Hehehe, lagi badmood sih. Tapi buat 20k viewers, aku double up nih😋
So, give me more surprises and i'll give you surprises more. (Apaan si😶)
Yah, nilai bahasa Inggrisku paling tinggi hanya 70 tapi lagi pengin nulis english. Jadi ya maklumi guys.
And, check itu out!
Taehyung melirik Yerin yang sedari tadi diam-diam saja selama Taehyung menyetir. Wajah gadisnya tampak muram.
"Ada apa?" tanya Taehyung akhirnya saat rasa penasarannya tak bisa ia hinggap lagi.
Yerin menoleh sedikit pada Taehyung. "Ng-nggak apa-apa, kok."
"Kok masam?"
Yerin mengembuskan napasnya. Menceritakan tentang rasa cemburunya akibat sang suami menjemput cewek lain hanya akan mempersulit masalah. Pertama, Yerin sendiri pun merasa geli bila ia mengatakan terang-terangan cemburu. Kedua, Yerin tidak tau bagaimana nantinya reaksi Taehyung.
Intinya reaksi Taehyung nantinya akan berujung pada dua pilihan. Yang pertama Taehyung akan marah dan kedua Taehyung hanya akan menyakiti hati Yerin bila pria itu mengatakan benar.
Jelas Yerin tidak mau itu.
"Cuma ... lagi periode aja."
Taehyung beroria pelan dan kembali fokus menyetir.
Sesampainya di studio Yerin langsung diserbu Namjoon dan Jimin begitu masuk ke ruangan mereka.
"Yerin, maafkan kamiii!!!" jerit Jimin yang menyatukan kedua telapak tangannya dan berjongkok di hadapan Yerin.
"Iya, kami minta maaf!!" sambung Namjoon yang melakukan hal yang sama.
"I-ini kenapa?" Yerin yang mendapat sambutan mendadak itu tentu merasa aneh.
"Apa sih kalian?" Taehyung juga merasa tidak sedang dalam sesuatu hal.
"Taehyung nggak mesum, Rin! Ini ulah kita berdua!" Ucapan Jimin selanjutnya langsung membuat Taehyung mengerti.
Ya, minta maaf sih minta maaf. Tapi ini terlalu lebay.
"Me-mesum? Ulah kalian? Maksudnya?" Yerin masih tak mengerti.
"Soal laptop Tae yang berisi riwayat yang nggak-nggak. Itu ulah kami berdua, bukan Taehyung."
"O-ohh ..." Akhirnya Yerin mengerti juga. "Jadi ulahnya kalian?"
Jimin dan Namjoon mengangguk bersamaan.
Yerin tersenyum masam. "Iya, nggak apa-apa."
"Kita janji nggak ngulangi."
"Iya."
"Jadi kita dimaafkan?"
"Iya."
"Yess!!!" Kedua insan itu bersorak senang. "Makasih, Yerin!!" Keduanya menyalami Yerin.
"Udah-udah, sana!" Taehyung langsung menarik Yerin agar menjauh dari mereka.
Jimin bersungut dan Namjoon berdecih menatap Taehyung. Lalu mereka berdiri.
"Dasar pecemburu!" bisik Namjoon tepat di telinga Taehyung.
"Oh iya. Mana si kecil?" tanya Jimin.
"Taehun?" ralat Yerin.
"Iyalah. Siapa lagi? Anak kalian? Kan nggak ada," ejek Jimin.
Yerin bersungut. "Dia sekolah."
"Oh ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
IM MARRIED
FanfictionMereka sudah menikah. Saat SMP, empat belas tahun, di desa. Tidak ada yang tau selain keluarga. Mereka merahasiakannya. Saat SMA mereka tinggal serumah di kota. Kini mereka sudah mahasiswa. Pergaulan semakin merekah. Akankah mereka masih sanggup mem...