"Bagaimana keadaanya?" Tanya Jungkook kepada Kang Daniel, dokter kerajaan yang sudah mengabdikan dirinya selama tiga tahun kebelakang.
"Untuk sekarang, tubuh nya masih lemah. Tapi yang mulia jangan khawatir janin nya tidak apa-apa. Walaupun perut yang mulia ratu terbentur sangat keras" ucap Daniel panjang lebar.
Jungkook terdiam, sedikit terkejut dengan pernyataan Daniel soal janin. Apa yang Daniel maksud dengan janin? Janin siapa?
"Kehamilan yang mulia ratu sangat rentan, saya sarankan supaya ia tidak terlalu banyak fikiran dan kelelahan. Maka itu mungkin akan membahayakan bagi kandungannya." ucap Daniel lagi.
"Apa maksudmu dengan janin?" Tanya Jungkook pada Daniel tanpa menghiraukan kalimat terkahir yang Daniel ucapkan. Terdengar sedikit ekpresi terkejut dari Jungkook. Oh tentu saja, Jungkook kaget karena ini sangat jauh dari kendali nya.
"Anda tidak mengetahuinya? Ia tengah mengandung usianya sekitar 3 mingguan yang mulia, selamat anda akan menjadi seorang ayah" ujar Daniel lagi dengan hormat pada Jungkook. Kemudian Daniel menunduk dan membereskan semua alat dari kamar Shirin setelah Jungkook mengisyaratkan pria muda ini untuk pergi.
Shirin hamil? Anak siapa?
Seperti itulah pertanyaan bodoh Jungkook pada dirinya sendiri.
Setelah kepergian Kang Daniel dan beberapa pelayan kerajaan, Jungkook duduk di kursi sambil mengamati Shirin yang masih belum membukakan matanya. Dalam hati yang paling dalam ia merasa khawatir dengan keadaan Sang Ratu-nya itu. Tapi di sisi lain ia marah dan bimbang harus melenyapkan bayi itu atau ia biarkan tetap tumbuh dalam rahim Shirin.
Ada dua kemungkinan yang akan terjadi padanya.
Satu, bayi itu akan membantu Jungkook mendapatkan kuasaan dan keabadiannya, atau
Dua, bayi itu Justru akan menghancurkan dirinya suatu saat.
"Aku harus menyingkirkan bayinya" ucapnya menyakinkan diri sendiri.
Tapi di sisi lain, ia ingat bahwa bayi itu membawa keuntungan besar untuk dirinya. Bayi yang terlahir dari seorang manusia dan berdarah iblis akan menjadi kekuatan yang amat dahsyat.
Tapi untuk sekarang, situasi dan kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk Shirin melanjutkan kehamilannya. Usianya masih tujuh belas tahun dan tubuhnya sangat rapuh. Jungkook takut jika bayi itu terus tumbuh dan lahir kedunia maka nyawa Shirin akan terancam karena kelahiran bayi itu. Tidak, itu tidak boleh terjadi sebelum Jungkook mendapatkan keabadiannya.
Mengingat tujuan utamanya mendapatkan keabadian, ia harus membuang semua penghalang. Siapa saja itu termasuk bayi tak berdosa yang tengah Shirin kandung.
Setiap 1000 abad, langit dan bumi saling mengeluarkan kekuatan dan saat itu juga keabadian di keluarkan. Untuk mendapatkan keabadian itu, hanya ada seseorang yang bisa mengendalikan seluruh kekuatan iblis dan malaikat. Kelak satu orang itu harus berdarah malaikat dan dewa, maka dengan sendirinya ia mampu mengendalikan seluruh kekuatan yang ada di dunia ini.
Jungkook yakin sudah mendapatkan orang itu.
Ia sudah mendapatkan Shirin yang merupakan kunci dari keabadian. Ia yakin kemampuannya tidak salah lagi. Untuk apa Shirin disembunyikan dari dunianya jika tidak ada maksud tertentu? Tapi sayangnya mau sehebat apa menyembunyikan seorang gadis tetap saja Jungkook bisa menaklukannya dengan mudah.***
Dan sementara itu di kerajaan Fonia, yang terletak jauh dari kerajaan iblis tengah resah.
Sang raja, Kim Namjoon menatap nanar pada mata-mata kerajaan suruhannya. Ia mendengar kabar jika kabar Ratu iblis yang baru tengah mengandung anak Raja Iblis Jeon Jungkook. Ia memikirkan lebih jauh keadaan kedepannya nanti seperti apa. Lebih lagi malam keabadian akan segera datang tinggal menghitung bulan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]
Fantasy[ SUDAH TERBIT OLEH CHOKO PUBLISHER ] [ Berfikir dua kali untuk membaca cerita ini, karena terlalu banyak misteri, teori, teka-teki, kejutan, dan membuat pembaca penasaran. ] Menikah dengan seorang iblis dingin, kejam, arogan, posesif dan haus akan...