Kisah : Rel Kereta Api Angker #2

1.3K 39 2
                                    

Source : Kaskus id : Tyazscream

Prolog : 

Tyaz itulah nama panggilan ane, Selain nonton, hoby ane adalah memancing (nanti ada cerita misteri tentang ane waktu mancing di bawah rel KA). Ane tinggal disebuah kota kecil di Jawa tengah dimana rumah ane sekitar 100 meter dari Rel Kereta api, rel tersebut kerap sekali memakan korban tabrakan hampir setiap tahunnya.
Ane sering kali melihat kejadian tabrakan, menolong korban yang kecelakaan, hingga mengumpulkan beberapa daging-daging korban, potongan badan dari korban yang tewas kecelakaan.
Rel kereta api angker itulah yang hampir setiap orang didesa ane menyebut. Dari batas kali ke kali lainnya disepanjang rel itulah tempat yang paling sering orang-orang lihat penampakan.
Dari mulai penampakan wanita berwajah rusak, kepala menggelinding, seorang penampakan anak kecil menangis, penampakan dua orang laki-laki yang minta tolong, hingga penampakan nenek tua pencari kayu. Di tempat tersebut banyak juga orang – orang yang lewat disitu sebagai jalan pintas. Jalan menuju desa pun belum diberikan palang pintu rel kereta api. Hingga sering terjadi kecelakaan, dari seorang wanita muda yang hancur tertabrak, anak kecil maen layangan, supporter bola yang jatuh dari kereta, orang pacaran yang mati ketabrak, hingga paman ane sendiri pernah meninggal kecelakaan Kereta api disitu.

PENAMPAKAN SOSOK 2 PRIA KORBAN KECELAKAAN K.A.

Ane ingat hampir 1 bulan sepulang dari Praktek Kerja Lapangan dikampus ane, ane sempatkan untuk refreshing dari hobby ane yaitu memancing, pada waktu itu ane memilih spot mancing ane dibawah rel KA. (walaupun ane tahu rel KA tersebut angker tapi ane gak begitu takut) karena banyak orang yang memancing, dan tempatnya pun dekat dari jalan raya (pantura). Cuma untuk pulang aja ane harus melewati kebon kosong yang gak ada penerangan lampu sepanjang 400 meter an. Ane memancing pada malam hari karena banyak yang strike pada malam hari. Orang yang memancing pun berpindah-pindah gan, dari mulai bawah rel, atas jembatan, hingga dibawah jembatan kali. Letaknya pun gak jauh dari rumah ane, sekitar 1 KM.

Malam itu ane janjian sama temen ane, tedy adalah temen SMP ane, dia tandem mancing ane, hampir setiap mancing pasti ada dia. hingga sampailah tedy dirumah ane, kita pun berangkat dengan sepeda karena deket, dan lebih aman ditinggal ketimbang kita harus pakai motor.

Setelah sampai ditempat dimana kali jembatan rel KA. Mulailah kita sibuk dengan kegiatan masing-masing. Walaupun kita mancing berdekatan ane sama temen ane gak pernah ngobrol apa2, kita semua fokus dengan joran pancing yang kita pegang masing2. Ane pun pindah dibawah rel KA, sedangkan tedy temen ane fokus ke samping bawah rel. Ane inget disitu ada 3 pemancing. Ane, tedy dan pemancing lain yang dibawah rel. Ane bersama pemancing tersebut. Setelah beberapa jam kemudian si pemancing pun meninggalkan ane, dan ane sendirian disitu.

Gak lama kemudian ada seseorang yang datang. Dia sendiri gan, dan gak bawa alat pancing seperti pada umumnya. Tapi pada waktu itu ane gak ngerasain ada hal yang ganjil, Cuma ketika ane perhatikan wajahnya pucat, dia seorang laki-laki yang memakai pakaian agak lusuh, ane pun tetep fokus dengan mancing ane. Ane tawarin roti, air minum serta rokok dia hanya diam disamping ane. Tapi ane gak berpikir macam-macam karena ada temen ane diseberang kali. karena ane fokus memancing ane gak tau kapan orang tersebut meninggalkan ane.

Disela-sela mancing, ane sempatkan melihat temen ane apakah dia dapet ikan atau gak. Gak lama kemudian tedy temen ane dideketin sama seseorang pria, dan pria itu berbeda dengan pria yang berada disamping ane pada waktu itu.

Setelah hampir 4 jam ane memancing ane pun memutuskan untuk nyamperin temen ane,
"tumben ted, gak ngangkat.." ucap ane
"iya nih, padahal tadi ada yang mancing dapet" jawab tedy
Setelah ngobrol panjang lebar ane ngomong sama dia...
"kayaknya tadi km asyik ngobrol, sama siapa ted?" tanya ane
"ngaco.. siapa juga yang ngobrol??" jawab tedy. ane bener2 kaget pada waktu itu gan...
"aku liat sendiri, km lagi ngobrol!!" tanya ane lagi..
"Sumpah enggaak" jawab tedy...

Terus yang ane lihat siapaaa?????? Dalam hati ane bertanya2...

"km tuh yang tadi mancing ada yang nemenin?" kata tedy. Ane paham yang tedy lihat itu pemancing sebelum ane dibawah rel.
"iya tadi ada yang mancing disitu trs aku mancing bareng, tapi gak lama dia pergi kok. Tapi datang lagi, Cuma dia liat2 aja". Jawab ane

Kita pun mulai merapikan alat pancing kita masing2 dan segera jalan kaki menuju sepeda yang kita parkir disekitar ane mancing.

"enggak ada, aku cuma liat orang mancing sebelum kamu.." kata tedy sambil berdiri kencing di semak2 deket rel KA..

Naaahh lohh trs yang disamping ane itu siapa, terus yang ngobrol sama temen ane tuh siapa?? Dalam hati ane yang bener2 gak ngira dengan kejadian tadi, siapakah sosok 2 orang yang mendekati ane dan tedy? (Nanti ane ceritakan siapa sebenarnya sosok 2 pria yang menemani kita mancing)

(FYI: kebon kosong yang ane maksud semak-semak yang gak dirawat, dan gak jauh dari kebon tersebut ditanami pohon tebu, SUMPAH disitu pernah terjadi pembunuhan hingga waktu ditemukan jasadnya sudah jadi tengkorak, kejadian waktu SMA. dan Pemerk*s**n serta pembunuhan dengan wajah korban disilet-silet, kejadian waktu SD. Kebon tersebut angker menurut warga desa sekitar tapi ane gak pernah menemukan kejadian ganjil disitu, yang ane lihat cuma penampakan disamping rel kebon kosong)

ENSIKLOPEDIA MISTERI HOROR BUDAYA INDONESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang