Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]

[21] ~ Apa ya

WAJIB VOTE DAN KOMEN SEBELUM BACA KALO MAU CERITA INI UPDATE LAGI !!!

150 VOTE & 150 KOMEN
BARU LANJUT !!!

🍯🍯🍯

"Mau kemana pagi-pagi sudah rapi?" Jungkook mengamati Shirin dari ujung rambut sampai ujung kaki. Shirin sudah rapi dengan rambut yang di gerai dan senyuman pagi yang melekat pada bibir cherry nya.

"Mau chekup kandungan bersama Taehyung dan Daniel" jawab Shirin semangat.

"Maksudmu apa?" Jungkook menatap tajam Shirin.

"Hah? Kenapa? Aku bilang aku mau chek up kandungan, salah?" Shirin mulai malas dengan Jungkook yang selalu posesive akan semua kegiatannya setiap hari.

"Dengan Taehyung dan Daniel?" Jungkook mengulangi.

"Iya" Shirin melenggang pergi meninggalkan Jungkook yang baru sadar dari alam mimpinya. Dengan wajah khas bangun tidur membuat dirinya semakin tampan, tapi sayang.. ketampanan nya tidak berguna untuk memikat Shirin yhaaaaa~ Hey curhat.

Jungkook segera bangun dan turun dari ranjang. Dengan sigap ia masuk menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara itu, Shirin sudah berada di luar istana menunggu Taehyung. Karena pasalnya, Shirin akan mengunjungi rumah sakit Daniel bersama Taehyung. Bukan Jungkook ;)

Shirin merasa selama ini ia di perlakukan seperti tuan putri di istana. Shirin yang biasanya setiap pagi mencuci dan bersih-bersih rumah lalu bertegur sapa dengan tetangga yang tinggal di sebelah rumahnya.
Sekarang? Hanya Jungkook dan Jungkook. Dimana-mana Jungkook. Shirin ingin membantu pelayan saja suara Jungkook langsung menggema di seluruh ruangan. Apalagi dengan kondisinya yang sekarang, Jungkook semakin menjadi untuk membuat Shirin tidak betah di rumah.

"Shirin!!!"

Shirin menoleh mendengar namanya di sebut oleh seorang yang suaranya sudah sangat Shirin kenal.

"Taehyung? Kenapa lama sekali sih?" Shirin mem-poutkan bibirnya tanda ia kesal menunggu.

"Hehe maaf, tadi aku jemput saudaraku dulu"

Shirin baru menyadari jika sedari tadi ada satu makhluk berparas tampan memperhatikan dirinya dan Taehyung yang sedang asik ngobrol.

"Ini siapa?" Tanya Shirin.

"Ah iya perkenalkan ini Kim Hanbin, saudara ku" ucap Taehyung memperkenalkan pria yang bernama Hanbin tersebut.

"Hallo, aku Kim Hanbin! Anak dari Kim Jihan dan Kim Taejong. Aku anak orang kaya, ibuku wanita dan ayahku juga manusia bukan ikan. Umurku 12 tahun, sekolah di SD tadika mesrah pake h ^^ salam kenal yorobun"

...

...

"ASHIAP!" ucap Shirin dan Taehyung bersamaan.

Flis ya Hanbin itu tampan, punya style, dan tajir. Terlihat kalem nyatanya ZONK :")
Kenapa kelakuan nya seperti Taehyung? Ya tuhan.. adakah di dunia ini pria yang lebih waras sedikit?

Shirin tertypu ;(

📍📍📍

"Bagaimana kabarmu Shirin?" Tanya Daniel.

"Aku baik, bagaimana denganmu? Dara?"

"Dia baik, aku baik." Daniel senyum lebar memperlihatkan deretan giginya yang putih bersih.

Taehyung dan Hanbin menunggu di luar rumah sakit. Ya sebagai bodyguard lah menjaga-jaga Shirin agar tak kenapa-napa.

Setelah beberapa jam di dalam, Shirin keluar dengan wajah yang amat sangat ceria, "bulan depan aku bisa melihat kelamin anakuuu!" Sorak nya gembira kepada Taehyung dan Hanbin.

"Benarkah? Ahh aku sudah tak sabar ingin tahu apakan keponakan ku seorang pangeran atau puteri" balas Taehyung tak kalah behagia.

Hanbin hanya diam, sedari tadi dia merasakan ada sesuatu yang aneh di sekitar sini, namun kepekaan nya selalu terhalang dengan sesuatu yang hanbin tidak tahu.

"Tae, kau merasakannya?" Tanya Hanbin pada Taehyung yang menggandeng tangan Shirin.

"Apa? Aku tak merasakan aura apa-apa"

"Energi positif yang sangat kuat, aku bisa merasakannya" Hanbin melirik waspada ke seluruh sudut ruangan.

"Tidak ada Bin, ayok kita pulang" ajak Taehyung.

Shirin hanya diam, mengikuti Taehyung dari belakang dengan tangan yang ia genggam erat.

"Tae, aku mau rujak itu.. Jungkook tidak pernah membelikan aku rujak huh padahal kan dia bujangan kaya raya" keluh Shirin mendongakan kepalanya agar bisa menatap langsung manik mata Taehyung.

"Hm? Baiklah, kita beli sekarang"

Shirin berjalan paling depan, melangkah penuh semangat. Ia mendekati penjual rujak tersebut, walaupun sedikit aneh di dunia iblis masih ada penjual rujak.

"Buah nya segar segar ya, boleh aku mencoba?" Tanya Shirin langsung.

"Oh tentu nona silahkan" ucap si penjual ramah.

Shirin mengambil salah satu potongan buah mangga muda, kemudian ia lahap tanpa merasakan rasa asam sedikitpun. Padahal kan mangga nya sangat masam.

Setelah beberapa detik Shirin menelan semua buah nya, ia merasakan sedikit aneh di daerah tenggorokannya. Terasa sesak sampai tak bisa bernafas. Perutnya, perutnya sangat sangat amat sakit sampai ia tak bisa menjelaskan seberapa rasa sakit itu.

"A—akh!! Pe—perutku sakiiiittttt"

💜💜💜

MANA NI YANG SERING SPAM KOMEN BOLAK BALIK WETPET NUNGGU APDETAN CERITA TETEH CHOKOBY HEH?!

AWAS LU PADA GAK KOMEN GUE NIKAHIN AMA KANG SAYUR YA BAMBANK!

VOTE NYA INAH AELAH BACA DARI AWAL TAPI GAPERNAH NGASIH VOTE AMA KOMEN LU JAHAT BANGET NPDH :(

BIKIN CERITA TUH FAKE OTAQ SAYANGKU, HARGAI DONG INI SELIR NYA AA JUNGKUK ❤

Canda gaes ngahahahaha jan terlalu serius ah dia aja gak serius serius sama kamu ashiap 🤣🤣🤣

BY3 AH 150 VOTE & 150 KOMEN APDET  FIKS GOSAH NAWAR UDAH KAYAK DI PASAR AE SI BAMBANK 💜📢