after 5 monts

18 4 10
                                    

Anyeohase para pembaca setia gw .

Buat unnie2 semuanya ...nih ff gw khusus cepetin dari seharusnya ,karena udah 2 hrai lebih gw nggk up .

Jadi mian ..ini khusus buat kalian .

Jadi maksih yg udah baca and like plus coment .

Mian kalau luarnya ya nggak sesaui dengan jln pikir'n kalian .
Dan sesaui perkiraan kalian .
Mian .

Dan gw buat nih tuh sesuai ekspektasi dari isi otak w sendiri .
Dan kata2'a pun gw sedikit pusing untuk merangkai dan mencari yg klop dan pas gitu

😘😘😘😍

Hppy reading !!.











Disebuah ruangan yg bernuansa putih yg terdengar bunyi monitor yg sangat mantul .
Waluapun terlihat banyak namja dan yeoja yg berkumpul disitu mereka hanya menatap kosong kearah ranjang yg berisi yeoja dengan kondisi yg memperihatinkan dengan selang yg melilit di setiap inci tubuhnya .

Sudah lama mereka hanya berdiam tak geming untuk membuka atau memulai percakapan terlebih dahulu untuk menetralkan suasana,bahkan mereka pun hanya pasrah melihatnya sudah hampir 5 bulan lama'a yeoja itu berdiam diri di rajang dengan teman selang yg setia menempel pada tubuh'a .

Hufstt!!!!.

Hanya saling lempar pandang satu sama lain dengan nyembusan nafas yg kasar terdengar jelas di ruangan yg sunyi itu tapi banyak penunggunya yg mempunyai tatepan ksosng tak berarti.

Terlihat seorang yeoja yg berjalan mengampiri ranjang yeoja itu ,setiap penunggu di situ pun mengikuti arah gerak'a.

Pelita ,Lo pasti bisa bertahan":ucap yeoja itu sambil memblai surai hitam yeoja bernama pelita itu, dan diangguki sama yg lain .

Demi kita semuanya ,bertahanlah seperti namamu pelita yang selalu menerangi kegelapan yang begitu gelap di dalam dasr jurang ,kau adalah pelita kami ,yang akan memberi cahaya  dan masa depan bangatn boy ,gw harap Lo dengar apa yang gw katakan di sana ,Lo pasti tau apa maksud perkataan gw pelita ":ucap yeoja itu sambil tersenyum dan mengelus pipi cuby pelita .semua yang ada disitu pun dibuat cengo .

Mars ,maksudnya apa ,gw nggk ngrt deh ":ucap jin yang ddk persis di samping ranjang pelita ,mars pun hanya tersenyum dan berjalan menghampiri Kim Seok jin .

Bang ,gw tau apa yg Sekrng Lo rasakan untuk seorang pemilik cahaya abadi yanitu seorang pelita ,disini !:ucap mars sambil menggenggam tangan jin untuk di arahkan ke dadanya yaitu hati'a lebih tepatnya .

Mwo !:ucap jin yang kaget sambil membelalkan mata kearah mars ,semua yg ada disitu pun saling lempar tatepan .

Ia bang ,jujur aja Ama gw ,Lo suka kan Ama pelita ,kalau abng suka ,gw mohon pertahankan rasa yg Abang punya Sekrng buat pelita seorang ,plis,demi gw dan yg lain ":ucap mars sambil tersenyum manis .jin pun hanya memnadng mars cengo .

Grep!.

Jin pun tanpa aba&aba memeluk mars dengan erat ,mars pun yg ngerti sikap jin pun membalas pelukannya .mereka sama-sama tersenyum .mereka seisi ruangan pun saling tatep dan tersenyum .

Maksih mars ,Lo yg paling ngrt isi hati w ,gw janji setelah pelita bangun gw langsung ungkapin semuanya ,janji dari Kim Seok jin":bisik jin di telinga mars ,agar tak didengar oleh yg lain .mars pun hanya tersenyum sambil menepuk pundak jin lembut .

Ha!!

,Mars ..mars ..itu .muuu":ucap jin gagap kearah ranjang pelita yang membuat mars dan yg lain kaget dan menghampiri ranjang pelita .

Blood Sweet & Teaser    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang