Tau tidak kenapa saat SMA Yerin tidak punya teman sama sekali?
Sebenarnya setiap awal masuk sekolah banyak yang ingin berteman dengan Yerin. Selain cantik, Yerin juga pintar dan berbakat. Sayangnya gadis itu sangatlah pemalu dan tidak tau bagaimana caranya bergaul dengan benar.
Tidak butuh waktu lama membuat orang-orang itu pun merasa bosan ada di sekitar Yerin hingga akhirnya Yerin menyendiri.
Saat hendak masuk universitas, Umji telah mengajarkan beberapa hal tentang tentang mengobrol yang baik. Misalnya membalas pertanyaan jika ada seseorang yang bertanya tentang dirinya, membalas puji jika ada seseorang yang memujinya, atau membalas senyum jika ada seseorang yang tersenyum padanya.
Itu karena Umji sendiri lelah melihat Yerin selalu sendirian.
Mungkin jika tak ada Eunha yang mengajaknya bergabung menjadi temannya, Yerin pun masih belum mendapat teman sampai saat ini.
Satu yang Umji lupa, yaitu mengajarkan Yerin untuk menolak ajakan seseorang.
"Yerin-ah!" panggil seseorang saat Yerin hendak masuk ke kelasnya. Yerin menoleh dan mendapati Jungkook berjalan mendekat.
"Yerin baik-baik aja? Maaf ya. Tadi itu benar-benar nggak sengaja," sesal Jungkook ditambah ekspresi sendunya.
"Aku baik-baik aja." Yerin tersenyum canggung.
Aku ingin bilang aku juga salah karena jalan buru-buru tadi, tapi kan udah dilarang Taehyung.
"Ngomong-ngomong, kamu kenapa ada di sini? Kamu kan seharusnya di fakultas komunikasi," tanya Yerin.
"Aku ke sini mau ngembalikan buku sama Jin hyung. Oh iya, sebagai permintaan maafku, aku ingin mengajak Yerin nonton nanti malam. Soalnya aku baru menang taruhan. Mau ya?"
"Ne?" Yerin melongo.
"Ayo dong. Mau ya? Mau ya? Aku akan senang kalau Yerin menerima tawaranku."
"Ngg, gimana ya? A-aku ...."
"Kenapa? Kamu ada urusan ya?"
"Ngg ...."
"Ayolah. Cuma sebentar kok."
Taehyung kan bilang mau ke studio bareng aku nanti. Gimana ini?
Ayo Yerin, bilang 'aku nggak bisa'. Kenapa susah banget, sih?
"Yerin diam aja. Aku anggap Yerin terima tawaranku."
"Apa?" Yerin memekik. "Akㅡ"
"Kalau gitu aku tunggu di cafe dekat sekolah, ya. Dari situ kita akan pergi bareng ke bioskop."
Jungkook lalu pergi berlalu begitu saja meninggalkan Yerin yang panik seketika.
"Gimana ini? Gimana ini?" gumam Yerin mondar-mandir di depan kelasnya. "Apa alasanku ke Taehyung?"
"Yerinnn~!" Eunha tiba-tiba datang dan langsung memeluk Yerin dari belakang. "Lo tadi kenapa? Kok digendong Taehyung?"
"Nggak usah nanya, Na. Liat tuh kaki Yerin lebam gitu." Yuju menimpali. "Tapi kenapa lebam, Rin?"
"Aku tadi jatuh ditabrak Jungkook yang lagi naik skateboard. Saat itu ada Taehyung, makanya dia gendong aku."
"Kenapa nggak Jungkook aja yang gendong? Kan dia yang nabrak lo," lanjut Sinbi.
Yerin bingung harus menjawab apa. "Ng, Taehyung bilang jangan, soalnya aku berat." Kalimat itu diakhiri dengan kekehan.
Yang lain manggut-manggut sambil beroria.
KAMU SEDANG MEMBACA
IM MARRIED
FanfictionMereka sudah menikah. Saat SMP, empat belas tahun, di desa. Tidak ada yang tau selain keluarga. Mereka merahasiakannya. Saat SMA mereka tinggal serumah di kota. Kini mereka sudah mahasiswa. Pergaulan semakin merekah. Akankah mereka masih sanggup mem...