[ SUDAH TERBIT OLEH CHOKO PUBLISHER ]
[ Berfikir dua kali untuk membaca cerita ini, karena terlalu banyak misteri, teori, teka-teki, kejutan, dan membuat pembaca penasaran. ]
Menikah dengan seorang iblis dingin, kejam, arogan, posesif dan haus akan...
"Sesuatu yang sudah ternoda tak akan pernah kembali bersih, walau nyawa taruhannya"
•●•
Shirin POV
Aku berjalan menyusuri rumah besar ini. Dengan hati-hati, kedua mataku melirik ke kanan dan kiri untuk mengawasi jika ada orang yang tau aku akan pergi diam-diam dari sini.
Aku lihat di bagian depan, banyak pengawal yang sedang berjaga.
Bangunan ini membuatku pusing sungguh. Terlalu besar dan terlalu banyak ruangan dimana-mana. Aku jadi bingung mau pergi lewat mana.
Perlu kalian tahu, sebelum aku keluar kamar tentunya aku sudah di berikan ijin terlebih dahulu oleh pelayan. Dengan alasan aku ingin menyendiri di tempat yang sepi, alhasil mereka memberi tahuku bahwa disini ada tempat yang cocok untuk suasana hatiku saat ini.
Hey ayolah~ bukankah ini waktu yang tepat untuk melarikan diri?
Langkah kakiku terus menyusuri koridor ini, sesekali aku tertegun dengan bangunan ini. Sungguh, ini sangat sangat indah. Cat putih dipadukan dengan ukiran-ukiran emas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi menurut pengalaman wattpadku, biasanya penggambaran istana iblis itu identik dengan warna hitam. Tetapi mengapa istana ini dominan dengan warna putih? Ah masa bodo yang penting aku harus melarikan diri dan kembali ke habitat asalku.
Drep. Drep. Langkah ku membawa ke sebuah taman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu kata yang aku ucapkan.
"Indah"
Aku sangat menyukai tempat ini
Aku tak henti-nya memuji tempat ini. Oh tuhan ini seperti yang aku impikan selama ini.
"Pasti ada celah untuk melarikan diri" ucapku sambil celingukan menelisik semua sudut tempat ini.
Ada sebuah pintu di sebelah kananku. Mungkin itu jalan keluar dari istana ini. Apa salahnya untuk mencoba?
Langkah kakiku mendekati sebuah pintu besi. Aku menyentuh knop nya terdengar sedikit suara yang menandakan jika pintu ini sepertinya sudah lama tidak di buka.
"Pintu yang aneh, apakah ini lukisan?"
"Apa yang kau lakukan di sini Shirin Kim?"
Suara itu? Suara berat yang menghancurkan seluruh hidupku.
"K-k.. kau?"
Shirin POV end
"Babygirl ku rupaya ingin mencoba meloloskan diri hm?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mendekati Shirin dengan raut muka yang marah namun masih bisa ia tahan. Ternyata gadis ini berani melawan dan mencoba melepaskan diri darinya? Percuma itu hanya sia-sia.
Jungkook adalah raja iblis. Jangan remehkan kekuatan nya, dan soal ambisi dia? Oh ayolah dia bukan anak kecil yang mudah melupakan sesuatu yang ia cita-citakan selama ini ckk.
"A.. aku hanya.." Tubuhnya gemetar, seolah ia telah di pergoki mencuri sesuatu.
"Baiklah, sepertinya kau ingin bermain denganku. Right?" Jungkook memberikan pedangnya kepada penjaga, lalu ia meraih pinggang Shirin dan menggedongnya kasar.
Tubuh kecil dan rapuh itu kini sukses di bopong ala bridal style, namun sedikit kasar oleh siapa lagi kalau bukan Jungkook?
"LEPAS! LEPASKAN AKU!"
Seakan tuli, Pria jangkung ini tak mendengarkan sedikitpun teriakan dan isak tangis wanita yang ia bopong sampai ia berhenti di sebuah tempat dan menurunkan dengan paksa.
"M.. mau apa kau?"
"Aku? Sedikit pemanasan untuk bermain sayang, karena kau sudah cukup membuat ku marah hari ini hm.."
"Apa maksudmu? Ku mohon lepaskan aku, Tuan hiks"
Seolah tuli, Jungkook tak menggubris apa yang Shirin katakan. Ia mengambil sebuah tali dan mengikatkanya di pergelangan tangan Shirin.
Teriakan dan isakan Shirin semakin membuncah tatkala tubuh mungilnya di tindih dan bibir ranum nya di jamah dengan kasar, tak lupa tangan kanan ia manfaatkan untuk merobek paksa pakaian yang shirin kenakan.
"Ciuman pertamaku.."
Batinnya sambil terisak merasakan amarah Jungkook yang di lampiaskan pada setiap inci kulit lembutnya. Sentuhan-sentuhan yang amat sangat memabukan.
"Mmppphh! Hiks"
Dan mungkin malam ini, dengan bulan dan sunyi nya malam sebagai saksi. Alam semesta yang mulai mengadu pada takdir, mengapa aku bernasib seperti ini?
Jungkook menanam benih di dalam rahim gadis manis, Shirin Kim.
•●•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayok dong sepi banget ini teh wkwk Koment dan bintang nya mana atuh😂😂😂
Ga ga canda.. Gpp sider asal kalian suka aja ya unchhh Ya apa atuh chokoby cuma serpihan masa depan nya aa JEKAH ;)