43

108 4 2
                                    

Denganmu semua air mata
menjadi tawa suka ria
akankah kau selalu ada
menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia
Denganmu semua ceria
janganlah kau berpaling dariku
karena kamu cuma satu, untukku

-Karena kamu cuma satu by Naif-

---

Reza: Halo, calon isteriku. Selamat pagi. Semoga di hari berikutnya ketika aku bangun, ada wajah cantikmu disampingku

Pagi-pagi sekali Reza sudah membuat Reina senyum-senyum sendiri. Setelah menjadi tunangan Reza, kini Reina mulai merasa sangat dicintai. Reza sudah memberikan semuanya. Semua cinta dan kasih sayangnya sudah Reina genggam kuat. Reina berjanji komitmen yang akan mereka buat tak akan pernah ia langgar.

Reina: Akan segera ku siapkan sarapan pagi untukmu, tak lupa ciuman kasih sayangku

SEND

Secangkir cokelat panas menemani Reina di kala langit pagi masih gelap. Reina memang sudah terbiasa bangun pagi, walaupun hanya sekadar menikmati cokelat panas. Memori lamaran Reza selalu terputar otomatis. Seakan-akan tak menyangka bahwa mereka sudah sejauh ini. Menuju jenjang pernikahan tidaklah mudah. Butuh mental kuat di masing-masing individu. Akan ada banyak permasalahan yang datang menyerang, tapi Reina percaya Reza akan terus menggenggamnya kuat. Dan mungkin akan sebaliknya.

Notifikasi ponsel Reina berdenting, Reza membalas pesannya.

Reza: Aku gemas. Pengen cepet-cepet punya jagoan hehehe

Padahal belum menikah, tapi Reza sudah memikirkan sejauh itu. Apakah Reina siap akan mengandung sampai 9 bulan lamanya?

Reina pun mulai mengetik untuk membalas pesan itu.

Reina: Kamu gak jijik liat aku pake daster, muka lusuh sambil gendong anak?

Reza: Kalo aku jijik kayaknya aku gak bakalan nikahin kamu secepat ini deh. Lagian aku siap kok jadi ayah yang baik.

Reina: Dan juga imam yang baik?

Reza: Pertanyaan yang tak perlu dijawab. Kamu pasti tau jawabannya:)

Reina: Ya, aku tau jawabannya.

Reza: Ada satu pertanyaan yang dijawab indah oleh Tuhan.

Reina: Apa?

Reza: Apakah pendamping hidupku adalah bidadari yang sengaja semesta ciptakan? Jika itu betul, pasti namanya Reina Anjaya Putri

Reina: Udahlah, jangan buat aku gemas. Ayo, ketemu. Aku ingin peluk.

Reza: MELUNCUR SAYANG!!!

--

"Siap?"

Reina sedikit merapihkan rambutnya, "Siap!"

Reza mengaitkan jemarinya pada jemari Reina. Hari ini mereka akan pergi. Ucapan Reina memang benar-benar dilaksanakan. Sesuai kesepakatan sebelumnya, hari ini mereka akan membicarakan tanggal pernikahannya. Dilanjut dengan pembicaraan tentang gedung, gaun pengantin, penataannya dan tamu undangan.

"Mau undang mantan kamu gak? si Nisa?" tanya Reina seraya menyuapkan sesendok daging panggang ke mulutnya.

"Kamu kenapa tanya itu?" tanya Reza takut-takut kalau Reina akan marah.

Reina [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang