First Meeting

2.7K 166 9
                                    

Junho berjalan memasuki ruang pesta. Tuxedo hitam yang dipakainya dipadukan dengan rambut yang ditata ke atas menampakkan dahi membuat Junho terlihat tampan, seksi, cool dan juga berbahaya. Namun, aura intimidasi dan misteriusnya itulah yang membuat banyak para wanita tak bisa melepaskan tatapan matanya dari Junho. Terlebih, ketika pria itu berjalan dengan penuh karisma memasuki ruang pesta.

"Oppa!" Panggil seorang wanita cantik berambut hitam yang mengenakan gaun keemasan selutut.

Senyum mengembang di bibir Junho mengenali pemilik suara itu membuat aura intimidasinya menguap seketika. Dengan langkah cepat Junho menghampiri wanita itu dan memeluknya. Mengabaikan pria yang berdiri di samping Suzy.

"Apa kabar adikku yang cantik ini?" Ucap Junho dengan nada lembut dan penuh sayang.

"Aku baik-baik saja oppa. Aku pikir kau tak akan hadir malam ini" ujar Suzy sedikit merajuk.

Mendengar nada bicara Suzy, mebuat Junho dan juga Sangyeob yang melihatnya terkekeh pelan. Junho lalu melepaskan pelukan mereka dan menatap ke arah Sangyeob. Sorot mata tajam Junho kembali. Sangyeob pun bisa merasakan aura intimidasi Junho membuatnya menelan ludah. Ya. Junho dihadapan keluarganya dan dihadapan orang lain adalah dua orang yang berbeda.

"Oppa. Dia Sangyeob oppa. Calon suamiku" ujar Suzy mengenalkan mereka.

"Dan Sangyeob oppa, ini kakakku, Junho oppa"

Dua pria itu pun saling berjabat tangan. Jabatan tangan Junho yang erat dan kuat membuat Sangyeob sedikit meringis meski dia berusaja menutupinya dengan deheman. Tapi, Junho bisa melihat adanya ketakutan dalam sorot mata Sangyeob ketika mereka beradu pandang.

Bagaimana tidak? Sangyeob sedang berhadapan dengan ketua kelompok mafia besar, meski dirinya tak tahu soal identitas Junho itu, namun instingnya membuatnya merasa bahwa Junho adalah pria yang berbahaya. Ya. Hanya keluarga, teman terdekat dan para relasi yang terpercaya yang mengetahui identitas sesungguhnya seorang putra sulung dari Bos besar Big Jun Corp.

"Aku tahu ini adalah pernikahan politik. Tapi kuharap kau tidak mempermainkan perasaan adikku Suzy" ujar Junho mencoba tersenyum ramah pada Sangyeob karena sat ini Suzy tengah menatapnya.

Seketika Suzy memukul pelan bahu Junho.

"Yah. Oppa. Sangyeob oppa adalah pria baik-baik. Dia tidak sepertimu" cibir Suzy.

Well, bukan rahasia lagi jika adiknya tahu tentang bagaimana hubungan kakaknya itu dengan wanita. Wanita hanyalah partner di ranjang. Tak lebih. Begitulah yang Junho selalu katakan ketika Suzy dan anggota keluarga lain mengkritik perlakuannya pada wanita.

"Hei... aku juga pria baik-baik. Hanya saja aku bukan tipe pria yang mencintai" protes Junho pada Suzy yang hanya membuat Suzy menggeleng kepalanya.

Ketika Suzy sedang menatap ke arah para tamu lainnya, Junho berjalan mendekati Sangyeob.

"Aku tak peduli siapa dirimu. Jika kau menyakiti adikku, aku akan menghancurkanmu" bisik Junho di telinga Sangyeob.

Ancaman Junho membuat Sangyeob menahan nafas seketika. Sangyeob bisa melihat di mata Junho bahwa pria itu serius dan entah mengapa dirinya merasa bahwa kakak calon istrinya itu mampu melakukannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pesta penyambutan pulangnya putri Bos besar Big Jun Corp. berlangsung dengan lancar. Semua pekerja di anak perusahaan datang ke pesta. Meski hanya acara penyambutan, pesta yang digelar cukup mewah. Para tamu undangan yang hadir adalah orang yang berkelas dan orang penting. Namun, tak satupun reporter yang terlihat di sana.

You're not My First ChoiceWhere stories live. Discover now