Urban : Nyai Ronggeng

3.2K 123 1
                                    

Source : Gondo Mayit

Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa yang kini disebut dengan Candiwulan, di desa tersebut tinggallah seorang wanita cantik berparas anggun dan bertubuh molek. Dia pun pandai menari, ketika itu adalah masa kejayaan bagi para penari. Para penari tersebut biasa dipanggil ronggeng atau nyai ronggeng.

Kecantikannya terkenal sampai ke penjuru desa, hampir semua pemuda di desa itu pun jatuh cinta padanya. Ia pun bingung bagaimanauntuk memutuskan siapa yang pantas mendapatkannya. Mengingat bahwa ia adalah seorang ronggeng yang cukup popular, ia pun tidak ingin jual murah kepada mereka.

Maka untuk memutuskannya, di adakanlah sayembara untuk memutuskan secara adil siapa yang berhak mendapatkan sang ronggeng ini. Lalu diadakanlah sayembara itu, persaingan sangat ketat di antara mereka.Dari sekian banyak pemuda yang mengikuti sayembara tersebut, hanya menyisakan tiga orang pemuda saja.

Lalu sang ronggeng pun bingung bagaimana untuk memilih satu dari ketiga pemuda tersebut. Akhirnya diadakanlah kembali sayembara itu, untuk memutuskan satu diantara ketiga pemuda itu. Setelah beberapasayembara, tidak ada satupun yang mau kalah, ketiga pemuda tersebut masih tetap kuat mengikuti sayembara.

Nyai ronggeng pun akhirnya bimbang karena sudah kehabisan akal. Akhirnya ia memutuskan untukmemilih satu pemuda yang menurutnya paling tepat. Namun, kedua pemuda yang lain tidak rela dan mereka merasa mereka yang paling pantas.

Akhirnya terjadilah pertarungan hebat antar pemuda tersebut. Ketikasedang bertarung, sang ronggengpun menjadi panik karena pertarungan tersebut sudah berlangsung 7 hari 7 malam dan tidak ada yang mau menyerah. Sangronggeng pun berusaha untuk menghentikan pertarungan itu. Akan tetapi, tanpa disengaja keris dari salah satu pemuda itu terlempar dan mengenai sang ronggeng.

Sang ronggeng itu pun akhirnya mati karena keris itu ternyata telah diberi racun. Ketiga pemuda itupun kecewa dan sedih. Usaha mereka pun sia-sia untuk mendapatkan wanita yang begitu mereka idamkan. Mereka merasa sangat menyesal, namun akhirnya mereka memutuskan untuk memotong tubuh ronggeng itu menjadi tiga bagian, dan masing-masing pemuda itu mendapat bagiannya, bagian kepala diberikan kepada pemuda pertama, ia menguburkannya di sebelah timur desa, lalu bagian tubuh diberikan kepada pemuda kedua, ia menguburkannya di bagian tengah desa, dan pemuda ketiga mendapat bagian tangan dan kaki, ia menguburkannya di sebelah barat desa.Hingga saat ini, makam tempat Nyai Ronggeng itu masih ada dan masing-masing ada di tiap RW, yaitu RW 01, 02, dan 03. Makamnya pun dianggap keramat oleh warga setempat.

Pesugihan Nyai Ronggeng

Cara sederhana agar bisa kaya adalah pesugihan. Namanya, uang balik Nyai Ronggeng atau yang biasa juga disebut dengan pesugihan Nyai Ronggeng. Mengapa disebut begitu?
"Kalau kita belanja, maka uang yang kita belanjakan tadi bisa balik lagi ke kita," kata Mbah Marso (60), juru kunci yang biasa dimintai tolong mendapatkan pesugihan ini. Jadi dengan begitu, maka kekayaan akan didapatkan secara perlahan-lahan.

Terus bagaimana cara mendapatkan pesugihan ini? "Ya, harus melakukan ritual di makam Nyai Ronggeng ini," lanjut Mbah Marso. Makam Nyai Ronggeng lokasinya berada di Desa Jabres, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Di kalangan supranatural, makam ini sudah sangat dikenal.

Lokasi makam Nyai Ronggeng yang berada di ujung gang, di tengah persawahan warga, menjadikannya sangat mudah dikenali. Di tempat ini, hanya terdapat satu makam. Dan itulah makam Nyai Ronggeng atau ada juga yang menyebutnya makam Mbah Pucung.
Menurut Mbah Marso, tempat ini sering dikunjungi orang untuk ngalab berkah. Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air. Rata-rata niatnya untuk mendapatkan pesugihan uang balik.

"Pengunjung datang dari mana saja. Ada yang datang dari Jakarta, Semarang, Solo, Jawa Barat, Jawa Timur maupun luar pulau Jawa. Justru yang tidak ada, dari Kebumen sendiri. Itu karena mitos, bahwa gaib penunggu tempat ini, tidak akan memberikan pesugihan apapun kepada warga Kebumen, kata Mbah Marso.Mencari pesugihan uang balik di makam Nyai Ronggeng ini, sudah lama dilakukan. Bahkan sudah ada sejak juru kunci dipegang oleh kakek buyut Mbah Marso.

ENSIKLOPEDIA MISTERI HOROR BUDAYA INDONESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang