22. Part Of My Melody

558 21 3
                                    

Membuka hati memang bukan hal yang mudah dilakukan, tapi terkadang hati juga bisa luluh karena sebuah kata yang disampaikan dengan ketulusan

* * *

Malam pun telah tiba. Rangga, Revan dan Floris sudah berada di sebuah cafe tempat acara ulang tahun Aletta. Mereka datang menghadiri acara ulang tahun Aletta yang ke 17. Sebuah acara yang paling penting dalam hidup Aletta, karena di usianya yang ke tujuh belas ini, ia mendapat hadiah spesial dari orang tuanya, yaitu sebuah mobil baru.

Ketiganya pun langsung memberi selamat kepada Aletta. Senyum bahagia terpampang di wajah Aletta atas kedatangan sahabat terbaiknya, sahabat yang sudah setia melayani keanehannya di sekolah.

"Selamat Ta, ciee uda dapat SIM A ya sekarang," ledek Floris seraya memeluk sahabatnya itu.

"Makasih ya Flo, selamat menikmati acaranya," jawab Aletta bahagia.

"Ehm, selamat ulang tahun Ta, semoga umur 17 ini bakal bikin lo lebih dewasa dan gak suka berantem lagi sama Revan," ejek Rangga seraya melirik Revan yang ada di sebelahnya. Kemudian mereka cipika-cipiki. Rangga sudah menganggap Aletta seperti saudaranya sendiri.

"Makasih ya Ga," ucapnya.

Sekarang giliran Revan yang memberi selamat, ia berada tepat di hadapan Aletta.

"Selamat ya BAWEL," ucap Revan seraya ingin cipika cipiki dengan Aletta.

"Gak boleh, gak boleh, salaman aja," ucap Aletta.

"Kok gak boleh, Rangga boleh," protesnya.

"Rangga beda, dia kan pikirannya jernih, gak kayak lo, mesum mulu," ujar Aletta.

"Yaelah Ta, gue gak gitu juga kali," protesnya lagi.

"Udalah terima aja nasib lo Van, makanya kalo suka sama orang jangan mendem-mendem, entar nyiksa lo sendiri," ledek Rangga.

"Lo mah, bisanya ledek mulu, dukung gue kek gitu," protes Revan untuk kesekian kalinya.

"Kalian ambil tempat duduk yang nyaman aja ya, gue temuin papa dan mama dulu," Aletta sengaja mengalihkan pembicaraan, kemudian ia beranjak meninggalkan ketiganya.

Tidak lama, seorang MC hadir, menyapa semua yang hadir di acara itu. Suaranya yang terdengar asyik, ceria dan penuh humoris membuat suasana pesta menjadi lebih hidup. MC itupun memanggil Aletta untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua teman-temannya. Setelah sampai di acara puncak, Aletta duduk bergabung dengan Rangga, Revan dan Floris di meja yang tidak jauh dari MC itu berada.

Tidak lama kemudian, Joshua dan teman-temannya hadir di panggung acara. Aletta memang sengaja mengundang Joshua dan band-nya untuk hadir menghibur teman-teman sekolahnya yang hadir.

Joshua dan teman-temannya sudah siap dengan alat musiknya. Ia pun tahu keberadaan Floris, sehingga tatapannya tidak lepas dari sosok itu. Semua mata tertuju pada Joshua yang sedang memainkan gitarnya, setelah nada pertama berbunyi, sorakan para fansnya semakin tidak terkendali. Semua itu tidak berlaku bagi Floris, Rangga dan Revan. Terkecuali Aletta yang merupakan salah satu Fans dari Joshua.

"Syair-syairku berteriak, menceritakanmu dalam melodiku, karena kamu adalah sepotong lirik dalam laguku," ucap Joshua seraya memetik melodi gitarnya. Ucapannya itu cukup membuat hati Floris tersentuh, ia sangat mengetahui bahwa kalimat itu ditujukan untuknya. Joshua pun memulai lagunya, suara-suara fans turut menghiasi alunan lagu yang dia nyanyikan, kebetulan dia mengcover lagu "Tolong" karya Budi Doremi. Matanya masih menatap Floris yang terpaku di meja itu, ia tahu bahwa Floris juga akan mendengar lagunya.

~ ~ ~

Ku rasa ku sedang jatuh cinta
Karena rasanya ini berbeda
Oh apakah ini memang cinta
Selalu berbeda saat menatapnya

Mengapa aku begini
Hilang berani dekat denganmu
Ingin ku memilikimu
Tapi aku tak tahu
Bagaimana caranya?

Tolong katakan pada dirinya
Lagu ini kutuliskan untuknya
Namanya selalu ku sebut dalam doa
Sampai aku mampu ucap, maukah denganku?

~ ~ ~

Joshua menyayikan lagu itu dengan penuh perasaan, semua yang mendengar seolah ikut merasakan apa yang ia rasakan. Lagu itu memang sengaja dia nyanyikan untuk Floris sejak lama, hanya saja baru sekarang ia mempunyai kesempatan menyayikan lagu itu di depan Floris. Joshua pun berharap, lagu itu mampu mewakili perasaannya kepada Floris sekalipun ia tahu bahwa Floris belum bisa membuka hati untuknya. Dia akan berusaha sampai Floris menerima ketulusannya.

* * *

TBC...

Waduh, part ini benar-benar bikin kalian baper kan? Tulis komentar kalian disini yang suka di tembak pake lagu atau di nyanyiin lagu sama doi.

Menurut kalian, Floris bakal luluh gak ya?

Beku banget hatinya, Romantis mana Rangga atau Joshua?

Cool Bad Boy & Beautiful KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang