"Orang cuek bukan berarti tidak peduli, dia hanya berusaha menyimpan rasa cemburunya"
* * *
Rencana Joshua dan Stella berjalan mulus, Joshua berhasil meyakinkan Wibowo untuk menjaga Stella sepenuh hati. Ia pun diminta untuk menjemput sekaligus mengantar Stella pulang sekolah, Joshua pun merasa lega karena Wibowo bersedia memberinya kepercayaan terhadap keselamatan putrinya. Wibowo hanya khawatir karena Stella adalah satu-satunya anak yang dimiliki sekaligus pewaris tunggal dari seluruh kekayaan keluarga Wibowo.
Joshua maupun Stella merasa senang dengan keberhasilan mereka meyakinkan kerasnya Wibowo. Untuk pertama kalinya Stella naik mobil Joshua, tidak lupa juga sahabat terbaiknya, Lavina ikut bersamanya. Hanya saja, hingga saat ini Lavina belum mengetahui alasan kedekatan Joshua dan Stella. Mereka bertiga sampai di sekolah, Stella dan Lavina langsung bergegas ke kelasnya setelah mobil itu sampai di parkiran. Stella sangat berterima kasih kepada Joshua telah bersedia membantunya bebas dari bodigat-bodigat papanya yang menyebalkan.
Lavina masih berkutat dengan pikirannya yang masih belum memahami kedekatan Stella dan Joshua, hingga ia mulai mencari tahu dari Stella. Ia bisa melihat wajah Stella yang penuh kegembiraan, hatinya ikut bahagia. Tapi dia bingung, apa karena Sangu atau karena hal lain.
"Stell, gue boleh tanya lo sesuatu?" tanya Lavina. Stella pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Lavina.
"Iya Lav, gue tau apa yang ada di pikiran lo," jawab Stella tersenyum, ia sangat bahagia hari ini. Wajah berseri-seri, seperti orang yang sedang jatuh cinta.
"Maksud lo Stell?"
"Soal Joe kan?" tebak Stella.
"Iya, lo jelasin ke gue sekarang, kenapa Joe bisa jemput lo?" Lavina semakin penasaran.
"Lavina yang cantik, sahabat gue yang paling imut, gue bakal ceritain semuanya ke lo. Tapi lo janji bakal rahasiain ini semua dari siapapun ya," pinta Stella.
"Oke, percaya sama gue," ujar Lavina.
"Joe dan gue di jodohin, orang tua kami sahabatan. Tapi bukan berarti gue suka sama dia, dia juga gak suka gue, tapi kami berdua membuat kesepakatan untuk berpura-pura menerima perjodohan itu. Joe bantuin gue untuk bebas dari bodigat papa, dan gue bantuin dia ngeyakinin Floris tentang perasaan cintanya ke Floris. Gitu ceritanya Lav," jelas Stella. Lavina pun akhirnya mengerti, ia setuju dengan rencana mereka, artinya hubungan Stella dan Rangga kembali membaik.
"Oh jadi gitu, pinter ya kalian. Tapi kalian harus tetap hati-hati, gue takut Rangga akan salah paham dengan kedekatan kalian, lo tau sendiri perang Rangga dan Joe di sekolah ini tidak pernah berakhir. Gue cuma saranin, lo harus jelasin itu semua ke Rangga juga ya," saran Lavina.
"Oke Lav, nanti jam istirahat gue bakal bicarain ini dan ngasih tau Rangga soal kabar baik ini," ucap Stella. Mereka pun melanjutkan langkahnya menuju kelas mereka, sepuluh menit lagi bel masuk akan berbunyi.
* * *
Rangga dan Revan baru saja akan duduk di bangkunya, tiba-tiba Aletta datang dengan penuh kehebohan, entah dia sedang kesambet setan dari mana, tapi begitunya kesehariannya. Tidak ada Aletta jika tanpa gosip setiap hari, semua siswa tahu jika Aletta akan selalu membawa gosip ke kelasnya. Rangga dan Revan pun bersikap biasa saja dengan kedatangan Aletta, begitu juga dengan Floris, mereka sudah mengenal Aletta sangat dekat.
Rangga boleh saja bersikap biasa saja, tapi ia akan merasa terkejut jika tahu gosip apa yang Aletta bawa pagi ini. Bukan hanya Rangga, mungkin saja Floris akan terkejut dengan berita pagi ini.
"Guys, gue mohon perhatiannya sebentar. Gue bakal kasih tahu berita paling heboh yang bakal bikin kalian jantungan, gue yakin berita ini sangat penting karena ada hubungannya dengan Joe," ujar Aletta yang duduk di depan Rangga dan Revan, Floris pun membalik badannya dan berhadapan dengan Rangga dan Revan juga.
"Terus hubungannya sama kita apa Ta?" tanya Rangga.
"Iya nih, Joe lagi, Joe lagi, sekali-kali bawain gue berita yang bermanfaat" ketus Revan. Floris yang mendengar nama Joe langsung terlihat kesal.
"Bahas yang lain aja Ta, kirain berita apaan tadi," ucap Floris santai.
"Dengerin dulu dong guys, ini bukan hanya soal Joe, tapi Stella juga," ujar Aletta. Ketiganya mulai penasaran, Floris pun terkejut.
"Maksud lo?" tanya Rangga.
"Tadi pagi, pas gue sampai di parkiran. Gue lihat Stella dan Lavina turun dari mobil Joe, artinya dia jemput Stella dan Lavina sebelum ke sekolah. Gue cuma belum tau kenapa hal itu bisa terjadi, dan kenapa Stella gak bareng bodigat-bodigatnya. Tumben banget kan," jelas Aletta.
"Serius? Joe bareng Stella?" Revan yang paling heboh, sampai-sampai ia memukul meja. Sedikit lebay sih, secara Rangga saja biasa-biasa saja mendengar hal itu. Tapi siapa yang tahu hati seseorang, mungkin saja diamnya Rangga menyimpan pertanyaan besar untuk Stella.
"Gue serius Revan," jawab Aletta dengan penuh keyakinan. Floris pun terdiam sejenak mendengar berita itu, baginya berita itu hanya angin lalu, karena berita itu sama sekali tidak penting baginya.
Guru matematika pun masuk, serentak semua siswa kembali ke bangku masing-masing. Begitu juga dengan Floris, ia membalikan badannya. Aletta pun demikian. Revan memperhatikan wajah Rangga, ada sesuatu yang tersimpan di balik sikap dingin itu, dia tahu bahwa Rangga tidak terima dengan berita itu, hanya saja dia orang paling pandai menyimpan cemburu, itulah alasan kenapa dia di sebut mr. Pluto.
"Gue tahu lo gak terima hal itu Ga," bisik Revan.
"Logika gue emang gak terima dengerin berita ini, tapi hati gue percaya akan kesetiaan Stella," ujar Rangga.
"Mending lo minta penjelasan dia nanti, mungkin aja hanya kebetulan ketemu di jalan,"
"Thanks ya Van,"
"Oke," jawab Revan.
Tidak ada yang tahu apa yang ada di pikiran Rangga selain dirinya sendiri, ucapan Aletta cukup membuat hatinya terluka sekaligus tanda tanya besar di kepalanya. Ia hanya tidak mengerti kenapa Stella bisa bersama Joe, sementara dia tahu bahwa Joe adalah musuhnya.
* * *
TBC...
Tunggu keseruan di part berikutnya, jangan bosen ngasih vote ya, karena di vote-vote berikutnya ada banyak kejutan dari Floris, Joe, Stella, maupun Rangga.
JIka kalian tahu rasanya jadi Rangga, komen ya. terima kasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Bad Boy & Beautiful Ketos
Novela JuvenilHigh School Series #2 ~ ~ ~ ~ Siapa yang tidak mengenal ketua osis cantik, tegas dan populer di SMA Taruna, namanya Floris Diandra. Hidupnya selalu terusik dengan kehadiran cowok bad boy sekaligus playboy bernama Joshua Bramesta. Dalam kamus hidupny...