7. Jatuh dan Luka.

3.8K 502 9
                                    

"Bukannya kita udah bisa pergi kuliah barengan? Kan mereka taunya kita sepupu."

Taehyung membuka suaranya saat sarapan sedang berlangsung.

"Nggak bisa, dong. Walaupun kita sepupu, tetap aneh kan kalau mereka tau kita tinggal serumah. Cuma berdua lagi." Yerin menanggapi.

"Kan banyak pelayan."

"Tetap aneh menurutku."

Taehyung menghela napas berat. Perkataan Yerin memang benar. Yang orang tau kan mereka hanya sepupu. Kecuali jika saudara kandung, orang lain tidak akan berpikiran yang aneh.

"Kalau gitu gue juga naik bis."

"Loh?"

"Kan bisa bilang rute kita sama tapi dari halte yang beda."

"Tapi kenapa? Naik mobil kan lebih enak."

"Nggak enak."

Yerin melengos pasrah. "Terserah ...."

Setelah menghabiskan sarapan, mereka pun berangkat kuliah dengan sama-sama naik bis. Sejujurnya Yerin lebih setuju kalau Taehyung berangkat dengan mobil saja. Duduk di sampingnya seperti ini sangat merepotkan.

Selama masa SMA berlangsung, mereka dapat berangkat dengan berjalan kaki saja. Salah satu dari mereka pergi lebih dahulu alias tidak pernah berangkat bersamaan.

Sekarang kan sudah beda.

Mereka berdua menunggu bis bersamaan. Saat bis datang, mereka naik dan duduk bersampingan. Yerin merasakan situasi yang canggung. Berbeda dengan Taehyung yang kelihatan tenang.

Kalau begini lebih baik aku naik bis sendiri.

"Lo punya rencana hari ini?" Taehyung bertanya di tengah kesunyian mereka.

"Ne?" Yerin melongo sesaat lalu menjawab, "ehm, nggak ada."

"Nanti temenin gue ke studio, ya."

"Loh, bukannya biasanya pergi sendiri?" Pertanyaan yang mewakili kalau Yerin baru saja menolak ajakan Taehyung. Lol.

"Supaya anak cowok nggak ngajak lo janjian."

Ngena.

Yerin cengingiran. "Serah kamu deh."

"Serah? Sejak kapan bahasa lo gitu?"

"Ehm ...." Yerin menggaruk kepalanya dnegan satu jari. "Eunha yang ngajarin."

Taehyung tak menanggapi lagi. Pusing dengan pergaulan Yerin yang sekarang.

>>><<<

Bis berhenti di halte dekat sekolah. Sebagian penumpang turun termasuk Taehyung dan Yerin.

"Aku duluan, ya," aju Yerin yang langsung melangkah mendahului Taehyung. Taehyung membiarkan Yerin berjalan cepat menjauhi dirinya dan hanya menatapi tubuh Yerin dari belakang. Gadis itu kelihatan khawatir orang lain melihat mereka berdua.

Taehyung jadi teringat akan masa lalu.

Saat seorang gadis menabrak Taehyung saat ingin turun dari bis. Gadis itu meminta maaf dan Taehyung membiarkan gadis itu turun lebih dulu dan pergi dengan tergesa meninggalkan Taehyung yang menatap punggung gadis yang sekarang menjadi istrinya itu.

Pemandangan itu sama seperti sekarang.

Duk!

Mendadak pemandangan yang ia lihat berbeda saat seseorang yang sedang bermain skateboard menabrak Yerin sampai Yerin terjatuh.

IM MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang