20. Berpapasan Mendadak.

3K 442 55
                                    

Ting!

Kelompok Kimia (6)

Kim Taehyung
Ngumpul di taman sekarang.

Pesan itu baru saja dilihat oleh Yerin lalu mengambil minuman kaleng dari mesinnya. Yerin meneguk sesaat minumannya.

"YERIN-AHH!!!"

Nyembur seketika.

"Gimana? Gimana? Berhasil nggak?" tanya seseorang yang berteriak barusan yang ternyata Eunha.

Yerin masih terbatuk-batuk memukuli dadanya. "Apanya sih?" kesalnya.

"Cara deketin gebetan lo itu yang pake cara kalem?"

"Oh." Seketika genggaman Yerin pada minumannya membuat kaleng itu keriput. Soda dari dalam pun membasahi tangan Yerin.

Eunha menganga melihat reaksi Yerin dan eskpresi gadis itu yang menunjukkan kekesalan yang luar biasa.

"Lo-lo nggak a-apa-apa ..., kan?"

"Cukup. Sudah selesai. Aku nggak mau melanjutkannya lagi. Aku muak dengannya," kesal Yerin melempar kaleng minuman yang sudah jadi sampah itu.

"Kenapa sih lo?" heran Eunha.

"Taehyung nyuruh kita kumpul di taman. Ayo pergi." Bukannya menjawab Yerin berjalan mendahului Eunha.

Eunha mengikuti Yerin saja dengan garuk-garuk kepala.

Sesampainya di sana, hanya ada Taehyung dan Sinbi. Tatapan Yerin berubah menjadi sulit diartikan saat melihat dua insan itu sedang mengobrol bersamaan Sinbi yang sesekali tertawa malu.

"Aduh, maaf mengganggu nih," eluh Eunha yang duduk di kursi kayu di samping Sinbi.

"Apaan sih? Nggak ganggu lah." Sinbi tampak masih malu-malu.

"Ada apa sih ngumpul?"

"Nggak tau. Taehyung belum ngomong. Tunggu semua ngumpul katanya."

Mereka pun menunggu kedatangan yang lain.

Setelah semuanya sudah ada, ke lima cewek itu menagih Taehyung untuk meminta penjelasan.

"Jadi," Taehyung mulai bicara. "Gue mau ngulang tentang laporan kita kemarin."

"Loh? Laporan kemarin kemana rupanya?" tanya Sowon mewakili teman-temannya.

Yerin berusaha menyembunyikan wajahnya karena ia sadar ini adalah ulahnya. Karena melempar laptop Taehyung kemarin.

"Laptopnya rusak," jawab Taehyung.

"Kenapa?"

"Kecebur."

"Astagaaa!" Sowon, Yuju, Sinbi, dan  Eunha menepuk jidatnya bersamaan sedangkan Yerin bersyukur karena Taehyung menyembunyikan kebenaran yang ada.

>>><<<

Yerin mengendap-endap naik melalui tangga saat melihat Taehyung sedang menonton televisi. Sore ini Yerin tidak mau disuruh menemani pria itu untuk menonton.

"Yerin."

Langkah Yerin terhenti. Ia menghela napas pasrah.

"Sini!"

Dengan malas Yerin berbalik dan melangkah mendekati Taehyung.

"Ada apa?" tanya Yerin dengan wajah melengosnya. Ia berdiri di samping sofa yang Taehyung duduki.

"Lo hutang penjelasan ke gue."

IM MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang