Bung Karno : Ghaib

867 38 1
                                    

Source : Munsypedia, RosoDaras

"Paranormal" adalah sebuah kisah yang terselip di antara perjalanan panjang sejarah Sukarno. Karenanya, sepenggal kisah menarik itu, layak diungkap, sekalipun Sukarno sendiri hanya menuturkannya sedikit dalam biografinya.

Dituturkan, saat usianya sekitar empat-lima tahun neneknya (dari pihak ayah) mengambil dan membawanya ke Tulungagung, tak jauh dari tempat tinggal Bung Karno ketika itu di Mojokerto. "Berikanlah anak itu kepadaku untuk sementara," kata nenek kepada bapak, "aku akan menjaganya."

Singkat kalimat, Bung Karno kecil dibawa kakek-neneknya ke Tulungagung. Keluarga kakek-neneknya tidaklah terbilang kaya. Ya... mana ada orang pribumi jelata yang kaya waktu itu? Namun, dari berdagang batik, setidaknya lebih mampu memberi Sukarno makan yang cukup, dibanding kedua orangtuanya.

Saat-saat tinggal bersama kakek-neneknya itulah ia sering mendengar kata-kata "kekuatan-kekuatan gaib". Sesuatu yang jamak dibicarakan orang zaman dulu (bahkan sampai sekarang). Kakek dan neneknya meyakini betul bahwa Sukarno memiliki "kekuatan gaib" yang sekarang kita kenal sebagai kemampuan paranormal.

Dalam disiplin ilmu parapsikologi, kekuatan gaib pada seorang anak, bukanlah hal aneh. Umumnya, ada dua jenis kekuatan gaib yang melekat sejak si jabang bayi lahir. Kekuatan pertama, dapat memberi daya penyembuhan. Kedua, dapat melihat segala sesuatu yang akan terjadi. Mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi.

Terhadap diri Sukarno, ia diyakini kakek-neneknya memiliki kekuatan gaib keduanya. Artinya, ia punya kemampuan paranormal di bidang penyembuhan berbagai penyakit, sekaligus melekat kemampuan gaib bisa mengetahui segala hal yang akan terjadi dalam dimensi waktu yang akan datang.

Sukarno masih ingat, betapa kakek-neneknya sering mengisahkan kehebatan cucunya. Jamak kakek-nenek membangga-banggakan cucunya. Tapi akibatnya, Sukarno-lah yang harus kerepotan dimintai tolong para tetangga, yang memerlukan "kekuatan gaib" miliknya. Tetangga sakit, Sukarno. Tetangga perlu teropong nasib, Sukarno. Jadilah Sukarno laiknya "dukun".

Gaya pengobatan ala paranormal Sukarno cilik, umumnya dengan menjilat di area pasien yang sakit. Setelah dijilat Sukarno, aneh bin ajaib, tak lama kemudian sembuh. Demikian pula dalam hal teropong. Ia nyeplos saja menjawab pertanyaan orang-orang yang ingin memanfaatkan kekuatan gaibnya. Aneh, lagi-lagi aneh, tak jarang ceplosan Sukarno benar-benar terjadi.

Keanehan lain menimpa pula terhadap keajaiban yang dimilikinya. Seperti yang dituturkannya kepada Cindy Adams, kemampuan penglihatan gaib lambat laut menghilang, bersamaan datangnya kegaiban Bung Karno merangkai kata, menyihir massa melalui pidato-pidatonya yang membahana.

=================

Nyawa seorang manusia itu sangatlah penting, apalagi nyawa milik "orang-orang penting". Saking begitu pentingnya, maka kita pasti tidak akan menemukan orang-orang besar berjalan tanpa adanya perlindungan dari pengawalnya.

Apabila dilihat dari sisi pragmatisme atau utilitarianisme, bisa dibilang hidup mereka jauh lebih penting dibanding hidup orang biasa. Sebenarnya, sangat tidak manusiawi untuk menentukan hal semacam itu. Tetapi kenyataan berbicara lain, orang dengan tingkatan tertinggi sekaliber Presiden, memang harus lebih diprioritaskan.

Berbicara soal pengawal, khususnya pengawal Presiden, tentu harus bersedia mengorbankan jiwa dan raga agar sang Presiden tetap aman sentosa agar beliau dapat berjuang terus untuk kehidupan rakyatnya.

Sudah banyak sesungguhnya pengawal Presiden kita yang rela mengorbankan nyawanya demi kelangsungan hidup sang pemimpin. Hampir semua pengawal Presiden tidak takut mati, toh, beberapa dari mereka memang sudah tak bernyawa dari awal. Apa?

Para presiden kita memang memiliki banyak misteri. Mungkin karena negeri ini memang misterius. Contohnya, banyak kasus korupsi yang timbul dan tiba-tiba tenggelam tanpa adanya kejelasan. Kembali lagi kepada sisi misterius Presiden Indonesia, yang dirumorkan mempunyai pengawal 'tak terlihat' sebut saja 'gaib' jika memang lebih familiar dengan istilah tersebut.

Karena memang kita suka berbicara tentang hal yang belum tentu nyata, sepertinya akan lebih asyik kalau membahas soal pelindung para Presiden kita, yang mungkin lebih nyata daripada keadilan yang dimiliki bangsa ini.

Ir. Soekarno

Presiden pertama bangsa Indonesia yang terhormat, Ir. Soekarno, sang insinyur yang memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo ini mempunyai banyak cerita yang beredar dimasyarakat.

Beliau memiliki banyak pengawal yang tidak naik motor, membawa senapan laras panjang, atau bahkan mungkin tidak memakai baju namun dapat memberikan sentuhan karisma tingkat tinggi kepadanya.

Dari zaman penjajahan Belanda, , sampai ketika Indonesia merdeka, bahkan setelahnya, Soekarno selalu dianggap sebagai ancaman bagi para penjajah atas keberaniannya serta kemampuannya menyatukan nusantara. Karenanya, kepala beliau selalu mempunyai harga sangat tinggi di mata para penjajah.

Sang singa podium selalu memiliki rumor bahwa beliau memiliki 'pengawal' yang membantunya untuk lolos dari setiap percobaan pembunuhan yang ia sering alami, dan kenyataannya, beliau selalu saja lolos. Selain itu juga, banyak benda mistik yang diyakini menolong Soekarno dalam berebagai aspek kehidupannya.

Salah satu yang paling terkenal adalah mustika pemberian Nyi Blorong, Sanca Manik, yang katanya dapat menenangkan hati, kewibaan, kerejekian, keluhuran, serta pengasihan. Nah, mungkin ini ada hubungannya dengan bagaimana Soekarno bisa mendapatkan 9 wanita cantik sebagai istrinya.. Mungkin.

Bicara soal istri, Soekarno juga diceritakan mempunyai satu wanita lagi sebagai istri lainnya. Nah, benar, istrinya Soekarno yang satu ini adalah "Wanita" yang tak terlihat. "Wanita" ini, tidak lain adalah sang penguasa laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Asal-usul dari rumor ini kurang jelas, namun kemungkinan besar berasal dari cerita bahwa beliau sering bersemedi di Hotel Samudra Beach, Pelabuhan Ratu, tepatnya di kamar 308. Rumor ini makin menguat ketika ada rumor lain yang menyebut bahwa beliaulah yang menggagaskan hotel Inna Grand, yang memiliki kamar nomor 327, "rumah" lain milik Nyi Roro Kidul yang tidak terbakar ketika hotel tersebut dilalap api pada tahun 1993. Sudah punya istri cantik, sakti pula. Sepertinya Presiden pertama kita ini memang laki-laki sejati.


ENSIKLOPEDIA MISTERI HOROR BUDAYA INDONESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang