ENSIKLOPEDIA MISTERI HOROR BUDAYA INDONESIA

CIREBON ANGKER SHORTSTORIES

Source : Baca Terus

1. Pohon Beringin Jalan Pagongan

Warga Kota Cirebon yang kerap kali melintas di Jalan Pagongan tentu pernah melihat sebuah pohon beringin besar yang tumbuh di sisi jalan. Pohon ini berada hanya beberapa meter dari pertigaan Jalan Sukalila. Di samping pohon beringin terdapat tiga buah makam milik Kyai Darus, Kyai Talka, dan Mbah Trikmanik.

Menurut masyarakat setempat, pohon beringin ini sangat angker karena menjadi tempat persinggahan berbagai jenis makhluk gaib. Jika Anda dapat melihat dengan mata batin, Anda akan melihat dedemit seperti genderuwo, kuntilanak, sampai pocong di atas pohon ini. Jika beruntung, Anda bisa mendengar suara cekikan kuntilanak atau suara tangisan bayi yang tak ada wujudnya.

Di belakang pohon beringin terdapat empat buah sumur. Konon, di sumur tersebut juga disinggahi ratusan makhluk halus. Kadang-kadang, makhluk halus tersebut menampakkan diri pada orang-orang yang berada di sekitar pohon tersebut. Banyaknya makhluk gaib di pohon beringin yang berada di Jalan Pagongan ini tentu saja membuatnya masuk dalam jajaran tempat angker di Cirebon yang bikin merinding.

2. Stasiun Kaliwedi

Sebuah stasiun kecil yang tampak kumuh ini menjadi salah satu tempat angker di Cirebon yang ditakuti oleh warga setempat. Letak stasiun ini berada jauh dari pemukiman warga, tapi sangat dekat dengan sungai. Lokasi stasiun yang jauh dari keramaian inilah yang membuatnya menjadi tempat persinggahan bagi makhluk-makhluk halus di sekitarnya.

tidak memiliki pembatas perlintasan rel. Entah sudah berapa nyawa yang melayang di stasiun ini. Pasalnya, orang yang lewat di atas rel stasiun ini tidak akan mendengar peringatan dari menara stasiun. Jadi, risiko tertabrak kereta yang lewat juga sangat besar.

Pada tahun 2007, Stasiun Kaliwedi sudah berhenti beroperasi. Namun rel kereta api di depan stasiun ini masih berfungsi. Jadi, jika Anda berpergian dengan kereta api dengan tujuan yang melewati Cirebon, mungkin Anda akan melihat stasiun kumuh yang sudah tidak terawat ini. Siapa tahu ada sosok gaib yang melambaikan tangannya kepada Anda?

3. Hotel Beringin

Tempat angker di Cirebon yang berikutnya adalah sebuah rumah tua yang berada di dekat lampu merah Gunungsari, Jalan Tuparev. Kalau Anda sedang berhenti di lampu merah tersebut, Anda akan melihat sebuah bangunan seperti rumah tua yang kosong dan tak terurus. Kesan angker melekat sangat kuat pada bangunan bekas Penginapan Beringin (Hotel Beringin) tersebut.

Menurut salah seorang warga, Hotel Beringin dulunya adalah penginapan yang cukup ramai. Lokasinya yang strategis dan dekat Terminal Gunungsari membuat penginapan ini diminati oleh masyarakat dari luar maupun dalam Kota Cirebon.

Seiring berjalannya waktu, hotel ini kalah saing dengan hotel-hotel baru yang memiliki bangunan lebih bagus dan harga yang terjangkau. Akhirnya, Hotel Beringin ini tutup dan dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya. Usut punya usut, Hotel Beringin ini menjadi istana bagi makhluk gaib. Apakah Anda berminat untuk bermalam di hotel yang kabarnya angker ini?

4. Gua Sunyaragi

Gua Sunyaragi sejatinya lebih cocok disebut sebagai candi ketimbang gua. Ini merupakan tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Sayangnya, Gua Sunyaragi masuk dalam daftar tempat angker di Cirebon karena memiliki sejarah yang cukup kelam bila diingat.

Di masa penjajahan Belanda, Gua Sunyaragi sempat terkena ledakan bom. Kemudian, gua ini dibangun kembali di tahun 1852 dengan bantuan arsitek dari Cina. Setelah pembangunan selesai, para arsitek dari Negeri Tirai Bambu ini langsung dibunuh di dalam gua.

Mereka dibunuh agar tidak membocorkan rahasia apapun di dalam Gua Sunyaragi. Sampai saat ini, juru kunci Gua Sunyaragi maupun wisatawan yang berkunjung kemari pernah melihat penampakan arwah dua arsitek tersebut.

Keseraman Gua Sunyaragi tidak sampai di situ saja. Pasalnya, gua ini juga menjadi lokasi untuk menggelar tari topeng yang sarat akan unsur gaib. Tubuh para penari sering dirasuki oleh Nyi Mas Gandasari, arwah seorang penari yang paling cantik dan sakti. Yang bikin merinding, beberapa orang mengaku pernah melihat penampakan hantu Nyi Mas Gandasari sedang menari di pelataran Gua Sunyaragi pada malam hari.

Terlepas dari hal-hal mistis yang terjadi saat ini, Gua Sunyaragi juga memiliki aura gaib tersendiri. Hal tersebut disebabkan karena batu-batu karang yang dipakai untuk membangun gua ini berasal dari pantai selatan. Konon, di masa pembangunannya batu-batu tersebut dikirim ke Cirebon oleh pasukan gaib.

5. Gedung Negara

Gedung bersejarah yang terletak di Jalan Siliwangi, Cirebon, ini masih terawat dan nampak sangat cantik. Melihat kecantikan Gedung Negara ini tentu saja rasanya tidak percaya bahwa bangunan ini masuk dalam daftar tempat angker di Cirebon.

Sedikit informasi, Gedung Negara merupakan tempat singgah bagi orang-orang penting di Indonesia yang datang ke Cirebon. Bahkan, presiden pertama dan kedua Republik Indonesia juga pernah bermalam di gedung ini. Saat ini, Gedung Negara juga digunakan untuk menggelar seminar atau acara yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Cirebon.

Di samping Gedung Negara terdapat penangkaran rusa yang tidak terlalu luas, tapi menjadi daya tarik tersendiri bagi gedung ini. Tentu saja hal-hal di gedung ini membuat kita betah dan ingin mengambil foto yang sebanyak-banyaknya.

Cerita mistis yang membuat Gedung Negara diklaim sebagai tempat angker di Cirebon ini datang dari seorang yang pernah tidur di dalam gedung ini selama sebulan lamanya. Pada awalnya, seseorang yang tidak diketahui namanya ini (Mr. X), sangat senang dan bangga bisa tinggal dalam bangunan yang bersejarah.

Sayangnya, setiap malam Mr. X tidak bisa tidur. Ia mengaku sering melihat penampakan makhluk astral yang berada di kamarnya. Selain itu, di malam hari Mr. X juga sering mendengar suara orang bermain air di kolam yang berada di pekarangan gedung. Setelah dicek ternyata tidak ada siapapun yang bermain air di sana.

Konon, seseorang yang menginap di dalam Gedung Negara akan mendapat gangguan makhluk halus jika orang tersebut bukan keturunan raja. Menurut penjaga gedung, orang-orang yang menginap di gedung ini memilih untuk tidur di luar gedung.