Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]

[42] - Castle

Bisa gak ngeharagain usaha author minimal dengan cara vote?

MWD pembaca nya lebih dari 10 ribu tapi vote di setiap update nya paling banyak cuman 500, mentok 2000 itupun chapter awal.

Susah banget ya cuman klik bintang doang?

Yaudah, saya ikhlas semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya :)

Setelah kejadian dimana Shadow yang berhasil lolos, kini mereka semua khususnya Shirin dan Jungkook kembali ke dunia iblis. Tentu saja dengan jejak yang Jungkook hapus dari setiap manusia yang bertemu dengan mereka.

Alasannya, karena di dunia manusia lebih banyak resiko dan mungkin akan menjadi peluang baik bagi semua musuh yang ingin menculik ataupun mencelakai Shirin.

Shirin sudah sehat seperti sediakala. Dia sudah mulai kembali terbiasa hidup di dalam istana dengan segudang aturan dan perintah di bawah kekuasaan Jungkook.

Dan jujur kali ini dia lebih banyak diam juga hanya menurut jika Jungkook memerintahkan sesuatu padanya.

Seperti kejadian lalu, saat Jungkook berkunjung ke salah satu kota dibagian barat Wesania, saat itu Shirin ingin dibawakan buah apel. Jungkook tidak pernah menolak jika Shirin yang meminta walaupun dengan ekspresi datar dan tajam tapi Jungkook tetap menuruti kemauan Shirin tanpa basa-basi.

Setelah ia pulang dan membawakan satu buah apel pesanan Shirin, saat itu Tzuyu juga mengidam buah apel sampai menangis. Alhasil Jungkook menyuruh Shirin untuk mengalah dengan alasan jika Shirin akan dibawakan lebih banyak buah apel sesuka hati Shirin.

Padahal, bukan itu yang Shirin maksud. Shirin ingin mendapat perhatian lebih dari suaminya. Karena semenjak ada Tzuyu, Shirin merasa dirinya hanya sebatas tokoh figuran dalam kehidupan Jungkook.

Tapi yasudah lah. Memang dari awal Shirin hanya pemeran pengganti dalam hidup Jungkook kan?

Mari kita ingat kembali rencana awal yang hampir kita lupakan.

Rencana yang disusun sedemikian rupa untuk Shirin sampai tiba di titik ini.

Hey, Shirin hanya boneka disini. Tidak lebih, jadi jangan berharap apapun dari kisah ini oke?

Baik, kita kembali ke dalam suasana kerjaan iblis pada malam hari ini.

Shirin dan Jungkook akan tidur. Sebenarnya hanya Shirin sih yang tidur, tidak dengan Jungkook karena iblis mana mungkin tidur kan? Membuang waktu saja.

"Eum, Jung.. aku boleh bertanya sesuatu?" Tanya Shirin hati-hati, menghadap ke arah Jungkook yang bersandar pada dashboard tempat tidur dengan kacamata yang bertengger apik diatas hidung mancungnya dan tangan kiri yang memegang sebuah buku yang ia baca. Jungkook tengah serius.