[22] ~ Risk

35.9K 3.2K 154
                                    

"Kosongkan semua jadwal untuk hari ini" perintah Jungkook pada sekretaris kerajaan Kim Aron.

Usut punya usut, sang raja dunia Iblis tengah galau karena tadi pagi Shirin sudah mulai mengacuhkannya lagi.

Jungkook pergi meninggalkan istana, berkunjung ke kebun kerajaan hanya untuk sekedar mencuci mata melihat rumput dan pohon lebat dengan buah-buahan. Sebenarnya Jungkook gemas dengan perlakuan Shirin. Bahkan saat Shirin mengabaikannya dan menentang perkataan dirinya Jungkook sangat ingin menerkam Shirin saat itu juga. Namun apa daya? Ia ingat bahwa dalam perut Shirin ada yang sedang tumbuh dan tidak seharusnya Jungkook mengganggu janin mungil itu.

Arrrgghh Shirin membuat Jungkook sangat frustasi.

"Om"

Jungkook menoleh dan menunduk, menaikan sebelah alisnya. Seorang gadis kecil menarik bajunya dan menatapnya polos.

"Om jangan jauh-jauh dari anak itu, di sebelah sana ada seseorang yang akan mengambil anak om" gadis kecil itu menunjuk ke sebuah gunung. Setelah itu, gadis itu berlari meninggalkan Jungkook sebelum dirinya mengajukan beberapa pertanyaan. Dalam satu kedip gadis kecil itu menghilang.

"Kemana gadis itu? Sial"

Jungkook akhirnya kembali ke istana dan segera menyusul Shirin.

💖💖💖

"SHIRIN"

Jungkook segera berlari dan memeluk tubuh Shirin yang mengerang kesakitan. Shirin yang ceroboh memakan sembarangan buah dari luar. Tindakan seperti ini yang Jungkook benci dari Shirin. Terlalu ceroboh dan sangat bodoh.

"Sstt~" Shirin mengedipkan matanya, memberi isyarat kepada Taehyung dan Hanbin. Dia tak apa, hanya sekedar bermain dengan Jungkook. Karena sebenarnya Shirin tahu jika Jungkook sudah berada di sekitar rumah sakit itu sejak tadi. Makanya Shirin berpura-pura sakit. Oh ayolah Shirin hanya sedang ingin bermain dengan Jungkook. Eum, mungkin menjadikan Jungkook babu selama 48 jam?

Setelah sesampainya di kamar istana, Shirin mengeluh "perutku sakit, aku lapar" Jungkook yang berada diasana untuk menjaganya langsung menghampirinya.

"Kau lapar? Mau makan apa?" Jujur, Jungkook khawatir.

"Eum, aku ingin makan sesuatu yang aneh. Kau bisa memasak?" Tanya Shirin.

Jungkook berdiam sejenak, mengingat-ingat kapan terakhir kali ia memengang teflon. Mungkin sekitar 3 bulan yang lalu? Saat Shirin memintanya memasak sesuatu dan berakhir berantakan dengan terigu dan pecahan telur beterbangan sampai ke kolam kerajaan :)

"Tidak. Tolong jangan menginginkan sesuatu yang aku benci, bodoh" Jawab Jungkook cepat.

"Yasudah, aku saja yang memasak. Suami macam apa yang tidak bisa diandalkan? Lebih baik aku jadi janda saja huh" Kesal Shirin sambil berlalu meninggalkan Jungkook yang tertusuq.

"Yak kepala batu! Kau ingin menjadi janda?" Teriak Jungkook mengikuti langkah kaki Shirin di belakang.

Shirin berbalik menatap Jungkook, "Kalau iya kenapa? Aku janda kaya karena suamiku seorang raja. Ah iya kenapa kau tidak mati saja? Supaya anaku bisa ganti ayah baru"

"APA KAU BILANG?"

"Taehyung sepertinya sudah cocok menjadi ayah" Shirin mengendikan bahu, kembali berbalik dan berjalan menuju dapur istana.

PRAAANGGGG !!!!

Shirin melonjak terkejut. Tiba-tiba kaca di depan nya pecah. Ia langsung menoleh ke arah Jungkook.

Jungkook mengepalkan tangannya kuat, mata merah menyalang dan sayap hitam yang membentang membuat aura jahatnya semakin kental Shirin rasakan.

"J.. Jungkook.. A - aku hanya bergurau"

"Kau.."

PRAANNGGGG !!!!

PRAAANGGGG !!!!

Jungkook terus menyerang kaca sampai kaca itu hancur berantakan. Semua orang istana langsung berkumpul dan menatap ke arahnya dengan tatapan terkejut.

Shirin ketakutan, ia menyesal berkata tanpa di pikir dua kali. Kini Jungkook murka dan terus menghancurkan sesuatu yang ia lihat tanpa pandang bulu.

PRAANNGGG !!!

"PERGI SHIRIN !!!" Teriak Jungkook membuat Shirin semakin lemas. Dan tak bisa melangkahkan kakinya.

"KUBILANG PERGI DARI SINI CEPAT !!!" Teriak Jungkook sekali lagi dengan amarah yang semakin memuncak.

"Tidak Jungkook, aku tidak akan pergi sebelum kau memaafkan aku hiks"

"SIALAN!!! ENYAH LAH KAU MAKHLUK TAK BERGUNA !!!"

PRANGGG !!!!

"TAEHYUNG SERANG ROH JAHAT ITU!"

Jungkook langsung memeluk Shirin erat, mencoba melindungi Shirin. Ia memeluk Shirin sangat erat. Shirin terdiam dan memeluk Jungkook sama erat.

Jungkook memejamkan matanya, mengeluarkan sebagian kekuatannya untuk melawan roh jahat yang mencoba merampas bayi dalam perut Shirin. Bayi manusia berdarah iblis yang cocok untuk memperkuat energi roh jahat di dunia iblis.

Dan jika bayi dalam perut Shirin berhasil di rampas oleh roh jahat itu, maka itu akan menjadi petaka bagi dunia manusia.

Walaupun Jungkook bukan manusia, namun tetap saja ia tak akan membiarkan roh jahat menghancurkan kehidupan manusia. Karena bagaimanapun jika manusia musnah maka dunia iblis dan malaikat akan ikut musnah.

"Jangan melihat ke arah manapun Shirin, pejamkan erat matamu. Lindungin bayi kita. Jangan sampai lengah, ingat bayimu. Peluk aku seerat eratnya. Jangan pedulikan apapun atau aku akan hancur bersama bayimu" Jungkook tak henti menyerang Roh jahat dengan satu tangan.

WUSSHHH ~

PRAANGGG !!!

Taehyung dan semua orang yang ada disana membantu Jungkook melawan roh jahat. Mereka semua bersatu dan menyerang langsung sampai roh jahat kewalahan dan tidak bisa berkutik.

Namun lagi dan lagi, roh jahat itu kembali mendapatkan energinya karena perlahan ia menghisap energi Shirin yang lengah.

"Jungkook, aku tidak kuat.."

I LOVE YOU ALL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I LOVE YOU ALL

Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang