Usia kehamilan Soeun telah menginjak bulan kelima. Perutnya sudah mulai membesar diiringi kenaikan berat yang tidak signifikan, hanya 3kg. Meski begitu, Soeun masih bekerja seperti biasanya di rumah sakit. Dirinya merasa masih kuat untuk tetap bekerja walaupun ayahnya sudah meminta Soeun untuk berhenti bekerja atau paling tidak mengambil cuti hingga melahirkan. Walaupun pikiran bersantai di rumah sambil menunggu hari kelahiran merupakan ide yang cukup menggoda. Soeun cukup puas dengan hari libur tambahan yang diberikan pihak rumah sakit.
Ya. Pasalnya Soeun mendapatkan dua hari libur kerja dalam satu minggu. Selain itu, dirinya juga mendapat kenaikan gaji hampir 90%. Sesuatu yang aneh menurut Soeun namun sadar dirinya membutuhkan banyak biaya untuk persalinan dan kebutuhan bayinya nanti, Soeun tak ambil pusing dengan alasan yang disampaikan atasannya di rumah sakit saat mengumumkan dirinya mendapat kenaikan gaji.
Dan hari ini adalah hari libur kerja bagi Soeun. Berbeda dengan hari libur biasanya yang Soeun habiskan di rumah atau menonton movie bersama Boah dan Chansung, hari ini Soeun akan ikut berlibur di rumah pantai milik keluarga Lee.
Ya. Dalam beberapa waktu belakangan ini, Soeun dan Suzy telah menjadi teman baik meskipun tak sedekat pertemanan Soeun dengan Boah. Suzy memutuskan untuk merayakan ulang tahunnya dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman terdekatnya di salah satu rumah pantai milik ayahnya.
Tentu saja, Boah dan Soeun diundang berarti Chansung pun juga diundang. Mereka akan menghabiskan waktu selama tiga hari di rumah pantai, namun Soeun hanya akan menghabiskan waktu di sana selama dua hari karena hari liburnya hanya dua hari.
"Kau yakin kau ingin menghabiskan hari liburmu di sini? Uhm... ayah bersedia mengantarkanmu kemana saja dan menemanimu" ucap Tuan Kim pada Soeun.
Soeun yang tengah menatap ke pantai pun memalingkan wajahnya untuk menatap ayahnya. Ya. Malam ini akan diselenggarakan pesta perayaan ulang tahun, dan meski bukan pesta besar beberapa karyawan Big Jun Corp diundang. Well, hanya beberapa yang merupakan kenalan dekat Tuan Lee. Jika ada yang bertanya-tanya mengapa seorang manager anak perusahaan seperti ayah Soeun diundang, jawabannya adalah karena Tuan Lee sendirilah yang mengundangnya. Dengan alasan tak ingin sesuatu terjadi pada anak perempuannya yang sedang hamil, Tuan Kim pun memenuhi undangan menghadiri pesta.
Jadi, di sinilah ayah dan anak itu, duduk menikmati keindahan pantai dari salah satu sisi ruang tamu yang langsung mengarah ke bibir pantai. Chansung dan Boah telah terlebih dahulu menjelajah pinggir pantai berdua setelah sebelumnya gagal membujuk Soeun untuk ikut bersama mereka.
'Biarkan mereka menikmati waktu berdua'
Itulah yang ada di benak Soeun ketika dirinya bersikeras menolak tawaran Chansung dan Boah. Sedangkan Suzy tengah sibuk memerika kesiapan pesta ulang tahunnya. Dan Sangyeob?
Soeun berpapasan dengannya waktu pertama kali tiba di rumah pantai, namun ia memilih bersikap tak acuh. Walaupun sepertinya, ada yang ingin Sangyeob bicarakan dengannya.
Namun, tatapan dingin Tuan Kim membuat pria itu urung mendekati Soeun.
'Aku tak akan meninggalkan Soeun sendiri selama Chansung dan Boah belum kembali. Aku tak ingin pria pengecut itu mendekati putriku lagi' pikir Tuan Kim sebelum akhirnya memutuskan untuk selalu menemani Soeun dan berada di manapun Soeun berada.
Itulah alasan mengapa Tuan Kim memilih duduk menikmati keindahan pantai dari balik gelas kaca ruang tamu rumah pantai bersama putrinya.
"Aku sudah mengatakan bahwa aku akan menghabiskan hari liburku di sini ayah" jawab Soeun lembut.
Tuan Kim mengangguk lalu menatap ke arah pantai juga.
Soeun menatap seksama wajah ayahnya dan mendapati kemurungan terukir jelas di wajah ayahnya itu.
YOU ARE READING
You're not My First Choice
Romance"Broken heart girl bounds by bump with cold heart Mafia Leader" ******** --Kim Soeun-- Perawat yang cantik dan berhati baik. Dicampakkan oleh kekasihnya setelah menjalin hubungan selama 4 tahun membuat Soeun patah hati. Gadis cantik dibalik penampil...