Gue janji, gue akan selalu ada buat lo. Meskipun gue yakin, dia gak akan pernah tergantikan.
---
Kamu Manusia atau Google sih?
Soalnya semua yang aku cari ada di kamu semuaby Mr. X
Reina terkekeh saat membaca selembar kertas berwarna merah muda yang berada di loker miliknya. Lagi dan lagi Mr. X memberikannya sepucuk surat yang terkadang berisikan kata-kata lucu, romantis, terkadang juga menuliskan motivasi pada Reina ketika Reina benar-benar jatuh pada keadaan.
Masih menjadi pertanyaan di benak Reina. Siapa Mr. X?
Karena sampai saat ini, tidak ada yang mengetahui siapa Mr. X termasuk Reina sendiri. Lebih heran lagi, Mr. X tau tentang segala hal. Mr. X tau Jika Reina sedang gembira maupun sedih.
"Widih, dapet surat langganan nih" ucap Reza tiba-tiba.
Reina hanya tersenyum sambil memasukkan surat tersebut dalam kotak yang berisi tumpukan kertas dari Mr. X.
"Punya penggemar rahasia itu keren" ucap Reza.
"Tapi lebih keren lagi kalo dia ngomong langsung ke gue. Bikin penasaran aja." balas Reina.
"Mungkin dia malu buat ungkapin perasaannya ke lo" ucap Reza sambil mensejajarkan jalan Reina.
"Jelas banget kan kalo dia cupu"
"Iyadeh, Lo udah gak ada kelas lagi kan?" tanya Reza.
"Iya"
"Gue laper, jajan yuk?" ajak Reza.
Dengan semangat Reina mengangguk dan mengiyakan ajakan Reza. Mereka mulai menuju tempat yang dimaksud Reza. Beberapa gedung kota yang mulai tak asing. Reina sering melewati jalanan ini dulu. Dan berhenti di tempat yang sama.
"Ayo turun Na," ucap Reza sembari melepaskan seat beltnya.
Reina melongo melihat keadaan cafe ini. Kondisinya masih sama, tata letaknya masih sama. Bahkan kenangannya pun sama.
"Nana, kok bengong?"
"Makan disini Za?" tanya Reina.
"Iya, ayo cepetan deh. Cacing peliharaan gue udah bergemetar. Sabar yang honey" ucap Reza seraya mengelus perut yang tertutupi kemejanya.
Reina turun dari mobil. Tatapannya tak luput dari nuansa cafe yang selalu ia datangi. Teringat saat Farel secara diam-diam memotret Reina yang sedang melamun. Dan dihadapannya terletak cake yang berbentuk little pony.
Semakin menusuk ketika ternyata disini ada Fakri dan Rio. Sahabat baik Farel.
"Reina?!" teriak Rio dari kejauhan.
Fakri dan Rio berlari kecil menghampiri Reina. Dan langsung memeluk tubuh mungil Reina. Tak menyangka ternyata Fakri dan Rio bekerja disini. Di Arland Cafe, ya cafe milik Ayahnya Farel.
"Yaampun Reina, gak nyangka ketemu lo disini. Kemana aja?" tanya Fakri.
Reina tersenyum getir. Sejujurnya Reina sangat rindu pada dua orang cowok bodoh ini. Dan satu personilnya yang hilang.
"Gue pindah"
"Setelah kejadian itu? sorry kami berdua gak jenguk lo" ucap Rio meringis karna tak enak hati pada Reina.
"Gak papa. Lo pasti lebih milih jenguk Farel kan?" ucap Reina masih terenyum getir.
"Gak gitu, Rei. Ta-tapi kitaa... " ucap Rio mulai berpikir. "...kita saat itu lagi di acara nikahan Caca" lanjutnya ngawur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina [Completed]
RomanceTuhan telah menjauhkanmu dari orang yang salah. Orang yang hanya akan menjatuhkanmu dan memanfaatkanmu sebagai kesenangan pribadi. Karena kini Tuhan telah menyelesaikan skenario untuk kisah cinta kamu bersamanya. Dan ini saatnya Tuhan membuat skenar...