ENSIKLOPEDIA MISTERI HOROR BUDAYA INDONESIA

Kisah : Hantu Euis di Matraman

Source : Infometafisik

Malam hari, ketika Anda melintas di jembatan kereta api Matraman, Jakarta berhati-hatilah. Jangan mudah terpancing oleh rayuan perempuan cantik yang mengajak Anda untuk bercinta. Salah-salah Anda bersenggama dengan batang pisang di pinggir rel kereta api. Menyeramkan!!! Bagi mereka yang tinggal di dekat jembatan kereta api di Jalan Matraman, kemunculan hantu cantik yang mengaku bernama Euis sudah tak asing lagi. Malah, beberapa lelaki hidung belang telah menjadi korban hantu ini. Mereka ditemukan telanjang bulat di sisi rel sambil memeluk erat batang pisang. Apa yang mereka lakukan?

Belakangan ini warga Matraman kembali digemparkan oleh seorang lelaki yang bertelanjang bulat di sisi rel kereta api. Mereka ditemukan penduduk sedang mendekap pohon pisang. Baju dan celana dalam lelaki itu berserakan di sekitar rel. Mesra sekali ia mendekapnya. Ia baru sadar setelah penduduk membangunkan. Dengan wajah merah ia mengenakan pakaian dan terus berlalu.

Kepada seorang warga, Rudi, lelaki itu, menceritakan kejadian yang sebenarnya. Malam itu, ia ingin pulang ke Jatinegara. Di tengah perjalanan, tepatnya di dekat jembatan kereta api Matraman, ia bertemu dengan seorang perempuan yang mengaku bernama Euis.

Pertemuan itu berlangsung sangat mesra. dalam waktu singkat Euis menceritakan perjalanan hidupnya. Kini, perempuan asal Kuningan itu menjadi wanita malam di sekitar jembatan. Artinya, ia bersedia melayani siapa saja yang berhasrat dengan dirinya. Sambil bercerita tangan lembut Euis mulai menggamit tangan Rudi. Rudi pun makin berani. Tangannya mulai memegang bahunya yang hangat. Euis pun sigap, ia menyambut ajakan Rudi dengan langkah yang kian menantang. Singkat cerita mereka sampai pada puncak asmara yang menggetarkan.

Yang mengagetkan Rudi, ia bisa beberapa kali mencapai puncak kenikmatan, sesuatu yang belakangan ini tak pernah tergapai lagi. Padahal, Rudi sadar, ia hanya bersenggama di pinggir rel dengan iringan roda kereta yang menggetarkan tubuh mereka. Setelah kecapaian mengarungi samudra kenikmatan, Rudi tertidur. Dan ia baru sadar setelah penduduk yang berlalu lalang membangunkan tidurnya. Ternyata, ia diperdaya oleh hantu penjaga rel kereta.