Source ; Garis sejarah / Tribunnews
Sebagai orang Indonesia tentunya sudah sangat mengenal sosok Ir. Soekarno.
Presiden pertama Indonesia yang memiliki nama sapaan Bung Karno ini ternyata diketahui memiliki beberapa benda kesayangan atau yang tak pernah absen dari keberadaannya.
Peci Hitam
Benda pertama yang dianggap sebagai jimat Bung Karno adalah peci. Sudah tidak asing lagi jika kita mengingat sosok Bung Karno yang selalu mengenakan pecinya. Bahkan peci sudah menjadi sebuah trademark tersendiri untuk Bung Karno. Selain menjadi salah satu benda kesayangan Bung Karno, konon peci yang selalu dikenakan Bung Karno sangat sakral. Kesakralannya pun dianggap sebagai pembawa kebaikan.
Awal cerita, Bung Karno melakukan perjalanan dinas ke Mesir dan disambut dengan sorakan 'Ahmad Soekarno'. Beliau pun terheran dengan tambahan nama 'Ahmad' di depan namanya.
Lalu, salah satu tokoh NU di eranya yang bernama Kiai Wahab memberikan komentar tentang hal ini. Beliau berpendapat bahwa peci Bung Karno telah mendapatan berkah yang melimpah.
Sehingga saat berkunjung ke sana, Bung Karno mendapatkan nama 'Ahman' yang sangat indah terdengar di telinga.
Wesi Kuning Presiden Soekarno
Tak banyak orang-orang yang mengetahui tentang benda sakti Wesi Kuning milik Presiden Soekarno.Benda ini bentuknya sangat kecil sekali sebesar lidi dan mirip seperti buntut tawon, konon kemanapun presiden soekarno pergi ia selalu membawa benda ini di balik bajunya.Tak main-main kesaktian Wesi Kuning dapat disamakan dengan Aji Lembu Sekilan yang pernah dimiliki oleh Adipati Menakjinggo, ketika ia melawan pasukan Majapahit untuk mengawini Ratu Majapahit Dewi Suhito.
Siapapun pemegang benda pusaka Wesi Kuning sang empunya akan terjindar dari segala mara bahaya dan kejahatan musuh yang mengintainya baik kasat mata maupun secara ghoib.
Lolosnya berbagai aksi pembunuhan terhadap Presiden Soekarno dari serangan bom, pelemparan granat di Cikini dan di Cimanggis, sekelompok anggota DI/TII di Jembatan Rajamandala, Penembakan Mortir Kahar Muzakar sampai penempakan saat Shalat Idul Adha semakin membuktikan kalau kesaktian wesi kuning itu bukan cerita isapan jempol.
Tongkat Komando Bung Karno
Dalam banyak dokumentasi foto Bung Karno, tidak sedikit yang menampakkan sosok Putra Sang Fajar itu memegang atu mengempit tongkat komando. Dalam hierarki kemiliteran , posisinya sebagai Panglima Tertinggi, tentu saja merupakan hal yang wajar jika ia sering terlihat memegang tongkat komando. Sama seperti yang sering kita lihat, ketika Panglima TNI, Panglima Kodam, Kapolri, memegang tongkat komando.
Akan tetapi, tidak begitu dari kacamata spiritual. Kalangan yang percaya hal-hal ghaib.
Kalangan yang percaya adanya kekuatan tertentu pada benda-benda keramat. Kalangan yang percaya adanya hal-hal metafisik yang tidak bisa dibahas dengan kalimat lugas, dan tidak bisa dinalar dengan pola pikir normal. Nah, kelompok ini, begitu eksis di Indonesia, sejak dulu sampai sekarang.
Di antara kalangan mereak, percaya betul bahwa tingkat komando Bung Karno bukanlah sembarang tongkat. Tongkat komando Bung Karno adalah tongkat sakti, yang berisi keris pusak ampuh. Bahkan, kayu yang dibuat sebagai tongkat pun bukan sembarang kayu, melainkan kayu pucang kalak. Pucang dalah jenis kayu, sedangkan Kalak adalah nam tempat di selatan Ponorogo, atau Utara Pacitan. Di pegunungan Kalak terdapat tempat persemayaman keramat. Nah, diatas persemayamn itulah tumbuh pohon pucang.
Ada segitu banyak jenis kayu pucang, tetapi pucang kalak memiliki ciri khas.
salah satu cara untuk mengetes keaslian kayu pucung kalak, pegang tongkat tadi diatas permukaan air. Jika bayangan didalam air menyerupai seekor ular yang sedang berenang, maka berarti kayu pucang kalak itu asli. Tetapi jika yang tampak dalam bayangan air adalah bentuk kayu, itu artinya bukan pucang kalak. pucang biasa, yang banyak tumbuh di seantero negeri.
Begitulah sudut pandang mistis masyarakat spiritual terhadap tongkat komando Bung Karno. Alhasil, tidak sedikit yang menghubungkan dengan besarnya pengaruh soekarno.
tidak sedikit yang menghubungkan dengan kemampuannya menyirap kawan maupun lawan. Tidak sedikit yang menghubungkan dengan "kesaktian" soekarno, sehingga lolos dari beberapak kali usaha pembunuhan.
Apa kata Bung Karno?"Ah... itu semua karena perlindungan Allah, karena Ia setuju dengan apa-apa yang aku kerjakan selama ini. Namun kalau pada waktu-waktu yang akan datang Tuhan tidak setuju dengan apa-apa yang aku kerjakan, niscaya dalam peristiwa (pembunuhan) itu, aku bisa mampus.Tongkat monyet Bertuah
Benda pusaka peninggalan Soekarno yang terakhir adalah Tongkat Monyet. Pusaka andalan ini diperoleh Bung Karno semasa ia menjalani pengasingan paksa Belanda dulu di Ende, Flores. Bung Karno ditempat pengasingan selalu menghabiskan waktu untuk bertapa semedi di kawah Tiwy Ata Polo dan Tiwu Nua Muri Koo Faai.
Tongkat yang biasa digunakan untuk jalan-jalan di Kota Ende tersebut memiliki pahatan berbentuk monyet pada bagian kepala tongkat. Bila bertemu dengan penjajah Belanda, Soekarno biasanya memakai tongkat monyet untuk mengarahkan kepala tongkat ke arah muka mereka yang konon bisa menundukkan kerasnya hati para kompeni belanda.
Merah Delima Soekarno
Misteri hilangnya mustika merah delima Soekarno memang bukan lagi cerita baru yang harus dihebohkan. Cincin merah delima Soekarno diketahui memang telah hilang semenjak tahun 1963, tepat saat lawatan beliau ke Jogjakarta. Peristiwa hilangnya cincin merah delima Soekarno saat itu diyakini terjadi karena pemiliknya sang sebenarnya yakni mengambilnya secara ghaib.
Seperti diketahui bahwa masyarakat kejawen percaya jika Nyi Roro Kidul dan Soekarno adalah 2 dari 4 bersaudara. Nyi Roro Kidul meminjamkan cincin itu kepada Soekarno agar Soekarno bisa menjadi raja di kerajaan manusia Indonesia. Selama cincin itu tak di tangan Sang Ratu Pantai Selatan, kerajaan gaib laut kidul diketahui banyak digempur oleh kerajaan-kerajaan ghaib disekitarnya. Oleh karena itu, dengan sangat terpaksa Nyi Roro Kidul mengambil mustika tersebut dari jemari Soekarno meskipun ia tahu jika tugas adiknya dalam memimpin kerajaan manusia belum usai.
Semenjak pengambilan cincin itu, Soekarno secara berangsur-angsur hilang kesaktiannya. Beliau pada akhirnya dengan mudah dijatuhkan oleh lawan politiknya, Soeharto dengan tipu daya yang amat terstruktur dan sistematis.Pusaka Keris
Keris pusaka ini beliau dapat dari Keraton Yogyakarta, konon keris ini memiliki kekuatan magis di dalamnya. Bukan hanya satu keris, Bung Karno disebut-sebut memiliki tiga sampai enam keris lainnya.
Setelah Bung Karno wafat pada 1970, cerita pusaka keris yang dimiliki Bung Karno semakin melegenda. Salah satunya ada cerita soal kepemilikan enam buah keris yang diberikan oleh salah seorang pamannya pada 1920-an.
Meski sempat menolak, Soekarno yang saat itu hendak berangkat ke Bandung untuk menyelesaikan kuliahnya di ITB akhirnya menerima enam keris itu sebagai barang titipan. Namun keris itu akhirnya dikembalikan ke cucu pamannya pada akhir tahun 1964.
Enam keris itu sempat dimandikan oleh Almarhum Widyosastrosetika, salah seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta. Menurutnya satu dari enam keris itu memiliki keistimewaan lebih karena merupakan keris dapur betok tangguh Singosari.
Selain enam keris itu, Bung Karno juga dipercaya memiliki tiga bilah keris warisan Raja Sisingamangaraja XII. Tiga keris itu diamanahkan keluarga Raja Sisingamangaraja XII kepada Bung Karno ketika menjalani pengasingan di Sumatera Utara pada masa penjajahan Belanda.
Jas Putih
Di samping peci, ada pakaian khususnya menjadi sangat khas dan menambah elegannya penampilannya adalah jas putih yang dikenakannya. Di beberapa kegiatan kenegaraan Soekarno mengenakan jas putih yang menambah kegagahan dari Presiden Soekarno.
Itulah sejumlah benda pusaka yang dipakai Bung Karno dan sungguh menambah charisma dan kewibawaan.Dan sesuatu yang tidak disangkal adalah bahwa benda-benda milik Bung Karno itu hingga kini masih terus dicari orang, terutama para penguasa dan politisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENSIKLOPEDIA MISTERI HOROR BUDAYA INDONESIA
Horor#1 Di Ceritahoror (28/10/18) INDONESIA ! BUDAYA KULTUR MISTERI KEPERCAYAAN MITOS MISTIK LEGENDA BANGUNAN ANGKER SANTET HANTU PESUGIHAN PAMALI SOMPRAL CERITA TURUN-TEMURUN KETAKUTAN LEGENDA PELET CERITA YG AUTHOR SUKA DI COPAS DISINI SEKEDAR UNTUK BE...