Blood Sweet & Teaser

PART17

Author pov.

Walaupun mentari telah menampak'n dirinya, tak membuat ke6 namja bergerak dn terganggu olehnya, masih  asyik dengan mimpi masing-masing. Berbeda dengan seorang namja yang telah rapih dengan hodie dan sepatu cat'a, sedang menuruni setiap ank tangga, Berniat untuk lari pagi.

Pagi den ":ucap bibi siti, yang sedang Bersih-bersih.

Pagi bi" :ucapnya dengan berjalan keluar Village.

~~~

Namja yang menikmati setiap langkahnya dengan tersenyum dan menghirup udara segar di pagi hari. Dengan lari pelan tapi pasti.

Melihat sekeliling tepi jalan dengan senyum yang mereka, melihat banyak ladang yang sedang tumbuh berbagai macam sayuran, dan memberi udara sejuk bagai siapa saja.

Pemandangan yang asri, banyak burunv-burung yang berkicau di tangankai pohon, memberi suara yang merdu. Mentari pagi yang mulai menerobos di sela-sela pepohonan pinus yang tinggi menjulang.

Coba aja w punya rumah disini ":ucap namja itu yang masih lari pagi.

Dan berhenti di sebuah batu besar di tepi ladang berniat untuk istirahat, karena udah lumayan jauh posisi ya sekarang dari Village.

Sambil menikmati sejuk ya udara pagi, menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk mengisi rongga paru-paru. Senyum yang setia terukir di bibirnya,  Membuatnya memejamkan mata dan berniat menyimpan setiap hembusan angin pagi ini yang memberi ketenangan dan kedamaian di hatinya.

Gubrakkkk!!!!

Suara yang mengganguh namja yang sedang tenang dan senang, membuatnya membuka mata dan penasarn. Akhirnya ia pun mengampiri asal suara itu.

Terlihat seorang wanita yang sedang  berdiri dan menepuk-nepuk celana yang kotor karena terjatuh dari sepeda di jalan yang belum sepenuhnya aspal itu.namja itupun membantu membereskan barangnya yang jatuh.

Lo nggk pp? ":tanya'a yng udh beres mengambil barangnya dn membenarkan posisi sepedenya.

Ndak pp kh" :ucapnya yang sudah lebih baikan sambil tersenyum . Yang membuat namja itu begitu terkagum-kagum melihat wanita didepan'a sekrang.

Aishh, cantik bangt, coba aja nih cewek pacar w, pasti udh w halalin segera ":batinnya yng masih setia melihat setiap inci dari wanita itu. Wanitapun yang melihat namja didepan'a berperilaku aneh pun.

Hey!" :ucapannya, sambil melambai didepan muka namja itu, tapi nihil namja itu tak meresponnya.

Mas, woi":ucapnya, sambil menepuk pundak namja itu, namja itupunn terlonjak kaget.

Ia, kenapa, apa d yang sakit, atau perlu kita kerumah sakit ":ucapnya yang membuat wanita itu heran.

Mas, saya nggk pp koh" :ucapannya memastikan yang membuat namja itu slah tingkah sambil menggaruk-garuk kepalanya tak gatal.

Ia udh mas, sekali lagi maksih, saya pergi dulu ":ucapnya dan berniat menaiki sepeda ya tapi keburu di cekal tangannya oleh namja itu.

Eh, maaf, boleh nanya nggk?" :ucapannya malu2 tapi mau.

Ia kenp mas ":ucapnya.

Nama lo siapa, dan rumah lo dmna?" :ucapnya namja itu sambil mengulurkan tangan (tanda kenalan).

Mars aletta, ":ucapnya sambil menyalami tangan namja itu.

Lo? :ucapannya.

Min yoongi" :ucap namja itu yang Bernama min yoongi, sambil tebar pesona dn girang.