27. Makan Gratis

734 146 56
                                    


Serial BerTemanmu Surgamu –27. Makan Gratis

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2018, 2 November

Note: Info for typo(s) are LOVE 💕

-::-

Hari ini, tiga sekawan lagi hepi pake banget. Ya gimana ngga bahagia, mereka dapet voucher makan gratis di satu resto yang isinya masakan Korea Selatan gitu. Cuma daftar di laman web, ngisi form, dan voila! Dapet sms yang berisikan kode-kode.

Kirain cewek doang yang sukanya ngasih-ngasih kode, ternyata resto Korea juga!

Hmmm...

"Alhamdulillaah, akhirnya!"

Bintang langsung menduduki satu kursi ketika akhirnya mereka bertiga diperbolehkan masuk. Tian duduk di kursi di sisi kiri Bintang, dan Sahl duduk di kursi di hadapan Tian.

"Pesen, buruan..." kata Bintang, tak sabar.

"Selamat siang, kakak. Kami ada menu spesial hari ini..."

Ucapan satu pelayan pria di resto itu membuat mereka menoleh. Dua buku menu terhampar di depan Sahl dan Tian. Mungkin pelayannya juga paham, Bintang ngga mungkin jajan, makanya ngga dikasih buku menu. Haha!

"Oh iya, apakah kakak ingin menggunakan voucher promo dari restoran kami? Dari SMS atau pesbuk ya, Kak?" tanya si pelayan lagi.

"SMS," balas Bintang, sebelum kedua temannya menjawab.

"Baik, kak," ucap si pelayan, "untuk voucher sms tersedia tiga pilihan menu. Ini, ini, dan ini. Untuk pesan, bisa langsung pilih di menu ini. Klik begini," tambahnya. "Kakak sudah tahu mau pesan menu yang mana?"

"Iya, Mas," kata Tian. "Menu 3-nya satu. Menu 4-nya dua."

"Baik, kak. Saya pesenin ya..."

Si pelayan menyentuh-nyentuh layar yang tersedia di ujung meja.

"Nanti kalau ada mau tambah pesan apa gitu, pilih di sini ya, Kak," Pelayan tersebut bicara kepada Tian, yang kelihatannya punya duit. "Kalau masih bingung, bisa panggil saya atau pelayan yang lain. Terima kasih."

Tian mengangguk. "Makasih juga, Mas."

Si pelayan berlalu dan Tian menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi sambil main hape. Sahl sendiri masih asik mendalami ilmu tentang menu-menu di layar di dekatnya tersebut.

"Kayaknya enak-enak ya," kata Sahl. "Kak Sabrina pernah bikin ini nih!" Tangannya menunjuk ddeokbokki di layar. "Tapi ngga pake sosis sih. Ini doang, gue ngga doyan."

"Norak lo!" timpal Bintang. "Kak Bulan pernah bikin. Gue juga ngga doyan. HEHE."

Sahl memberi Bintang lirikan sebal, sementara Bintang nyengir lebar.

"Nih, yang enak ini," Tian menggerakkan jarinya, menggeser menu. "Sundubu jigae, dolshot bibimbab. Tapi kan kita mau makan nasi nih, jadi gue order tambahan apa ya... Hm..."

"Yang enak, Yan!" Bintang bertepuk senang.

"Bingsoo aja neh," kata Tian ketika layar menampilkan es krim korea.

"Ini apaan sih?" Sahl menyipitkan matanya ketika bertemu dengan gambar panci berisi mi. "Gila, mirebus doang hampir goban!"

"Gblk ya," komentar Bintang pada Sahl. "Mi Korea kaleee, makanya mahal. Coba elu terbang ke sana, ongkosnya udah berapa?"

Mendengarnya, Sahl tertawa. "Oh iya. Haha!"

Tian menahan pesanannya agar nanti saja jika mereka sudah hampir selesai makan. Dan tidak seberapa lama, tiga gelas es teh manis mendarat di atas meja, di hadapan masing-masing dari mereka.

[✓] BerTemanmu SurgamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang