“Seorang sekaliber Lee Junho mengenalku? Wow,…Sungguh suatu kehormatan bagiku” ujar Changmin dengan nada bicara yang takjub sembari menyunggingkan senyuman ramah pada Bos The Dragons.
Namun Junho tak peduli soal pujian maupun keramahan yang ditawarkan oleh Changmin padanya. Pria itu sangat marah saat ini. Bagaimana tidak? Jika kau mendapati wanita yang kau cintai dicium pria lain?
Sementara Soeun masih menatap dalam pada Junho. Menatap pada wajah pria yang dia rindukan. Menatap pada pria yang selalu sukses membuat jantungnya berdetak kencang, meskipun dirinya telah memutuskan ingin Junho benar-benar keluar dari hidupnya. Nampaknya hati dan akalnya tak sejalan.
Junho mengepalkan tangannya.
‘Beraninya dia mencium Soeun ku’ geram Junho dalam hati.
“Jangan berbasa-basi denganku, Lee Changmin. Aku cukup tahu pria seperti apa dirimu. Apa yang kau lakukan di sini bersama Soeun?” tanya Junho dengan nada bicara dingin yang sangat kentara.
Mendengar perkataan dua pria itu, Soeun pun mengerutkan dahinya. Lalu ia melirik ke arah Junho dan Changmin bergantian.
“Kalian saling mengenal?” sela Soeun tak sedikitpun menyembunyikan rasa penasarannya.
Kedua pria itu pun menyudahi adu tatap mereka untuk sementara lalu menatap ke arah Soeun.
Nafas Soeun tercekat di tenggorokannya ketika mendapati tatapan dingin Junho tertuju padanya. Tak hanya itu, Soeun bisa melihat jelas, rahang bawah Junho mengeras. Kedua tangan Junho mengepal. Tak perlu bertanya, Soeun tahu emosi yang mendominasi Junho saat ini.
‘Dia marah? Apakah dia marah padaku?’ tanya Soeun dalam hati.
Lalu Soeun pun menyadari sesuatu.
‘o…o….. Nuneo melihat apa yang dilakukan oleh Changmin padaku. Nuneo melihat Changmin menciumku’ ujar Soeun dalam hati.
Menyadari hal tersebut membuat Soeun merasa bersalah. Ia merasa seperti telah melakukan sesuatu yang terhitung sebagai tindakan yang mengkhianati Junho. Meskipun ada bagian dirinya yang merasa bahwa ia konyol, karena jelas ia dan Junho bukanlah sepasang kekasih dimana akan merasa bersalah ketika tertangkap basah bersama pria lain atau dicium pria lain.
“Oh,…sweetheart. Siapa yang tidak mengenal Lee Junho?” ujar Changmin pada Soeun.
Sementara Junho lebih memilih untuk kembali mengalihkan perhatiaannya pada Changmin, tidak mempedulikan pertanyaan Soeun barusan. Ia sangat marah pada Soeun karena bersama pria lain, marah pada Changmin yang telah lancang mencium wanita yang dia cintai dan juga marah pada dirinya sendiri karena menerima ultimatum ayahnya dan Tuan Kim untuk menjauhi Soeun. Dan yang lebih penting adalah Junho tak ingin berkata kasar pada Soeun di saat ia sedang marah, itulah mengapa ia memilih untuk mengabaikan pertanyaan Soeun.
“Lee Changmin. Apapun yang sedang kau rencanakan dengan mendekati Soeun. Hentikan saja!!! Ini peringatan dariku” ujar Junho dengan nada yang sangat serius.
Senyuman Changmin semakin melebar ketika mendengar perkataan Junho. Seakan-akan ia memang menunggu perkataan Junho, menunggu reaksi Junho.
“Aku tertarik pada Soeun” ujar Changmin dengan santai masih di kursinya seakan tak terpengaruh dengan tatapan dingin yang dilontarkan Junho padanya.
Meskipun, jujur saja tatapan Junho mulai membuatnya merasa tak nyaman, tapi pria itu memilih untuk mengabaikannya. Jika kau bermain air, maka mengapa tidak basah sekalian saja. Itulah yang Changmin pikirkan.
Sementara Soeun terperangah dengan pernyataan Changmin barusan. Manik hitamnya membulat. Soeun mengedipkan matanya berulang kali. Berusaha meyakinkan dirinya bahwa apa yang didengarnya benar adanya atau mungkin ada yang salah dengan indra pendengarannya.
YOU ARE READING
You're not My First Choice
Romansa"Broken heart girl bounds by bump with cold heart Mafia Leader" ******** --Kim Soeun-- Perawat yang cantik dan berhati baik. Dicampakkan oleh kekasihnya setelah menjalin hubungan selama 4 tahun membuat Soeun patah hati. Gadis cantik dibalik penampil...