Time Ruler

EPISODE 16 (Film 3D Sejarah)

  "Halo selamat datang!!"

Beberapa jam yang lalu itu yang kuharapkan saat aku datang...

Tetapi mereka malah menyambut dengan lebih baik, yaitu dengan memborgolku dengan mantra sihir, memasukkanku dalam penjara yang kokoh, dan mereka berteriak "HUKUMAN" kepada ku, sungguh sambutan yang benar benar ramah dan lembut

Saat aku dibawa, ini seperti kastil yang sama seperti di asrama, mulai dari lorong nya, patungnya dan... Lukisannya?itu artinya lukisan itu sudah tua sekali? Aku tidak tau, bahkan ini tahun berapa?

Aku bertanya kepada para penjaga dan hasilnya mengejutkan, jika kuhitung (aku tidak akan menunjukkan tahun, soal, dan angkanya, karena aku payah matematika) aku loncat tiga ribu tahun!

Ya tuhan, aku hanya berdoa agar membalikkan tiga detik saja, kenapa malah jadi tiga ribu tahun?! 

Aku sekarang sendirian lagi, bagai aku sedang berada terjebak lagi di lubang buatan murid Huma, bedanya, penjara ini gelap, memiliki atap, lebih kokoh, dan aku tidak mungkin memundurkan waktu lagi sampai penjara ini hanya berupa tanah lapang saja, kalau aku nekat, mungkin aku akan mundur beribu ribu abad lagi.

Aku belum terbiasa dengan keheningan ini dan disini juga gelap dan dingin

"Hey orang fana! Kau adalah mata mata nekat kesekian yang datang kesini, walau begitu, aku tidak terlalu membenci kaum kalian, kalian adalah kaum pendengar yang sangat baik" kata seorang pria disebelah sel ku,

Kemungkinan dia sudah sekarat, sebab terdengar dari suaranya yang sudah lemas dan serak, aku mulai membayangkan diriku seperti itu, dqn omong omong, apa maksudnya kaum fana? Itu terdengar seperti orang orang yang memiliki sihir bukanlah manusia

"Aku bisa membantu mu keluar, asalkan kau membantu ku juga" kata suara serak itu lagi "aku menyelundupkan tongkat sihirku dan bisa membuat pengalih perhatian" lanjutnya

"Lalu bagaimana aku keluar?" tanya ku

"Mudah saja, aku akan menghilangkan tembok itu" katanya "apa kau bertanya seberapa bodohnya aku? Aku bisa saja menghilangkan tembok selku, tetapi itu hanya bisa dihilangkan dari luar yang amat sangat dijaga dengan ketat, hanya selku yang terdapat pelindung magis, lagipula kalau saja aku bisa menghilangkan tembok sel ku, aku terlalu lemah untuk kabur sendirian" lanjutnya

"Baiklah, sebelum itu, mari kita atur rencana dul... " kataku terpotong

Belum selesai aku berbicara dan

puff!!

Tembok menghilang, alarm seperti bunyi teriakan pun terdengar

"Aku bahkan belum selesai berbica.. "

"KABUR SAJALAH, DAN JANGAN LUPAKAN AKU ORANG FANA! " teriak nya. Sepertinya itu adalah suara nyaring terakhir yang bisa dia lontarkan.

Aku mulai lari menuju hutan, aku berusaha dan berdoa untuk maju tiga ribu tahun lagi!!

Puff!! (Yayaya, hanya kata puff! Yang bisa aku ibaratkan bunyinya)

Aku berada dilapangan asrama lagi, dan kulihat ada seseorang yang jatuh dari atap tertinggi, owh itu sungguh pengalaman yang konyol sekaligus mengerikan, seperti biasa bunyi puff!! Terdengar dari sana dan aku yang meloncat itu pun hilang, aku bahkan lupa menanyakan nama orang yang yang tadi menyelamatkan ku.

Aku bergegas pergi ke ruang kantor pak Valdez dan ingin menanyakan sesuatu tentang tahanan itu, dan mengapa aku dianggap mata mata? Dan mengapa sepertinya kaum fana terdengar seperti kaum yang jahat? Dan apa itu kaum fana? Aku tau fana artinya manusia biasa, orang biasa, dan lain lain (setidaknya itu yang ku tau).

aku sampai di kantornya, kulihat dia sedang tertidur pulas dengan posisi duduk sempurna yang indah dan tidak ada iler setetes pun. Maka kubangunkan dia perlahan, dan ia mulqi terbangun

"Pak Valdez, bisa saya curhat dengan bapak?ada sesuatu yang mengganjal "Tanya ku

"Hoam... Tentu saja Sia" katanya sambil terkantuk kantuk, mungkin bukan saat yang tepat, tapi ini menyangkut janji ku

"Emm pak, saya Lia, bukan Sia"kataku

"Oh maaf Lia,jadi apa yang membuatmu datang untuk membangunkanku? Ada masalah darurat? "

"Maaf telah membangunkan bapak, tapi ini masalah balas budi"

"Balas budi? Ok aku akan membantu semampuku, dia ingin uang? Harta? Pasangan? Itu masih bisa kubantu" jawabnya

"Jadi begini ceritanya... " Aku mulai menceritakan mulai dari aku membaca buku, mendapat ide konyol, sampai pergi tiga ribu tahun yang lalu yang sebenarnya hanya hitungan tebak tebakkan

"Tahun 2765?kau tau pergi selama tiga ribu tahun dari tahun ini? Hanya dengan menebak? Luar biasa! Aku bahkan lupa memberitahukanmu sekarang tahun berapa, ini tahun 5867 nak" katanya "Yang ku tau pada tahun itu yaitu tahun 2700-an, memang ada banyak sekali mata mata dari kaum fana yang berhasil kabur dari sel mereka, menghilang secara misterius, dan disamping itu, ada seorang penyihir hebat, master dari segala keajaiban di dunia, ia dimasukkan kedalam penjara yang sama, ia dihukum akibat mendukung para kaum fana, dan semua alat sihir maupun tongkatnya telah dihanguskan, banyak yang mengira dia masih bisa mengeluarkan sihir dari tangannya, maka dari itu, tangannya diborgol dari belakang dan dinding dinding sel nya telah di segel agar ia tidak kabur, tetapi setelah seratus enam puluh lima ditangkap, ia akhirnya berhasil kabur dan belum ditemukan sampai sekarang, dan kau bilang, kau kabur karena ada seseorang dibalik selmu yang membantu untuk menghilangkan dinding? Owh itu pasti dia" kata pak Valdez

"Jadi pak? Bisa membantu? "Tanya ku

"Tentu saja, bertemu dengan master dari segala sihir akan menjadi kehormatan terbesar, apalagi menyelamatkannya"