Author pov.
Terlihat seorang Yeoja sedang duduk terdiam di kursi roda di depan jendela kamar inapanya. Terpandang kedepan tapi dengan tatepan kosong dengan raut muka yang kadang - kadang susah di tebak, kadang sedih dan senang silih berganti. Banyak yang sekrng Yeoja itu pikirkan. Apalagi hari demi hari pikirannya selalu terhadap namja yang selalu bersamanya siapa lagi oalah bukan namja berwajah datar tapi penuh perhatian. Sudah satu minggu lebih namja itu bersamanya membuat relung hatinya seprti teriisi dengan air surga yang begitu segar untuk di minum, begitu lah jika di gambaran dalam hati Yeoja itu.
Terkadang tersenyum sendiri, memikirkan tentang perilaku min yoongi yang kadang - kadang merajuk, nakal, kecentilan,marah - marah dan Juga dingin tapi itu tak memerlukan waktu lama jika min yoongi pada mode dingin, Yeoja itu yang bernama Mars aletta balik membalasnya dengan satu hari Full tak membuka mulut sekalipun itu untuk minum obat dan makan.
Tapi kadang sedih dan bahagia bersaman menimpah hati dan pikiran Mars, sedih mengingat tetang ibunya dan bahagia jika bersama dengan min yoongi.
Tak terasa mata Mars mulai memanas dan tanpa izin keluar cairan bening yang mengalir setia dari pelupuk matanya. Tanpa mengeluarkan suaranya dan berniat memendam sendiri luka yang di beri oleh ibunya dari orang lain termasuk namja bersamanya min yoongi.
Hwakk!!
Bentak namja yang baru datang bukanya Mars kaget malah menangis menjadi - jadi, namja itu pun kaget akan tanggapan Mars karena ulahnyaa.
Hiks!! Hiks!!
Maaf, mars, w nggk sengaja, ok ":ucap namja itu yang bernama minyoongi sambil menarik Mars dalam pelukan.
Hiks!!, Mars w nggk sengaja sumph, maafin w ia, plis" :ucap min yoongi sambil mengluz-elus surai coklat Mars.
Min.. Yoongi ":ucap Mars melepas pelukan dari yoongi dn sedikit berhenti menangis , Mars menatap intens kearah yoongi, yoongi pun hanya gelagepan di tatepan Mars.
Huakkkka!!! , hiksss!!!!!!
Tangis mars pecah, yang membuat min yoongi kalang kabut dengan Mars.
Hey!, Mars, kenapa,??, coba cerita ama w? ":ucap yoongi sambil menangkup pipi Mars dan mencoba menenangkan Mars, dirasa Mars sudah mendingan dengan tangisnya.
Hufss!" :hembusan kasr dari min yoongi, setelah Mars selesai menangis.
Coba lu cerita ama w.. Pa yang lo rasain dan jangan coba lo pendem sendiri, ok":ucap min yoongi sambil menghapus sisa - sisa air mata Mars, Mars pun hanya menagggukinnya.
P kamu selalu ada buat ku min yoongi? ":tanya Mars sambil menatap manik hitam milik min yoongi, min yoongi pun menatap balik kemarahan Mars, terjadilah tatap menatap antar keduanya.
Ia, aku berjanji Mars aletta, min yoongi berjanji akan selalu ada buat kamu, dimana pun dan kapan pun" :ucap min yoongi dengan lantang tanpa ada kata-kata yang tertinggal sedikitpun. Mars pun merasa senang akan ucapan Mars.
Mars yang senng akan ucapan min yoongi pun mencoba berdiri tapi sayang kakinya masih sakit dan akan terjatuh jika tangan kekar min yoongi tak menyangka tubuh Mars kuat.
Min.. Aduh.. Au. A! ":ucap Mars yang kesakitan dan terjadilah tatepan mata lagi antar dua anak Adam itu, min yoongi pun menatap mata cantik milik Mars.
Tanpa di sadari jarak antar Mereka berdua, min yoongi dan Mars tak terkikis lagi tubuh mereka berdua sudah nempel apalagi wajah Mereka cuma tinggal 1 inci doank, hidung mancung mereka menempel satu sama lain, (tak tau min yoongi kah yang menarik tubuh Mars agar cicuitt gitu, atau thor yang terlalu ngeblang ngetiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweet & Teaser
TerrorDunia yang penuh akan darah . Sebagai perumpaman. Yang sebenarnya itu. Kumpulan anak muda yang terdiri dari 7 orang. Harus mengahadapi setiap teori dalam hidupnya ,bahkan kisah cinta mereka pun harus diikut sertakan kedalamnya . Krena sebuah krma d...