"Permisi, Nona."
Yerin yang baru saja selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk, menoleh pada seorang pelayan yang mengetuk pintu kamar.
Yerin membuka pintu kamar tersebut. "Ada apa?" tanya Yerin.
"Tuan bilang nona harus ke ruang santai sekarang."
Yerin mengerutkan dahi. Tak biasanya Taehyung memanggilnya sepagi ini.
"Iya. Nanti saya ke sana," balas Yerin akhirnya.
Pelayan itu permisi.
Setelahnya Yerin bergegas mengeringkan rambutnya lalu berpakaian lebih dulu lalu menemui Taehyung.
Setelah selesai, Yerin langsung ke sana. Ruangan putih yang menjadi tempat favorit Taehyung untuk melihat ke langit itu selalu terasa nyaman. Perlahan Yerin berjalan mendekati pria itu.
"Kamu manggil aku?" tanya Yerin begitu mengambil sebuah kursi lalu duduk di samping Taehyung.
"Iya."
"Untuk apa?"
Taehyung mengambil sesuatu dari samping bawah kursinya yang baru Yerin sadari karena sedari tadi ia hanya fokus pada Taehyung.
Yerin menaikkan sebelah alis. Itu adalah sebuah gitar. "Kamu baru beli gitar?"
"Bisa main gitar?" tanya Taehyung sambil melepaskan gitar tersebut dari tasnya mengabaikan pertanyaan Yerin barusan.
"Bisa."
"Gue juga bisa."
"Jadi?"
"Gue main gitar lo nyanyi."
Yerin gagu. Kenapa tiba-tiba Taehyung menyuruhnya untuk bernyanyi?
"Nya-nyanyi? Sekarang?"
"Hm." Taehyung menoleh pada Yerin lalu tersenyum lembut. Yerin seketika bergeming melihat senyum tersebut. "The water is wide. Gue request itu. Bisa?"
Yerin mengangguk.
Taehyung mulai memetik gitarnya. Ruangan sunyi itu diam-diam menderukan suara detak jantung Yerin yang berdetak kencang. Ini adalah kali pertama Yerin bernyanyi untuk Taehyung.
Saat lirik lagu hendak masuk, Taehyung melihat Yerin lagi. Yerin membalas tatapan Taehyung dan mencari kedamaian di dalam mata silver itu.
The water is wide, I can't cross over.
And neither have, I wings to fly.
Give me a boat, that can carry two.
The boat shall row, my love and I.Now love is gentle, and love is kind.
The sweettest flower when first it's new.
But love grows old, and waxes cold.
And fades away, like morning dew.Yerin tersenyum lebar saat bait kedua itu selesai. Begitu juga dengan Taehyung yang tak luput dari senyumnya.
Suara Yerin semakin ringan. Rasa canggung dalam dirinya lenyap terganti dengan bahagia yang hadir karena persatuan antara suaranya dengan gitar yang dilantunkan oleh Taehyung.
Belum lagi saat Taehyung mulai ikut bernyanyi bersama. Kehangatan yang dirasakan oleh satu sama lain begitu nyata, bersatu bersama nuansa pagi dan aroma petrichor yang lembut.
Hingga saat petikan gitar terakhir, mereka sama-sama tertawa. Yerin bertepuk tangan meriah oleh pertunjukan mereka.
"Kenapa lo nyembunyiin suara sebagus itu?" tanya Taehyung.
"Suaraku bagus, ya?" tanya balik Yerin.
"Hm."
"Bagusan mana sama Selena Gomez?"
KAMU SEDANG MEMBACA
IM MARRIED
FanfictionMereka sudah menikah. Saat SMP, empat belas tahun, di desa. Tidak ada yang tau selain keluarga. Mereka merahasiakannya. Saat SMA mereka tinggal serumah di kota. Kini mereka sudah mahasiswa. Pergaulan semakin merekah. Akankah mereka masih sanggup mem...