3,story Acha-n.
Hari ini Ayana sengaja datang lebih awal ke teater karna ingin bertemu dengan Acha yang memang beberapa hari ini sulit untuk ditemui nya.
Saat memasuki pintu merah Ayana disambut ramah oleh sebagian mamber team K3 yang kebetulan sedang bersiap-siap untuk show 1 hari ini.
"Hay,kapten rajin amat show 1 aja belum mulai eh yang show 2 udah dateng dong." Sapa Gracia menatap Ayana dari pantulan cermin di depan nya karna ia masih sibuk dengan alis kesayangan nya.
"Iya nih,pulang ngampus mau balik ke rumah nanggung jadi langsung kesini deh." Jawab Ayana duduk di tempat kosong tepat di belakang Gracia.
Gracia memperhatikan Ayana yang kini memutar pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan,seperti mencari seseorang.
"Cari siapa Kak?? " tanya Gracia melanjutkan kegiatan nya mengambar alis.
"Acha belum dateng apa.?" Tanya Ayana to the point.
Gracia terlihat berfikir sejenak.
"Oh kayak nya belum Kak soalnya dari tadi sebelum jam makan siang ada latihan Sama dance peoject.
Ayana hanya mengangguk lalu mencari tlfon pintar nya untuk mengirim pesan pada seseorang.
Sementara itu Gracia memicingkan mata nya seperti nya ia tau tujuan Ayana mencari Acha.
10 menit kemudian yang Ayana tunggu pun sampai.
"Acha." Panggil Ayana,membuat sang pemilik nama menoleh dan matanya seketika berbinar melihat gadis Keturunan Arab itu berada disana.
"Hey,,kok ngk bilang mau datang lebih awal,tau gitu aku pulang latihan langsung kesini dong" ucap Acha menaruh tas nya di lantai tepat samping Ayana.
"Ya kan pengen nya kaget in kamu eh ngk tau nya aku yang nungguin." Kata Ayana dengan raut wajah dingin nya.
Acha yang menyadari nada bicara Ayana beda dari biasa seketika berjalan pelan ke arah Ayana dengan kepala menunduk.
"Kamu marah.?" Tanya Acha sambil memainkan jari-jari kuku nya.
Ayana beralih menatap Acha masih dengan wajah dingin.
"Menurut kamu??,waktu kita ketemuan itu ngk mudah dan sesering dulu tapi kayaknya kamu lupa klau masih punya aku." Sindir Ayana membuat Acha semakin menunduk.
"ACHA RAMBUT DULU YUK." Teriak salah satu penata rambut para mamber dan itu membuat Acha menoleh ke arah wanita itu sejenak namun sedetik kemudian pandangan nya kembali ke arah Ayana.
Gadis lebih muda itu menjatuhkan lututnya di hadapan Ayana mencoba merayu kapten team T itu agar berhenti marah padanya.
"Kan udah minta maaf,please jangan marah lagi." Rayu Acha memegang kedua tangan Ayana namun gadis itu menghindari nya membuat Acha semakin gusar.
"CHA,," panggil staff untuk kedua kalinya namun belum berhasil membuat Acha mengangkat tubuhnya dari hadapan Ayana.
"Sayang jangan marah." Mohon Acha masih berusaha.
Acha tersentak saat tiba-tiba Ayana berdiri dari duduk nya membuat Acha yang awalnya berlutut kini terdorong kebelakang dan terduduk,dan mata gadis itu pun berkaca-kaca karna jujur dia paling tidak bisa melihat Ayana marah padanya.
"Mungkin semua hoby kamu lebih penting dari aku,jadi jangan temui aku dulu sampai waktu yang belum aku tentukan." Acha menutup mulut nya dengan air mata yang sudah menetes dipipi nya.
"Ay please aku ngk mau,aku minta maaf tapi aku emang ada kegiatan kok,aku ngk bohong." Rayu Acha menahan tangan Ayana yang ingin pergi.
"CUKUP,AKU TAU ITU DAN KEGIATAN KAMU SELSAI 2 JAM YANG LALU,apa waktu 2 jam kamu tempuh dari tempat latihan ke sini." Acha semakin Terisak saat nada bicara Ayana mulai meninggi,walaupun terdengar bergetar tapi yakin lah suara itu lebih menakutkan dari pada suara mama nya saat beliau marah padanya.
"Jangan temui aku lagi." Ucap Ayana sebelum pergi meninggalkan Acha yang menangis histeris tanpa suara di bawah kursi sambil melipat lututnya dan Menenggelamkan wajahnya disana.
Dari kejauhan Ayana mengintip dari balik tembok,sebenarnya ia tak tega tapi bagaimana pun ini adalah efek jera agar Acha bisa lebih menghargai waktu kebersamaan mereka yang memang susah untuk di atur.
4,story kyling.
Hari ini ada jadwal latihan untuk team T karna weekend ini team T kebagian 2 hari show berturut-turut yaitu Sabtu show 1 dan minggu show 2.
Seperti biasa Kyla dengan semangatnya sampai di tempat latihan dengan tepat waktu,akhir-akhir ini memang dua selalu semangat berkegiatan karna aby gadis kesayangan nya kini sudah resmi berada di team yang sama dengan nya dan itu lah pemicu semangat nya tiap hari tak pernah luntur.
Sesampai nya di tempat latihan ia memutar pandangan nya kesegala penjuru ruangan mencari keberadaan gadis rambut sebahu itu,dan matanya berbinar saat melihat sang pujaan hati sedang bercanda bersama team T yang lainnya seperti jinan melati dan juga Fidly.
"Hay guys,Hay Ling-ling." Sapa Kyla dengan ceria nya setelah sampai di tempat para gadis itu.
"Hay juga." Sapa ke 3 lainnya tak Kalah ceria namun berbeda dengan yang lain aby malah memainkan HP nya dan asyik menyelam di akun Twitter.
"By,kok Tumben lu ngk heboh disapa Kyla.?" Tanya meme menyenggol lengan aby,gadis itu hanya cuek sambil mengangkat bahunya acuh.
Kyla terlihat berfikir apa hari ini mereka ada perdebatan di chat yang membuat sikap aby seperti itu,dan sepertinya dia tidak menemukan kesalahan itu.
"Ling kamu kenapa cuekin aku.?" Tanya Kyla polos.
"Gpp." Jawab aby singkat masih tak mengalihkan pandangan dari HP pintar nya.
Kyla mencoba untuk mendiamkan aby terlebih dahulu dan mulai bersiap-siap untuk memulai latihan hari ini.
Baru hari ini Kyla merasa kurang semangat karna pada saat istirahat pun sikap aby belum berubah masih cuek dan acuh padanya,bahkan otak nya sudah lelah mengingat interaksi nya bersama aby dari semalam hingga tadi pagi,dan se ingat nya tadi pagi pun aby masih seperti biasa mengucapkan good morning seperti kebiasaan mereka selama pacaran.
"Aby kenapa kyl,kayak nya bete sama Loe.?" Tanya jinan ditengah waktu istirahat mereka dan gadis itu menggeleng sambil mengelap keringat nya,ia menatap aby dari kejauhan dengan raut sendu nya.
"Berantem apa.?" Tanya jinan masih Kepo,dan gadis itu kembali menggeleng.
"Trus.?"
"Aku ngk tau Kak,dari aku dateng tadi udah gitu,cuek banget aku kan jadi bingung." Jinan ikut menatap aby yang kini sedang tertawa ceria bersama meme dan yang lain.
"Loe punya salah mungkin." Ucap jinan lagi.
"Ngak ada Kak,bahkan tadi pagi pun dia masih biasa aja." Jawab Kyla dengan kebingungan nya.
Jinan menghela nafas nya.
"Hm,,mungkin ini yang dinamakan ujian dalam setiap hubungan kyl,gue juga sering dicuekin Cindy tanpa alasan,jadi Loe harus terbiasa." Ucap jinan memberi semangat,dan Kyla pun hanya bisa menghela nafas menerima saran dari jinan.
"Mungkin harus seperti itu." Ucap Kyla putus asa.
Tinggal bebnin nih guys,dibuat sekejam mungkin apa?? Biar bos nya kapok.
Btw Sorry Lama ngk update,ada kerjaan yang ngk bisa saya duakan dan tinggal kan jadi mohon di maklumi tapi sekarang sudah normal kok kerjaan nya.
Kasih semangat vote buat saya guys,,hehehe.
Bonus foto