MAFIA VS MUSLIMAH

PART 22

Bandara Incheon, Korea Selatan.

"Kenapa hmm, kau tidak mau turun?"

Zahra lalu menoleh ke arah Jordi, ia lalu menatap sendu ke arah Jordi.

"Terimakasih mas, akhirnya salah satu di antara 4 impian Zahra terwujud karena mas."

"Sial! Kenapa kau sangat imut zahra."

"Hmm yah sama-sama, kalau begitu bisakah kita turun?" ucap Jordi dengan nada pelan nya.

Zahra mengangguk dengan semangat, ia menjadi sedikit lebih berani dan menatap balik mata tajam milik Jordi.

Sepasang suami-istri itu lalu turun dari jet pribadi milik Jordi, langkah kedua nya tampak sangat elegan di mata semua orang yang melihat nya. Zahra sedikit bergeser takut ketika banyak mata yang memandang ke arah nya, tak lupa pula dengan cahaya kamera milik orang-orang yang sedang memotret kebersamaan nya dengan Jordi.

"Kenapa sih! Mereka kok malah fotoin aku sama mas, emang nya kamu ngapain aja sampai-sampai harus di foto?"

Grap.

Tangan kecil milik Zahra terasa pas di dalam genggaman tangan Jordi, laki-laki itu dapat merasakan kegelisahan yang sedang di rasakan istri nya. "Tenang ok, kalau kau lupa aku ingatkan lagi kalau suami mu ini laki-laki yang terkenal di seluruh dunia, dan juga menjadi idaman di kalangan para wanita."

Zahra membulatkan mata nya dengan lebar, gadis itu menatap kesal ke arah Jordi yang terdengar sedang menggoda nya. "Iya iya, Zahra tau kok." ucap Zahra dengan malas, wanita itu hanya memutar malas bola mata nya. Ternyata Jordi memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Kedua nya segera melangkah keluar dari bandara secepat mungkin, Jordi selalu menggenggam tangan istri nya hingga mereka masuk ke dalam mobil.

Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya kedua orang itu pun sampai di mansion mewah milik Jordi yang terletak dikorea. Kadang Zahra bertanya pada dirinya sendiri, sebanyak apakah harta milik milik suami nya.

Sesampainya mereka di depan mansion, Jordi dengan cepat membuka pintu yang berdiri kokoh itu, ketika kedua nya masuk, Zahra dapat melihat banyak pelayan yang sudah berdiri berjejer dan menunduk hormat. "Ayeongaseo! selamat datang Mr dan Mrs alfurqan." ucap para pelayan sambil tunduk hormat.

Zahra hanya bisa membulat kan mulut nya karena takjub, wanita itu lalu tetap mengekori setiap langkah yang Jordi ambil.

* * *

"Semua nya sudah siap tuan, kita hanya perlu berangkat sesuai dengan perintah anda."

Jordi yang sedang mengecek beberapa senjata yang akan ia bawa lalu mengangguk mengerti ke arah Daniel. "Kirim kan 20 bodyguard untuk menjaga istri ku yang akan pergi ke konser boyband Korea yang bernama BTS, suruh mereka menyamarkan penampilan nya. Jaga Zahra dari jarak dekat," ucap Jordi dengan nada dingin nya, laki-laki itu lalu memasukkan beberapa peluru ke dalam senjata pribadi milik nya, yang ia rancang sendiri dan pasti khusus untuk dirinya sendiri. "aku tak ingin jika nanti istri ku terluka."

"Baik tuan, aku akan mengirimkan unit C untuk menjaga nyonya." ucap Daniel lalu mengangguk kan kepalanya.

"Baiklah, kita pergi sekarang." ucap Jodi lalu memasang topi kesayangan milik nya.

"Siap tuan!"

* * *