Tok! Tok! Tok!
Taehyung mengetuk pintu kamar Yerin namun tidak ada sahutan. Ia mengetuk lagi masih tidak ada yang menjawab. Taehyung mencoba membukanya dan ternyata tidak dikunci.
Dengan langkah lebar, Taehyung melangkah masuk bersama sebuah kue kecil dengan sebiji lilin yang menyala. Ia memerhatikan sekeliling kamar. Taehyung bahkan lupa kapan terakhir kali ia memasuki kamar Yerin. Yang jelas, kamar ini masih tampak sama. Sangat rapi.
Pintu kamar mandi terbuka. Bersama senandung kecil Yerin berjalan keluar dengan baju handuk yang melilit tubuhnya sampai pangkal paha.
Taehyung menyadari keberadaan Yerin. Lalu Yerin menyadari keberadaan Taehyung.
Satu.
Dua.
Tiga.
"KYAAAAAAAA!!"
Spontan Taehyung menjatuhkan kue yang ia pegang dan langsung membalikkan badan sedangkan Yerin yang tadi berteriak berlari kembali memasuki kamar mandi.
"Mau apa kamu?" tanya Yerin panik dari balik kamar mandi.
Taehyung berdehem. "Gue kesini mau bilang selamat ulang tahun."
Yerin tertegun. Kenapa Taehyung mengucapkannya selamat dengan cara seperti ini? Apakah ketakutannya justru adalah sebuah keinginan bagi Taehyung?
"Mian," jawab Taehyung lagi. "Gue keluar sekarang."
"Ja-jangan!"
Taehyung membatalkan langkahnya.
"Ma-maksudku, tetaplah di sana dan jangan berbalik! Aku akan berlari ke walkcloset dan berpakaian setelah itu kamu bisa mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Bagaimana?"
"Oke," jawab Taehyung langsung.
"Kalau begitu jangan mengintip, ya!"
"Hm."
Yerin membuka pintu dan mengintip terlebih dahulu. Taehyung masih membelakanginya. Dengan langkah cepat Yerin berlari menuju tempat mengganti pakaian namun ...
Duk!
... di tengahnya Yerin jatuh.
Taehyung seketika berbalik dan melangkah cepat mendekati Yerin. Gadis itu terduduk di tempatnya. Taehyung berjongkok memeriksa tubuh Yerin.
"Gwenchana?" tanya Taehyung khawatir walau ekspresinya masih terlihat datar.
Taehyung menyentuh pergelangan tangan Yerin untuk melihat telapak tangan Yerin yang memerah tanpa memdulikan ekspresi gadis itu yang sudah tidak normal lagi.
Yerin menatap tangannya dan Taehyung secara bergantian, lalu menatap pangkal pahanya yang terekspos.
"Lo harusnya hati-hati. Lain kalㅡ"
"PERGII!!"
>>><<<
Keadaan di dalam mobil senyap seperti biasa. Taehyung dan Yerin sedang dalam perjalanan menuju kampus. Yang tidak biasa, kecanggungan dalam diri Yerin. Ia tidak habis pikir, untuk pertama kalinya Taehyung berani menyelinap masuk ke kamarnya seperti semalam dan melihatnya hanya memakai handuk.
Wajar memang, tetapi berbeda bagi Yerin. Itu keterlaluan!
"Aku turun di sini aja."
Sekitar seratus meter dari kampus, Yerin meminta turun sama seperti semalam. Ini demi rahasia hubungannya agar tetap terjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
IM MARRIED
FanfictionMereka sudah menikah. Saat SMP, empat belas tahun, di desa. Tidak ada yang tau selain keluarga. Mereka merahasiakannya. Saat SMA mereka tinggal serumah di kota. Kini mereka sudah mahasiswa. Pergaulan semakin merekah. Akankah mereka masih sanggup mem...