Jimin pov
Darah?
darah adalah makan sepesial buat ku dan juga teman ku, dia merupakan nutrisi yang paling baik buat tubuh dan otak ku ini.
Cairan kental warnanya yang merah pekat itu seprti sesuatu yang sangat menggoda untuk aku coba dan aku sesap untuk aku bagi kenikmatan ini pada tulang - tulang dan saraf-saraf pada tubuh ku ini.Darah siapa saja pemiliknya, pasti akan aku nikmati tak pandang bulu bagiku, termasuk Yeoja tadi yang aku bunuh secara sadis tapi aku sangat menikmati setiap erangan dan setiap darah yang mengalir pada tubuhnya itu. Aku sangat puas dapat menikmati'a dengan rakus dan menggila gara-gara darah pada dirinya.
Entah mengapa aku sangat menyukai'a melebihi apapun itu,bahkan berlian sekaligus yang harganya melebihi kekayaan orang tua gw.Darah dari Yeoja itu sangat berbau harum ketika aku melihat kakinya Terluka hebat
Karena aku mengikat kaki'a begitu kencang, membuat dia tak bisa gerak, bahkan gerak sedikitpun bisa Terluka, pasti dia menggila nya melepaskan ikatan pada kakinya yang membuat ku ingin menikmati darahnya. Sehingga darah keluar tak henti-hentinya, membuatku tak tega bila lebih melihat darahnya terbuang Percuma jadi aku Menikmati'a sebelum aku menjadi malaikat pencabut nyawa bertampang oppa ganteng.Setiap inci dari pipinya yang ku gores dengan benda tajam yang sedikit mengeluarkan darah, ku hisep kuat-kuat darahnya agar aku bisa berbagi pada saraf-saraf ku itu. Darahnya harum beda dengan darah lain yang pernah aku nikmati ini sangat nikmat yang membuatku tak ampun mengahbisi'a dan berakhir aku memberinya kenyamanan selamanya,
Kehidupan abadi.Apa aku sangat baik, memberikan kepastian keorang yg tak harus memikirkan hidup didunia yang kelam ini, dn memberikan kehidupan abadi bersama keluarga tersayang mereka di Nirwana.
Jika kalian menganggapku seorang vampire atau pisikopattt itu salah besar, ngert!
Tapi terserah kalian sh percaya apa nggk. Bangtan boys yang setiap hari Bersama ku termasuk orang tuaku, tak tau menau tentang kebutuhan ku sejak kecil.Dulu aku masuk rumah sakit Karena magh ku kambuh dan diharuskan menginap beberapa hari, jadi dengan berat hari aku menyanggupi semua bujukan dari mama dan ayah, karena dengan bujukan kalau sudah keluar rumah sakit akan di jalan-jalan ke bali oleh ayah dan mama ku, apa daya pas itu aku berumur 12 tahun kelas
6 SD.Dan baru satu hari aku bertemn dengan salah satu pasien yang Sama dengan ku berumur 12 tahun bernama agatha , setiap hari kita bermain bersama - sama Karena acara jeenguk-menjenguk kita tiap hari bergantian yang membuat kita semakin akrab bercerita ria, ketwa bareng dan pas dia Bercerita katanya dia Menderita kanker stadium akhir, yang membuatku ingin membantunya untuk lepas dari penderitaan itu, tapi apa dayaku anak 12 tahun yang tak bisa apa2.
Agatha and jimin child
Hay ":sapa seorang anak cowok ke anak yang menggunakan kursi roda yang sedang menyendiri itu.
Juga" :balsnya, sambil tersenyum paksa.
Nama kamu siapa?, aku Park jimin":TANYA'a dn ucapnya memperkenalkan diri. Sambil memberi tangannya sebagi tanda Perkenalan'a itu.
Aku agtha ":balsnya, sambil menyalami tangan jimin dn tersenyum.
Kita berteman" :tanya jimin dengan mata sipit'a dn tersenyum. Dari lahir udh di indo jadi nggk pake ne, annyeong, ok.
Teman ":Bals agtha yang masih bersaman dengan jimin.
Hari demi hari mereka isi dgn canda tawa dengan kelakuan maning 2, orang tua Mereka pun akrab berkat jimin dan agtha yang bersahabat. Keluarga agtha pun tahu siapa keluarga jimin dan Sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweet & Teaser
HorrorDunia yang penuh akan darah . Sebagai perumpaman. Yang sebenarnya itu. Kumpulan anak muda yang terdiri dari 7 orang. Harus mengahadapi setiap teori dalam hidupnya ,bahkan kisah cinta mereka pun harus diikut sertakan kedalamnya . Krena sebuah krma d...