Berlari-lari di taman mimpiku
imajinasi tlah menghanyutkanku
mimpiku sempurna
tak seperti orang biasa-Now Playing Aku Tenang by Fourtwnty-
---
Segemilir angin membuat rambut hitam panjang Reina terurai indah. Bersandar di kursi panjang kesukaannya yang terletak di taman belakang rumah miliknya. Bersama dua orang sahabatnya yang sering ia sebut 'duo curut'. Entah mengapa Fakri dan Rio tiba-tiba datang. Dan juga tiba-tiba saja Rara beralasan demam. Dia tak ingin ikut berkumpul dan bertemu Fakri sekarang. Reina hanya bisa mengangguk memahami kondisi Rara yang masih berseteru dengan Fakri.
Kini terletak sudah berbagai macam makanan ringan dan minuman berperasa di atas meja. Suasana semakin sejuk saat Fakri mulai memainkan gitar milik Reina dan menyanyikan lagu Aku Tenang dari fourtwnty.
"Babang Fakri kayaknya lagi jatuh cinta nih. Masa dari tadi di cafè nyanyiin lagu-lagu cinta mulu," ucap Rio.
Rio mengatakan bahwa saat ini ada yang berbeda dengan Fakri. Dia sepertinya sedang jatuh cinta pada seseorang. Namun ketika ditanya siapa orangnya, Fakri pun akan menjawab.
"Orang terdekat kita"
Menjadi tanda tanya besar. Siapa wanita yang berhasil menaklukan hati Fakri setelah Rara. Reina akui, Fakri susah untuk di dapatkan. Karena Fakri tipekal cowok yang sangat ambisius dalam hidupnya, dia juga orang yang memiliki pemikiran dewasa serta tanggung jawab yang besar atas apa yang dia lakukan. Hanya satu yang tak Reina suka pada Fakri, yaitu posesif.
"Cerita dong Fakri, siapa nih cewe yang berhasil naklukin hati lo" tanya Reina sambil menusuk-nusukkan jari telunjuknya pada lengan Fakri.
Fakri yang sedang bernyanyi menjadi hilang fokus lalu berhenti, "Gue udah bilang orang terdekat kita," balasnya.
"Ya siapa? pasti beruntung deh dapetin Babang Fakri, secara dari SMA aja banyak cewek yang nembak tapi ditolak." ucap Rio dengan nada yang menjijikan menurut Reina.
Fakri menaruh gitar disampingnya lalu bersandar menggunakan kedua tangannya di kepala.
"Bukan dia yang beruntung dapetin gue, tapi gue yang beruntung dapetin dia" ucap Fakri sambil terkekeh.
"Tau ah, ribet. Lo kebanyakan teka-teki. Gue jadi kebelet" ucap Rio lalu berlari-lari kecil menuju toilet.
"Se-Bersyukur itukah lo terhadap cewek itu?" tanya Reina penasaran.
Fakri mengganti posisinya menjadi duduk tegap. Menghadap serius ke arah Reina yang duduk tepat di depannya.
"Bersyukur banget. Ternyata selama ini secara gak sadar gue ada hati sama dia. Gue gak tau kenapa tiba-tiba ada rasa ingin melindungi karena dia hidup sendiri. Dia cantik tapi dia lemah dan selalu butuh perlindungan. Awalnya gue cuma sayang dia sebagai sahabat. Tapi lama-lama gue pengen lebih dari itu. Sayangnya gue udah keduluan sama orang lain." ucap Fakri.
Reina merasa kasihan pada Fakri yang ternyata memendam hati yang rumit. Fakri harus menahan rasa cintanya karena benteng seseorang yang telah dibangun kokoh. Hingga Fakri susah untuk masuk ke hati cewek tersebut.
"Sabar ya Fakri, suatu saat lo pasti dapetin dia." ucap Reina sambil mengelus-elus lembut bahu Fakri.
Fakri pun tersenyum manis, "Pasti gue dapetin. Gue baru percaya, ternyata lagu sahabat jadi cinta itu benar adanya. Gue kira cuma di cerita dongeng atau novel biasa" ucap Fakri.
Aduh Fakri senyum lo itu lohh, Batin Reina.
"Di dunia ini apa aja bisa terjadi."
"Ya termasuk dapetin lo kan?" ucap Fakri.
"Maksudnya?"
Tuh kan bego, udah di kode masih gak ngerti juga. Batin Fakri.
"Gak ada apa-apa. Hehehe" ucap Fakri terkekeh.
Reina hanya ber-oh ria. Lalu ia meneguk menghabiskan minuman jus jeruknya. Tak lama kemudia Rio datang dengan wajah yang sangat menjijikan.
"Najis. Berak lo ya?" teriak Fakri.
"Hehehe, gak tahan. Gak papa kan Rei? Gue mah bersih beraknya" ucap Rio sambil membetulkan celana jeansnya.
Reina hanya mengangguk dengan ekpresi jijik. Melihat tingkah Rio yang semakin hari semakin bodoh dirasanya. Tapi jika tidak ada Rio, sepi rasanya. Tak ada yang bisa di bully dan dimaki-maki. Karena Rio pantas untuk mendapatkannya. Hal itu biasa menjadi candaan dalam persahabatan mereka. Rio menjadi bahan lelucon dan yang lainnya tertawa lepas. Tapi tidak dengan Rara malam ini. Dia berdiri di pojok jendela yang berhadapan langsung dengan tempat berkumpulnya Reina, Fakri, dan Rio. Sehingga terdengar jelas apa yang sedang mereka bicarakan. Termasuk pembicaraan Reina dan Fakri.
"Jadi lo udah ada yang baru? semoga aja cewek yang dipikiran gue sekarang salah ya kri," gumam Rara sambil melihat ketiga temannya itu.
---
"Lagu ini spesial kita nyanyiin buat sahabat kami yang baru aja menikah. Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warah—"
"Semoga lo cepet nyusul" teriak Caca yang kemudian di sorak ramai oleh beberapa pengunjung di café itu.
Reina hanya terkekeh, "Insha Allah kalo ada calon. Hehe" ucapnya, "Oke, tanpa basa-basi ini dia lagu Kamu Yang Kutunggu by Rossa ft Afgan" lanjutnya.
Rio pun mulai menekan tuts keyboard yang berada di belakang Reina dan Fakri. Ya, malam ini mereka akan berduet.
Mereka terpaksa harus datang ke cafè atas permintaan Caca. Caca mengirimi Reina sebuah pesan agar segera datang ke cafe dan memintanya untuk menyanyikan sebuah lagu. Alhasil, disinilah mereka sekarang. Melalu diskusi panjang lagu apa yang tepat untuk dinyanyikan. Akhirnya mereka sepakat lagu Kamu Yang Kutunggu adalah pilihan yang tepat.
Telah ku temukan
Yang aku impikan
Kamu yang sempurnaFakri menyanyikan lagu itu benar-benar dengan penghayatan yang baik. Menatap lembut dan tersenyum manis ke arah Reina agar terbangun kaemistry diantara keduanya.
Segala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cintaReina pun membalas tatapan hangat bola mata hitam itu. Sambil tersenyum menikmati lagu.
Tanpamu aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati tak ku temukan
Darimu aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejatiKamu,,,
Dikirim Tuhan untuk melengkapiku
Tuk jaga hatikuKamu,,,
Hasrat terindah untuk cintaku
Takkan cemas ku percaya kamu
Karena kau jaga tulus cintaku
Ternyata kamu yang kutungguSegala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cintaTanpamu aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati tak ku temukan
Darimu aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejatiKamu,,,
Dikirim tuhan untuk melengkapiku
Tuk jaga hatikuKamu,,,
Hasrat terindah untuk cintaku
Takkan cemas ku percaya kamu
Karena kau jaga tulus cintamuTernyata..
Ternyata...
Ternyata...Kamu yang ku tunggu
Reina dan Fakri mengakhiri lagunya dengan sempurna. Tepukan tangan dan sorak pengunjung menambah kepuasan tersendiri bagi Reina. Ia tak pernah menyangka bahwa bakatnya kini mulai dikenal banyak orang.
Reina, Fakri, dan Rio saling merangkul lalu membungkukkan diri. Tanda terima kasih atas pujian yang diberika pada mereka. Rio tertawa senang melihat kesuksesan yang mereka raih. Sedikit penyesalan, mengapa mereka tak membuat sebuah band sejak SMA?
---
follow me on Instagram @ichaajnnh
Jangan lupa vote, komen, dan beri saran ke temanmu agar membaca cerita ini❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Reina [Completed]
RomanceTuhan telah menjauhkanmu dari orang yang salah. Orang yang hanya akan menjatuhkanmu dan memanfaatkanmu sebagai kesenangan pribadi. Karena kini Tuhan telah menyelesaikan skenario untuk kisah cinta kamu bersamanya. Dan ini saatnya Tuhan membuat skenar...