Time Ruler

EPISODE 14 (Loncat Waktu Yang Membingungkan)

  Aku Terjebak disebuah lubang dalam entah dimana,aku mencoba memanjatnya tetapi dinding dinding nya licin,aku mencoba teriak tetapi suara ku tidqk sampai ke puncak seperi dihalangi semacam dinding selaput tipis seperti  mencegah suara apapun lewat ke puncak lubang.Aku bisa merasakannya,makin lama,lubang ini terasa makin dalam,entah ini halusinasi atau apa,tapi aku bisa merasakannya.

Aku mulai memikirkan bagaimana aku bisa di lubang ini,saat aku tertarik pada pondok Huma,aku masuk kedalam pondok Huma,seketika aku tiba tiba saja pindah ke lubang ini,yang kuingat hanyalah saat salah satu dari si kembar Cha berteriak
"AWAS,JANGAN ASAL MASUK!"

Sekarang aku mengerti kenapa dia berteriak,sudah dua jam dan aku masih terjebak dan aku mulai putus asa kali ini.Kenapa aku tolol banget? Pikirku,bukan karena ceroboh memasuki pondok Huma sembarangan tetapi lupa bahwa aku bisa kembali ke masa lalu,duh tololnya aku pikirku untuk kedua kalinya,yang kuingat kalau aku mau atau tidak mau meloncati waktu aku harus jatuh dari ketinggian dulu,dan disini...Aku sudah jatuh atau lebih tepatnya terpindah,ya itu masuk akal karena aku memasuki pondok Huma yang secara teknis adalah simbol untuk
'penjelajah,berpindah,dan lain lain yang menyangkut kata pindah'
Kenapa aku tertarik pada pondok itu?entahlah mungkin karena itu adalah pondok kelas dari sahabatku atau mungkin karena dekorasiny yang indah,gak indah indah amat sih,tetapi dekorasi dan penataannya memang bagus,selain terbuat dari dinding batu dan atap kayu dan seng,pintunya berwarna biru dengan corak berbentuk abstrak berwarna hijau,ada gambar bumi yang menghiasi dinding dinding batu,jendelanya tertutup oleh gorden,oleh seban itu aku penasaran dan mulai masuk kedalam.

Aku harus keluar dari sini gumamku,aku harus mencoba memundurkan waktu,aku mulai memikirkan segala kejadian yang membuat ku masuk kesini dan menyruh diriku sendiri untuk masuk ke kejadian tersebut,entah ini keajaiban atau apa,aku mulai merasakan sensasi kilas balik seperti meng-skip sebuah video dan puf aku masih didalam lubang_-,tetapi ada yang berbeda,aku merasa lubang nya mulai naik ke permukaan dengan cepat,waktu mundur yang cepat sebenarnya masih ada,dan hei aku sudah sampai kepermukaan,waktu pun kembali seperti normal.

Aku pergi beberapa meter dari lubang tersebut,setelah kukira semua aman.Sekarang munculah seorang perempuan yang sedang pingsan beberapa meter dari dirinya,tiba tiba lubang yang tadi naik kepermukaan mulai turun perlahan lahan,tidak terasa bahwa sebenarnya lubang itu turun,menurut perhitunganku,lubang itu akan tenggelam satu meter setiap tiga menit,aku yakin karena aku sudah berkeliling kesekitar untuk mencari jalan keluar dan kembali lagi ke lubang itu setelah tiga sampai tujuh menit mencari,lubang mulai semakin dalam dan kulihat mungkin sudah lima belas meter yang artinya mungkin sudah sekitar satu jam aku disini,kuamati perempuan yang ada didalam lubang tersebut,tunggu dulu.

"Apa itu....aku?,bagaimana-" kataku sambil bingung dan terbata bata

Sebaiknya aku tidak mendekati dia atau aku atau apalah,mungkin akan ada sesuatu yang buruk jika aku melihatku,kata kata 'aku adalah dia dan dia adalah aku' membuatku bingung harus memanggil dia atau aku apa,panggil saja Lia2 sajalah,dia mulai terbangun dan mulai duduk tegak,sekarang aku tahu berapa lama aku pergi,aku sudah hilang sekitar satu jam yang lalu,aku harus cepat pergi menemukan jalan keluar sebelum dua jam lagi lewat atau aku mungkin akan menciptakan suatu 'paradox' yang amat sangat membingungkan bila dijelaskan,aku mulai lari kesan kemari,atau aku mungkin salah,mungkin yang terpenting aku tidak bertatap mata dengan Lia2,jadi saat Lia2 pergi ke masa lalu itu akan baik baik saja dan tidak akan membuat sesuatu yang mengerikan.

Penjelasan yang muncul di otak ku membuat diriku menjadi pusing sendiri,yang terpenting aku harus keluar dari sini,aky belum sempat mendeskripsikan lokasi ku saat ini,tetapi intinya aku berada di hutan (lagi) yang selalu menjadi lokasi saat aku mendapat musibah atau masalah atau tidak dapat tempat tinggal.

Aku sudah berjalan berkeliling lagi selama dua jam dan aku sudah mulai lelah dan menyerah saat kulihat,Lia2 sudah menghilang dari lubang
ya aku tau kenapa dia atau aku hilang,karena aku atau dia sudah pergi ke masa lalu.Semua menjadi gelap dan aku mulai tertidur akibat lelah.

Aku mulai bermimpi seperti orang yang umumnya bermimpi,tetapi ini aneh karena didalam mimpi ku aku berdiri di sebuah ruang hampa nan gelap tanpa cahaya secuil pun

"Bebaskan aku dan kau akan menggantikan si sulung" kata suara yang tiba tiba terdengar dari dalam ruangan,suara itu seperti bukan satu orang,melainkan seperti suara dari banyak orang yang berbicara bersamaan,aku bergidik dan pandanganku menjadi buram.

"Li?kamu baik2 aja?aku menemukan mu di tengah hutan sedang pingsan,oh ya ampun!kamu udah hilang selama tiga jam!" Kata salah satu kembar Cha.Aku terbangun di tempat seperti ruang UKS di sekolah pada umumnya,malahan sama persis seperti disekolahku,setiap aku bingung menentukan mana yang Incha dan mana yang Icha,aku selalu memanggilnya 'salah satu kembar Cha'

"Oh maaf memberitahumu agak telat soal pondok Huma,sepertinya mereka harus berhenti memasang mantra jebakan dibalik pintu mereka" Kata Incha,kali ini aku sudah bisa membedakan mereka.

"Sepertinya tadi aku ketemu diriku sendiri sedang pingsan di hutan tadi" kata ku blak-blak an