ENSIKLOPEDIA MISTERI HOROR BUDAYA INDONESIA

Kisah : Tragedi

Source : Kaskus id / mantapsoull - Story Hunter

Di dekat rumah Tante di kampung, terdapat rumah dengan sumur luar yang sudah ditutup. Dulu rumah itu di huni oleh sebuah keluarga normal, gak ada apa-apa hingga suatu tragedi terjadi.

Si Bapak hendak membersihkan bagian dalam sumur, dia turun kebawah dengan memanjat lubang-lubang di tepi sumur. Setelah sampai didasar sumur, si bapak ini segera membersihkan dari lumut-lumut. Kondisi sumur itu sendiri sudah kering sejak awal,dan berbatu pada dasar nya.

Niat nya hendak dijadikan tempat pembakaran sampah oleh si Bapak, jadi lumut-lumut nya di bersihkan dulu supaya tidak menjadi media api merambat naik. Setelah beres si Bapak ini naik keatas, selangkah demi selangkah di panjat tepian sumur. Saat sudah hampir diatasi, si Bapak terpeleset.....

Istri si Bapak histeris melihat suami nya terkapar di dasar sumur, pamit ke sumur tapi lama gak balik. Dia kesana-kemari mencari pertolongan. Tak lama warga datang berbondong, bahkan tim pentas seni milik desa pun di kerahkan.

Mereka mengikat si Bapak pada sebuah kursi dan ditarik keatas oleh warga. Kondisi si Bapak sangat mengenaskan, kepala nya terbentur sangat keras hingga kulit nya mengelupas. Si Bapak di nyatakan meninggal saat di rumah sakit.


Setelah kejadian itu, terjadi kehebohan di tim pentas seni. Pasal nya tali yang biasa di paket atraksi, yang digunakan mengangkut jenazah,sering terlihat bergerak-gerak sendiri.

Awalnya tim ini hendak menyimpan cerita itu sendiri dan menganggap hal biasa, tapi ternyata warga juga ada yang menyaksikan, belum lagi kalau malam terdengar suara benda-benda jatuh di tempat penyimpanan tali itu.

Sumur itu ditutup, warga yang melintas seringkali nampak sosok pria dengan rambut melambai seperti ditiup angin. Setelah dekat ternyata itu bukan rambut, tapi kulit kepala yang mencuat. Gak heran warga menjauhi lokasi, apalagi terkadang sering terdengar suara orang merintih.

Kehilangan tulang punggung, si Ibu akhir nya menyewakan bangunan terpisah dibelakang rumah nya. Bangunan itu awal nya dipakai dapur, tapi lumayan luas, jadi nya di kos kan. Penyewa nya adalah sebuah keluarga kecil yang profesi si suami adalah pencari ikan dengan memakai racun potas.

(Bagian ini yang bikin gak habis pikir) Suatu hari si suami minta dibikinin jamu oleh istri nya. Jamu di racik seperti resep di bungkus, tapi gila nya si istri mencampur racun ikan ke jamu tersebut.

Tak lama si suami roboh ketanah, si istri ingin menghapus jejak. Dia menuang air putih ke gelas tadi dan meminum nya. Tak lama dia tumbang juga. Si ibu pemilik rumah saat itu sedang membuang air cucian, melihat pintu kos nya sedikit terbuka. Di dalam samar-samar terlihat suami istri itu tiduran. Si Ibu ini curiga kok tidur nya asal begitu, di datangi lah lokasi.

Lagi-lagi kampung ramai, kasus pembunuhan dengan cepat menyebar. Konon si istri kata nya setengah gak sadar saat mencampur potas, seperti ada yang membisiki. Naas bagi si ibu pemilik rumah, sudah sumur nya angker, kini rumah nya ikutan angker pula.

Suatu ketika si Ibu sedang mencuci piring di dapur, dia melihat ubin nya ada yang menyembul. Karena risih, di injak lah ubin tersebut. Sebelum kaki ibu itu sampai, si ubin bergerak. Tonjolan itu hilang sesaat, lalu muncul lagi tapi sangat panjang, hampir seukuran manusia.

Bangunan yang dulu di kos kan kini di kunci rapat. Si ibu pemilik kerap kali mendengar suara rintihan dari dalam. Pernah dulu di coba menengok kedalam, si ibu ini lari kocar kacir. Di tembok bagian dalam muncul wajah besar dan dari mata nya keluar darah.

Menurut penuturan Tante, dulu bangunan belakang sempat di biarkan saja. Kalau ada yang mau menghuni ya silahkan. Tapi gak ada yang berani, si ibu pemilik juga sering kerasukan. Dulu kalau kerasukan sering di bawa ke rumah Tante karena teras nya lumayan lebar.

Lambat laun si ibu pemilik jadi linglung, anak nya di titip kan ke sodara nya. Tragedi terakhir yang diingat Tante, ibu pemilik menggorok leher nya sendiri dengan pisau. Setelah itu rumah kedua bangunan itu kosong sampai sekarang.

Konon menurut penerawangan, ada energi negatif yang cukup besar di sekeliling rumah itu. Bisa jadi itu guna-guna orang, atau sesuatu yang terpanggil karena tertarik...