Dengan langkah ragu Viny berjalan menghampiri salah satu staff disana ia ingin menyampaikan bahwa ia tidak bisa ikut bareng rombongan ke jogja besok pagi.
Sementara itu shani yang juga berada tak jauh dari sana ikut memperhatikan Viny,ia menyipitkan matanya saat melihat Viny San staff itu sedikit berdebat.
"Kenapa ci.?" Tanya Gracia menghampiri shani dan duduk di samping gadis itu.
Shani menggeleng lalu kembali menyeka keringat yang mengalir di leher dan pelipis nya.
"Itu Kak Viny ngapain berdebat sama staff.?" Tanya Gracia ikut Kepo.
"Aku juga Ngk tau ." Jawab shani menggerakkan bahu nya.
Tak Lama setelah berdebat Viny meninggalkan ruangan dan pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan shani yang sebenarnya sedang menunggu nya.
"Oke daftar mamber yang berangkat ke jogja besok pagi udah bisa di lihat di depan ya." Ucap salah satu staff.
Dengan semangat Gracia beranjak dari tempat itu berlari menuju luar ruangan hingga kini hanya tersisa shani seorang.
"Ci kok nama Kak Viny ngk ada ya.?" Tanya Gracia kembali duduk,shani sempat tertegun sejenak,lalu tangan nya meraih HP dan mencari nama seseorang disana.
Tuttt,,,tuttt,,tuttt.
"Hallo assalamu'alaikum,,"
"Walaikum salam,Kaka udah pulang.?"
"Belum,aku tunggu kamu di parkiran."
"Ya udah aku kesana sekarang."
"Bukan nya kamu masih sama Gracia,udah lanjutin aja gpp kok."
Shani terdiam sejenak,ia sekarang tau kenapa Viny tak menghampiri nya tadi,yaitu karna keberadaan Gracia di samping nya membuat gadis itu cemburu.
"Aku kesana sekarang." Jawab shani lalu dengan cepat mematikan panggilan secara sepihak.
"Gre,aku duluan ya,Kak Viny udah nunggu aku." Pamit shani sambil memasukkan HP nya kedalam tas lalu menggantungkan tas itu ke pundak nya.
"Iya ci,sampai ketemu besok,dah." Shani melambaikan tangan nya lalu berlari kecil keluar dari ruangan itu.
Di perjalanan.
"Kaka ngk berangkat besok ke jogja.?" Tanya shani memecahkan keheningan kedua nya setelah beberapa saat.
"Engk." Jawab Viny singkat masih fokus dengan kemudi nya.
"Trus Kaka nyusul kapan.? Sore,bareng Ka Beby.?" Tanya shani lagi karna mengingat beberapa jam yang lalu mamber team K3 juga membahas mamber yang beda jadwal keberangkatan ke jogja termasuk Beby.
"Gak tau juga." Jawab Viny masih cuek.
Shani yang sudah geram dengan sikap Viny tak ingin kembali berbicara dengan kekasih nya itu.
Hingga perkataan Viny kembali menyadarkan lamunan nya.
"Kemungkinan aku ngk bisa hadir." Seketika shani menegakkan tubuhnya lalu menoleh ke arah Viny.
"Apa se tidak penting itu aku buat kamu,?? Kasih tau aku gimana caranya biar aku jadi salah satu prioritas dalam hidup kamu.?" Tanya shani namun dengan wajah yang menghadap ke arah kaca samping nya karna ia tak ingin terlihat lemah di depan Viny ,Viny yang mendengar suara gadis itu bergetar menatap gadis nya sejenak lalu menghela nafasnya .
Keadaan mobil pun menjadi semakin hening hingga sampai di rumah shani,tanpa pamit atau mengucap kan kata-kata manis seperti biasanya shani bergegas keluar dari mobil Viny,entah kenapa sikap shani yang seperti ini semakin membuat Viny merasa bersalah .