Gresis chat room.
Gracia: sayang,,,
Gracia: sis-K.
Gracia: mbak ariana grandong.😘
Gracia: belahan jiwa..☺️
Gracia: simpenan nya cidesy.😑
Siska: ihh apaan sih gre,itu yang terakhir maksudnya apa??
Gracia: ya Abis nya kamu dari tadi di chat ngk bales,Kan akoww jadi ketzeeel.
Siska: 🙄🙄🙄 ,iya sayang maaf,ada apa chat aku,selain kangen?
Gracia: tau aza gege lagi kangen ☺️
Gracia: eh tapi selain itu aku mau minta tolong sama kamu.
Siska: minta tolong apa??
Gracia: selidiki Kak Viny,soalnya udah seminggu ini dia jauhin cici shani.
Siska: kenapa harus aku? Kan kamu yang mau Bantuin shani.😒
Gracia: kan kamu admin coms,anak buahnya abang,biasanya juga kamu gercep.
Siska: itu kan biasanya untuk sekarang kayak nya aku ngk bisa,sibuk.
Gracia: ihh Yaudah klau gitu,aku ngomong langsung aja ke abang tar juga kamu yang di suruh,mungkin kamu ngk bisa nolak klau abang yang minta.
"Ihhhh ngk peka banget ,Alay,,," kesal Siska membanting hpnya di atas kasur kosan yang sedang ia duduki.
Ia tak menyangka tingkat kepekaan Gracia itu tak menangkap sinyal ke cemburuan yang Siska rasakan saat kekasihnya dengan terang-terangan menyuruhnya demi gadis lain yang memang selama ini lebih dekat dengan Gracia.
"Lu kenapa sis.?"tanya rona yang tiba-tiba masuk tanpa mengetok pintu.
"Eh gpp Kak,Kak rona udah mandinya.?" Gadis kurus itupun hanya mengangguk.
"Yaudah sekarang gue yang mandi." Ucap Siska berlalu memasuki kamar mandi meninggalkan rona yang masih merasa aneh dengan sikap Siska.
"Hmm biasanya juga aneh,bodoh amatlah." Gumam rona meninggalkan kamar Siska untuk kembali ke kamarnya karna tadi ia hanya numpang mandi.
Sementara di tempat lain.
"Gre,kenapa kok kayak Kesel gitu?" Tanya shani yang sedari tadi mendegar Gracia mengerutu pelan sambil memainkan HP pintar nya.
"Ini ci,Siska diminta in tolong buat nyelidiki Kak Viny aja jawabnya sewot,katanya sibuk lah ini lah ,itulah kan gege Kesel." Shani sedikit terkekeh lirih,membuat seketika Gracia menoleh aneh.
"Kok cici malah ketawa sih,bukannya di hibur." Gerutu Gracia mencebikkan bibirnya.
"Abis nya kamu tuh ngk peka banget,itu artinya Siska cemburu bukan ngk mau Bantuin kamu."
"Heh." Kaget Gracia yang langsung menoleh ke arah shani menatap gadis yang juga sedang menatap ke arah nya dengan sendu.
"Siska,cemburu,masa sih.?" Batin Gracia tak percaya karna Siska yang selama ini jadi kekasihnya tak pernah secara terang-terangan cemburu apalagi pada shani yang udah ia anggap seperti kakaknya.
"Udah lah gre lebih baik kamu banyak in waktu bareng Siska aja gpp lagian bentar lagi dia juga pindah team pasti waktu ketemuan nya nanti jadi jarang,masalah aku dan Kak Viny biar aku sendiri yang konsultasi sama Kak Beby." Gracia terdiam,ia melupakan satu hal tentang waktu yang sebentar lagi akan membuat ia dan Siska jarang ketemu,apalagi tahun ini juga Siska sudah akan memulai hidup baru nya sebagai mahasiswi.