7. Iseng

828 183 21
                                    

Serial BerTemanmu Surgamu - 7. Iseng

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2018, 7 Agustus

-::-

"Yan, Yan..."

Bintang manggil Tian sambil dia sibuk melakukan sesuatu yang tak layak disebut di depan publik; Mengupil.

"Apaan," jawab Tian yang lagi main hape, ngebaca chat di grup potomodel-nya dia.

"Tebak nih! Baju, baju apa yang bikin orang sewot?" tanya Bintang.

Asli, Bintang gabut banget. Tugas kampus udah kelar semua. Nyuci-gosok dia juga udah kelar. Sahl tuh yang sekarang sibuk sama tumpukan cucian kotor dia di kamar mandi.

"Baju...mpa dengan banci!" kata Tian. Maksudnya berjumpa. "Bikin sewot banget tuh!"

Diladenin segala sih si Bintang-nya, Yan...

"Haha," Bintang ketawa, "iya sih itu juga. Apalagi kalau itu banci main kecrekan. Gue mendingan ngibrit. Tapi bukan itu jawabannya, brow."

"Terus apaan? Kudu worth it nih ya, ganggu gua maen hape aja lu, Bin!"

Mendengarnya, Bintang menoleh pada Tian, lalu nyengir lebar. Mukanya minta banget dikeplak pake bakiak.

"Baju lu, gua tempelin upil!"

Bintang meperin sesuatu ke kaos Tian, bikin yang punya kaos berjengit plus bergidik. Jijik banget, asli.

Tian gitu loh, yang terkenal resik, yang rela nyapu-ngepel kontrakan demi kontrakan bersih seperti yang dia mau. Baju dia aja keseringan di laundry di binatu depan tuh yang bukan binatu kiloan, tapi binatu per helai!

Tapi herannya, masih aja mau hidup sama dua makhluk abstrak ini.

"SI KAMPR---WOI!"

Tian rasanya ingin sekali melempar Bintang dengan iPhoneX-nya kalau saja dia ngga ingat iPhoneX ini lebih mahal daripada harga seorang Bintang.

Bintang lari menjauhi Tian sambil terbahak hebat.

"Ini apaan seh gue lagi nyuci, ribuuut aja manusia!" 

Suara Sahl terdengar gusar dari kamar mandi.

"Baju gua dipeperin upil sama si Bintang, Hal!" kata Tian, sempet-sempetnya ngadu.

"Bintaaang! Kaga usah ngisengin Tian pas weekend kenapa si?"

"Ah bacot lu, Yan! Aduan banget jadi cowok! Pake rok gidah!"

"Lah elu bocah! Sini lu!"

"Udah jangan ribut. Mana sini baju lo, Yan, gue cuciin sekalian."

PLUK!

Emang teman bedebah ya. Belum ada dua detik, kaosnya Tian udah nemplok di atas tumpukan cucian milik Sahl. Ngga basa-basi nolak atau apa gitu.

"Baju gua sekalian, Hal!" teriak Bintang yang ngumpet di balik sofa ruang tamu. "Bentar, gue peperin upil gue dulu biar elu cuciin."

"Ngomong sama bak sini, Bin!"

*gue kalau jadi yang punya kontrakan, mereka pasti sudah gue usir ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*gue kalau jadi yang punya kontrakan, mereka pasti sudah gue usir ^^

[✓] BerTemanmu SurgamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang