"Sahabat itu bukan dia yang selalu ada disampingmu setiap saat, tapi dia yang ada saat kamu bermasalah"
* * *
Floris Diandra adalah seorang wanita yang memiliki trauma hebat terhadap laki-laki playboy. Bahkan dalam catatan hidupnya, ia telah menggaris-bawahi setiap laki-laki yang mendekatinya. Apalagi orang tersebut bernota bene Playboy, baik dari kelas tri hingga kelas kakap sekalipun. Moto hidupnya adalah "No respect for Playboy".
Dia adalah salah satu wanita terpopuler di SMA Taruna, sifatnya mudah bergaul dengan siapapun, supel, super cantik dan merupakan ketua osis paling tegas dari semua ketua osis yang pernah ada di sekolahnya. Namun berbeda jika di luar sekolah, dia tetaplah wanita cantik yang ramah, responsif, friendly dan sangat humoris di kalangan sahabat-sahabatnya yang lain. Maka tidak jarang setiap pesta tanpa kehadirannya akan terasa sangat sunyi dan membosankan.
Dia memiliki tiga sahabat yang selalu bersamanya dalam keadaan suka maupun duka. Persahabatan mereka sejak sekolah dasar membuat mereka begitu dekat seperti saudara. Mereka adalah Rangga, Aletta, dan Revan. Bagi Floris, kehadiran mereka adalah hal terindah yang pernah dia lalui, apalagi sejak kecil ia hanya tinggal bersama seorang ibu, ayahnya telah menghilang sejak dia berumur 1 tahun.
Kehidupan Floris yang sederhana, membuat ia begitu menghargai hidup dan perjuangan hidupnya. Bahkan setiap penghasilan yang dia peroleh dari hasil kerja kerasnya. Dari hasil itu ia membiayai sekolahnya juga membantu meringankan beban keluarganya. Sejak kelas 1 SMA ia sudah mulai bekerja sampingan setelah pulang sekolah sebagai model pakaian remaja, sepatu, kacamata, dan juga makanan. Penghasilannya cukup untuk membiayai sekolah tanpa merepotkan ibunya. Selain itu, dia juga berbakat dalam melukis. Bahkan ia bercita-cita kelak akan memiliki galeri lukisan sendiri dan bisa kuliah di luar negeri untuk mengembangkan ilmunya dalam dunia lukisan.
Seperti biasanya, setiap hari senin tidak akan lepas dari yang namanya upacara bendera. Segala atribut terbaik harus digunakan oleh siswa sebelum menghadiri upacara bendera, karena jika tidak maka sekelompok manusia penebar berita akan menempel foto-foto orang yang melanggar aturan sekolah di mading dengan caption paling memalukan sejagat raya. Floris masih sibuk membongkar tasnya mencari dasi dan topi. Ia mulai khawatir, ia kemudian menemukan dasinya terselip di saku tas bagian kanan. Sekarang tinggal topi yang belum ketemu. Rasa was-was mulai menggenangi jantungnya, apa jadinya jika seorang ketua osis yang terkenal tegas harus berada di barisan manusia pelanggar aturan sekolah, tentu akan sangat menjatuhkan reputasinya sebagai predikat wanita cantik, juga sebagai ketua osis yang tegas.
"Aduhh, gimana sih? Apa gue lupa bawa?" rentetan pertanyaan menghiasi pikirannya yang kalut. Sementara tangannya terus membongkar tasnya yang belum terdapat tanda-tanda keberadaan makhluk bernama topi itu.
"Mampus gue kalo sampai gak ketemu, mau ditaruh di mana nih muka gue kalo harus di jemur di barisan para pelanggar," ucapnya dengan panik. Dia kemudian duduk sejenak di bangkunya, berpikir seraya memegang keningnya yang tidak sakit.
"Ya ampun Flo, lo pelupa banget ya jadi manusia, bisa-bisanya topi kelupaan, arrgggg," geramnya seraya mengumpat dirinya sendiri. Sifat pelupa inilah yang menjadi salah satu kekurangan wanita cantik sepertinya. Terkadang hal itulah yang membuatnya selalu bermasalah selama ini. Hanya saja, Rangga selalu menjadi keajaiban yang tidak pernah dia sangka-sangka.
"Eh, lo ngapain disini? Bentar lagi upacara mulai tuh, malah duduk disini, ayok!" ajak Rangga seraya menarik lengan Floris. Sementara Floris menahan tarikan itu bertanda menolak untuk beranjak.
"Gue gak bisa upacara," jawabnya panik.
"Kenapa? Lo ambeyen? Emmm.. jangan-jangan lagi basah ya," tebak Rangga jorok.
"Apaan sih lo Ga, jorok deh, gak gue gak kenapa-napa. Cuma gue gak bawa topi Ga," ucapnya memelas seraya wajahnya berubah sedih bercampur takut.
"Yaelah, kebiasaan lo ya, lupa dipelihara, lupa itu mendingan di kandangin biar gak ngikut lo terus," ejek Rangga santai.
"Kok lo santai aja sih, resikonya gede tau gak, kalo gue harus dijemur, ilang nih reputasi gue sebagai ketua osis," jelas Floris kesal. Tapi Rangga tetap santai menyikapi hal itu. Dia tidak peduli dengan reputasi, kepopularitas maupun juara kelas. "Terus gue harus gimana Ga?" tanya Floris kemudian.
"Gampang, nih pake punya gue. Entar gue aja yang ikut di barisan para micin itu," ujar Rangga kemudian menyodorkan topinya ke Floris.
"Lo yakin?"
"Muka gue belum cukup ganteng ya buat yakinin lo," ucapnya menggombal.
"Garing lo."
"Gue gakkan ngebiarin lo masuk di barisan orang-orang gak taat aturan itu, biar gue aja. Sekali-kali jadi siswa micin gak apa-apa, kali aja bisa nambah follower di instagram, HAHAHA."
"Serah lo deh Ga, gue gak ikut-ikutan misi lo yang aneh, thanks topinya. Lo udah nyelamatin gue untuk kesekian kalinya, lo luar biasa." puji Winis dan beranjak menuju lapangan.
"Flo, lo harus ingat satu hal tentang gue," Floris berhenti mendengar ucapan itu. Kemudian menoleh ke arah Rangga dengan senyuman manis. "Gue akan selalu jadi keajaiban terindah dalam hidup lo," ucap Floris dan Rangga secara bersamaan. Hampir setiap waktu Rangga selalu mengucapkan kalimat itu, sehingga Floris sendiri sudah hafal kelanjutan kalimat Rangga itu.
"Receh lo gak ningkat-ningkat Ga, jadi gak mempan buat gombalin gue," ejek Floris kemudian meninggalkan Rangga sendirian di kelas. Upacara bendera pun akan segera dimulai. Sementara Rangga menanggapi ucapan Floris dengan rasa bahagia dan tanpa beban.
Untuk kali ini, Floris masih selamat dari masalah besar dalam hidupnya. "Lupa" adalah salah hal yang menyebalkan dalam hidup Floris, hal itu juga yang selalu membuatnya selalu bermasalah. Untungnya selalu ada Rangga yang bersedia membantu dan menyelamatkannya dari masalah-masalah yang akan merusak reputasinya di sekolah. Keajaiban-keajaiban apa lagi yang akan Floris dapatkan di perjalanan hidupnya nanti. Apapun itu, Floris akan selalu bahagia berada bersama sahabat-sahabatnya. Baginya, sahabat adalah keajaiban terindah yang Tuhan berikan untuknya.
* * *
TBC...
Hallo Guys, ikuti terus cerita ini ya. Kalian boleh koment di bawah ini tentang karakter dari tokoh-tokoh di cerita ini. Jangan lupa saran dan masukan untuk part berikutnya.
Thanks ya, jangan lupa votenya ya. Share dan ajak teman-temanmu membaca cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Bad Boy & Beautiful Ketos
Teen FictionHigh School Series #2 ~ ~ ~ ~ Siapa yang tidak mengenal ketua osis cantik, tegas dan populer di SMA Taruna, namanya Floris Diandra. Hidupnya selalu terusik dengan kehadiran cowok bad boy sekaligus playboy bernama Joshua Bramesta. Dalam kamus hidupny...