"Tzuyu.." Gumam Jungkook nyaris tak terdengar ditelingan wanita cantik yang ia panggil Tzuyu.
Jungkook semakin mendekat, menatap lekat wajah yang ia rindukan selama beberapa bulan terakhir. Tak ada pergerakan dari wanita itu, malah ia terdiam tak percaya dengan situasi saat ini. Saat dimana ia terluka dan terlihat amat menyedihkan, saat itu juga Jungkook kembali datang menghampirinya setelah beberapa waktu kebelakang Tzuyu menyakiti dan meninggalkan Jungkook dengan sejuta luka yang mendalam.
"Jungkook–ah.. Hiks maafkan aku, aku menyesal" Tzuyu berhambur memeluk Jungkook dan terisak di dadanya. Jungkook tahu apa yang terjadi pada wanita manis yang tengah memeluknya saat ini. Tanpa sadar Jungkook membalas pelukan Tzuyu dan mengusap rambutnya penuh kasih, sedikit menyalurkan energi dan menenangkan Tzuyu.
Detik berikutnya, Tzuyu tiba-tiba pingsan dipelukannya Jungkook.
"Tzuyu bangun hey bangun kau tak apa? Shit Taehyung cepat kemari !!!"
✿✿✿
"Astaga, pria mesum itu kemana? Meninggalkan aku disini sendirian?" Shirin mencebik, bibirnya mengerucut. Ia bingung harus melakukan apa sedangkan makanan ini belum sempat di bayar.
Satu jam sudah berlalu, Shirin masih berharap Jungkook kembali.
Hingga beberapa jam berikutnya sampai restoran ini sepi pengunjung tapi Jungkook masih belum kembali. Shirin kecewa karena Jungkook tak bertanggung jawab dan meninggalkan Shirin disini sendirian.
"Maaf nona, restoran kami akan segera tutup. Dan mohon segera membayar semua makanan yang sudah ada pesan"
"Suamiku akan tiba, bisakah kalian menunggu sebentar lagi? Aku tidak punya uang sepeserpun. Sungguh" Jawabnya sedih pada pelayan pria di hadapannya.
"Baiklah, apa suamimu masih lama nona?" Tanya pelayan itu.
Shirin menggeleng, "aku tidak tahu, tadi dia tiba-tiba pergi. Atau jika dia tidak kembali aku bersedia bekerja sementara disini. Aku tidak punya apapun untuk membayar makanan ini sungguh." Shirin memohon penuh harap pada pria di hadapannya.
Berhubung salah satu pelayan disini cuti karena melahirkan, tidak ada salahnya kan jika Shirin mengambil alih pekerjaan sebagai tukang cuci piring? Pikir pria itu.
"Baiklah jika itu maumu, tapi kau sedang hamil nona"
"Tenang saja, semua akan baik-baik saja" ucap Shirin tersenyum percaya diri walaupun sebenarnya ia kecewa dengan Jungkook.
"Kalau begitu, untuk sekarang kau bisa membantuku membereskan meja disini. Ah iya, aku Oh Sehun pemilik restoran ini" ucap Sehun memperkenalkan diri.
"Aku Shirin"
Setelah perkenalan singkat itu, mereka berdua —Shirin dan Sehun— mulai merapikan setiap meja. Butuh waktu sekitar tiga puluh menit sampai semuanya rapi. Dengan keadaan yang amat susah karena perut Shirin yang membuncit membatasi setiap gerak gerik Shirin tapi ia tetap semangat demi membayar makanan dari restoran ini.
Shirin mengusap peluh di keningnya dan meringis saat beberapa tendangan kecil dari dalam perutnya, bayinya tengah melalukan aksi protes pada sang ibu, "Maaf sayang Mommy harus membawamu bekerja seperti ini. Kamu capek ya? Sabar yaa sebentar lagi selesai, Mommy janji kita akan pulang dan beristirahat oke?" Kemudian mengusap perutnya seolah sedang menenangkan anaknya yang tengah merajuk.
Sehun yang melihat itu merasa iba, bagaimana bisa seorang wanita hamil ditinggal sendirian disini? tanpa uang pula. Sedangkan makanan yang di pesan belum sempat di bayar? Sehun bersumpah akan mencincang pria itu kalau sampai ia benar-benar tak kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]
פנטזיה[ SUDAH TERBIT OLEH CHOKO PUBLISHER ] [ Berfikir dua kali untuk membaca cerita ini, karena terlalu banyak misteri, teori, teka-teki, kejutan, dan membuat pembaca penasaran. ] Menikah dengan seorang iblis dingin, kejam, arogan, posesif dan haus akan...