah satunya sih."

"Yang lainnya?"

"Gue masih penasaran soal kak Bian."

Bian yang sejak tadi tidak peduli dan asik memainkan ponselnya karena menunggu Sky memulai latihan akhirnya menoleh, "kenapa sama gue?"

"Yah heran aja gitu kenapa kak Bian jadi rajin ke sini tiap kami belajar kelompok."

"Memangnya salah gue mengunjungi rumah adek gue sendiri?"

"Ya ngga sih cuma heran aja, kakak kan hobinya keliling-keliling dan jarang banget diem di rumah apalagi di rumah Anta, tumben aja."

"Anak kecil ngga perlu tau!" Bian kembali memainkan ponselnya.

Sky tersenyum kecut menatap Sherly yang memasang wajah sebal. "Udah deh, lo ngga mau minta dijemput aja Sher? Dari pada lo naik darah lama-lama di sini kan?"

"Iya deh," Sherly memutar sekilas bola matanya lalu membuka ponselnya, menghubungi supir pribadinya.

. . .

"Pokoknya lo jangan cerita apapun ke Sherly ya Sky." Ucap Anta setelah Sherly pulang.

"Memangnya Sherly ngga boleh tau juga ya?"

"Selain keluarga, yang tahu masalah ini cuma lo aja Sky dan itu karena lo pacar gue serta sering ada bareng gue jadi lo harus tau buat jaga diri. Kalau tadinya kita ngga ada hubungan apapun, lo ngga akan tau masalah ini."

Sky mengangguk paham, kemudian menoleh pada Bian yang baru saja datang habis berganti pakaian untuk berlatih, "yuk kak, kita mulai."

Bian tersenyum sumringah, "siap bos!"

Mereka beranjak menuju ruang gym milik Anta. Sky memimpin latihan dengan mengajak Bian dan Anta melakukan pemanasan serta merenggangkan tubuh terlebih dahulu barulah pindah ke halaman belakang rumah Anta.

"Kita review latihan yang kemarin sejenak baru latihan tahap selanjutnya ya."

"Oke bos!" Sahut Bian.

A Heart For SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang