24. Choice of Heart

522 18 6
                                    


Tak mudah menjatuhkan hati pada seseorang, tapi dia telah membuatku jatuh cinta berkali-kali

* * *

Dari balik jendela kelasnya. Joshua dan Stella baru saja melewati kelas Rangga, secara tidak sengaja mereka melihat Rangga memeluk Floris. Bagi Stella itu bukanlah hal baru dia lihat, dia pun memahami hal itu karena Rangga dan Floris sudah seperti adik dan kakak. Dia pun tidak terlalu menanggapi apa yang sedang dia lihat, dia berusaha untuk selalu percaya dengan Rangga.

Berbeda dengan Joshua, pemandangan itu sangat sulit ia terima. Ia memang cemburu, dan sangat wajar karena dia sangat menyayangi Floris sekalipun Floris tidak pernah sedikitpun membuka hati untuknya. Bahkan satu kesempatan berbicara dengannya adalah sebuah hal yang langka bagi Joshua.

Stella melirik Joshua yang sedang menikmati pemandangan yang tidak menyenangkan tersebut. Stella kemudian memegang bahu Joshua dan memberinya semangat agar ia tidak berhenti mengejar cinta yang seharusnya diperjuangkan.

"Gue ngerti perasaan lo, tapi percayalah Rangga gak seburuk itu, dan gue sangat mengenalnya," ujar Stella.

"Iya gue tau Stel, mungkin yang gue rasain cuma perasaan jealous aja. Gue gak apa-apa kok Stel," ucap Joshua.

"Lo jangan berhenti perjuangin dia, cewek memang seperti itu. Ia akan sangat menghargai cowok yang memperjuangkannya, percaya sama gue, Floris pasti bakal jatuh cinta sama lo," Stella mencoba menyemangati Joshua. Dia mengetahui bahwa Joshua bukanlah laki-laki yang jahat, hanya saja dia butuh waktu untuk meyakinkan Floris yang anti dengan laki-laki playboy sepertinya.

"Thanks ya Stel."

"By the way, kenapa harus Floris yang lo pilih? Bukankah banyak di sekolah ini yang lebih cantik dari dia?" tanya Stel penasaran.

"Iya emang banyak Stel, jika gue suka sama yang lain, apa bisa gue sebahagia ini perjuangin dia, sampai-sampai sakit yang gue rasain berubah jadi bahagia sekalipun dia gak pernah bales perasaan gue," jawab Joshua.

"Lo tulus banget ya sama dia."

"Iya, karena cuma dia yang pernah bikin hati gue nyaman, pernah bikin gue jatuh cinta untuk pertama kalinya dalam hidup gue. Gue juga heran, apa sih kelebihannya dia sampai bikin gue jungkir balik untuk dapatin cintanya dia, jawabanya cuma ada di hati gue yang selalu damai tiap kali melihatnya," jelas Joshua.

"Sekarang gue ngerti kenapa lo yakin dengan perasaan lo selama ini, dia memang pantas lo kejar. Gue pasti bantu lo," ucap Stella.

"Thanks ya."

Mereka pun beranjak dan meninggalkan kelas Rangga. Kebetulan bel masuk telah berbunyi, sehingga mereka harus segera menuju ke kelas masing-masing. Joshua memang tidak pernah bisa menerima kedekatan Rangga dan Floris, tapi bagaimanapun ia harus berlapang dada melihat itu semua. Sekarang, ia memiliki banyak kesempatan untuk bisa bertemu Floris melalui Stella dan Rangga.

* * *

TBC....

Perjuangan Joshua menemukan jalan keluar, dia sedikitnya lega akan memiliki banyak kesempatan bertemu Floris dengan bantuan Stella. Kerja sama yang tidak sia-sia.

Mampukan Joe membuat hati Floris takluk dengan cara ini?

Tunggu part berikutnya ya. See you. Jangan lupa komentar pendukung Rangga dan Stella, atau pendukung Floris dan Joe. Thanks ya untuk vote yang kalian berikan.

Cool Bad Boy & Beautiful KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang